Tali Rami (END)

CH 11. percaya

Semakin dekat hari pemutaran, semakin cemas Team hingga ia tidak bisa tidur

Setelah berguling-guling di tempat tidur selama kurang lebih satu jam, dia memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan bangun dan membuka komputer untuk bermain game online.

Begitu dia masuk, teman-teman dalam gamenya terdengar seolah-olah menunggunya masuk seperti selamanya.

["Hei! Beruang nong Pooh, bagaimana kabarmu?"]

Team hanya menertawakannya. Beruang pooh adalah nama karakter permainannya.

( wihhh jodoh nih ma Winnie the pooh yaa.. mirip ehem )

pada awalnya dia tidak bisa memikirkan apa pun, tetapi gambar kepala emas seseorang muncul sehingga dia mengetiknya secara mendadak.

( ohhh terinspirasi dari ayank toh )

Secara kebetulan, nama pengguna tersebut belum pernah digunakan oleh siapa pun, sehingga ia menjadikan nama beruang Pooh sebagai karakter yang tampan dan berotot di dalam game tersebut.

"Aku sibuk, phi. Akhir-akhir ini aku harus mengikuti aktivitas klub sepanjang waktu."

Orang yang suaranya menyapanya tadi adalah senior dari tim yang sama bernama Barbaden.

Team bukan pecandu game, tetapi di beberapa titik dia online hampir setiap hari karena seniornya ini.

Dia adalah seseorang yang sangat mudah tersinggung. Ketika kepalanya panas karena marah, dia sangat lucu yang membuat orang tidak bisa marah

["Karena kamu tidak ada di sini, aku sangat kesepian. Aku selalu sering dipukuli di kamar"]

Suara ratapan terdengar dari mikrofon

( jek bentar... jangan bilang ini hia Wan 😏 )

Team hanya menggelengkan kepalanya, bagaimanapun dia mendengarnya, itu sangat megah

"Bukankah phi orang yang menjadi panas (marah) kepada orang lain?"

["Jangan menghina aku. Hatiku begitu tenang seperti aliran sungai"]

Team tertawa terbahak-bahak dan tidak bisa berhenti

"phi sangat lucu, ya. Kamu sangat mirip dengan seniorku, jadi aku merasa nyaman denganmu." 

( kannnnnnnnnn...... aku currrrigaaa )

["ohhoo, senior atau pacar *?"] 

* note: katanya แฟน (faen) yang tanpa jenis kelamin (dulu biasanya aku terjemahkan menjadi "kekasih") jadi bisa jadi pacar.

"..."

["kenapa diam? tidak menjawab huhhhh"]

anak laki-laki itu hanya memutar matanya. bahkan hal ini tidak dapat disangkal ... ejekannya persis sama.

Saat dia ragu untuk berhenti berteman dengan phi ini atau tidak, suara notifikasi seorang teman online terdengar keras. ketika dia melihat namanya, dia langsung tersenyum.

"Ah, phi T-Rex aktif" 

["Di mana !! Cepat bergabunglah sekamar denganku. Hari ini mari kita hadapi dia!"]

Nada menggoda tiba-tiba berubah menjadi geram, dan kepalanya langsung memanas.

Team mengangkat alisnya,

"apakah kamu masih bertarung dengan T-Rex? Dia pandai dalam permainan. Dia benar-benar terampil."

["Apa yang bagus? dia selalu menggoda. lihat aku akan menembaknya !! kenapa kamu berpihak pada musuh, ai Pooh bear!"]