Larut malam, hampir tengah malam ada seorang kesepian di ujung tahun 2023. Duduk dan bermain game bersama teman2nya, lebih tepatnya sudah bermain selama 5 jam.
Tahun baru ini, Team tidak pulang kerumahnya di kampung, karena dia berencana pulang pada libur panjang Songkran. Sedangkan sahabatnya, phi Dean sudah menculiknya untuk jalan2 sejak hari sebelumnya.
Sedangkan dia duduk kesepian seperti anjing merana karena Hia di Inggris. Dia hanya bisa menunggu telepon ucapan tahun Baru tengah malam nanti.
Suasana diluar asrama penuh dengan suara meriah. Ada suara kembang api bersahutan di beberapa tempat.
"kalian nggak jalan2 malem tahun baru?" Dia bertanya pada teman gamenya yang tinggal di lingkungan yang sama.
[Lagi jagain rumah]
[Kerjaanku belom selesai, abis gamenya selesai aku mau lanjutin kerjaannya]
[aku single, kamu pikir aku harus kemana? Keluar dan liatin orang pacaran?]
[Lah kamu di tim yang mana? single atau jagain rumah?]
Team memutar lehernya yang agak kaku "nggak"
[Nggak apa? Nggak jagain rumah atau nggak single?]
"Aku nggak single, dan aku juga nggak lagi jagain rumah. Aku tinggal di asrama"
[Hah, nggak single apa pacarmu nggak ngambek tu kamu main game mulu gini?]
"Pacarku di luar negri. Ntar tengah malem telpon dan ngobrol"
[hmmm]
[Yaaaaa]
[Iyain aja deh]
Team tertawa pada teman2nya yang somplak yang tak berhenti menggodanya. Saat ini diluar jendela kamarnya terdengar suara yang lebih meriah dari sebelumnya. Team melirik jam dan ternyata hampir tengah malam.
Suara hitung mundur terdengar. Bahkan di game saat ini semua orang masih menunggu event kembang api. Dia lihat kalau di game akan ada hadiah giveaway.
[5]
[4]Teman2nya mulai mnghitung mundur. Seorang pemuda mengulurkan tangannya untuk meraih hp nya, menunggu telepon penting dari negri yang jauh.
[3]
[2]
[1]Hpnya bergetar, hampir mengangkatnya tanpa melihat nomor pemanggilnya.
"Hia, selamat tahun baru!!"
"Selamat tahun baru, bocah nakal."
Langit begitu indah dihiasi banyak kembang api. Suara dua orang saling mengucapkan tahun baru penuh dengan kebahagiaan.
Tiba2 tangan yang hangat memeluknya dari belakang. Sebuah aroma yang familiar dan suara rendah yang dia rindukan.
"Bangs**! Eh? Hia, gimana bisa .. ummp"
(aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaduuuuhhhhhhhhh yampuuuuuuuuuunnnnnnnn apa ini heh!!!???????!)
Hp nya jatuh ke lantai, sedang pemiliknya memeluk si penyusup.
Dia memejamkan mata dan menikmati sentuhan lembut dari bibir dan lidah yang sangat dia rindukan.
"Oh iya jawab dulu, hia gimana bisa masuk kes-mmmp"
(Pepet teroooossss hiaaaaa.....kokop terooosssss)
Seluruh tubuhnya diangkat dan dibopong olehnya seperti menggendong anak kecil.
"Tunggu tunggu tunggu"
lalu dihempaskan ke atas ranjang dan tubuh yang tinggi itu segera menindihnya.
"Iya pake kunci duplikat lah. Kamu aja yang asik main game sampe gak sadar ada orang masuk."
Jawabnya sambil mengambil kunci dan menunjukkan pada Team lalu memukul kepalanya pelan "bahaya tau, harus ati2 loh"
Team mengerucutkan bibirnya, tapi segera mengangguk saat melihat tatapan tajam Hia.
"hia di Thai berapa lama?"
"Seminggu" jawabnya sambil mencium ujung hidung Team
Team menenggelamkan wajahnya ke ceruk lehernya, lalu mencium lembut rahangnya.
"Trus kalo besok? Mau pulang kerumah kah?"
Tangannya yang nakal menyentuh kancing celana hia dan perlahan menarik resletingnya turun. Dia lalu menggerakkan bibirnya untuk menggigit ujung dagu hia. Dia bisa merasakan jenggot pendek menggelitik.
(Nong Team heh.... Aduhhhhh berani banget anak emakkkkk)
"Nggak...besok waktunya buat kamu" menatap mata orang yang lebih muda
"seluruh hariku buatmu seorang" dia berbisik lembut
(Anjrotttt aku yang melelehhhh)
Seiring waktu berlalu,suara kembang api mereda dan hanya tersisa teriakan ceria orang2.
Geng nya di game kembali lagi.
[Si Team kemana tu anak?]
[Barusan aku denger suara seperti dia ngobrol sama seseorang]
[Mungkin pacarnya]
[Tapi dia masih online ini!!]
[Dasar Team Bangs**! Offline dulu weh!]
(Njiiiiirrrrrr ngeue live game 🫠🫠🫠)
HNY 2024!
KAMU SEDANG MEMBACA
Tali Rami (END)
Fanfictionkarya : Lazysheep engtrans : giapohonjati Sudah dapat ijin dari Gia selaku translator berijin dari phi Lazysheep Terimakasih juga pada Layslovers yang sudah banyak membantu