prolog

367 25 2
                                    

👑👑👑
.
.
.

"kamu mau kan Lia?pergi cari Opa?"

Pertanyaan itu membuat Shelia Amelia yang sedang asik memakan pangsitnya langsung tersedak, bisa-bisanya tantenya menyuruhnya mencari Opa-nya yang sudah bertahun lamanya menghilang, bahkan hilang jejak

Shelia buru-buru mengambil minumannya untuk melegakan tenggorokannya yang pedis karena tersedak pangsit yang pedis."Tant gak bercanda?"

Tantenya itu bernama Lavisya, Tante mudanya. Anak terakhir dari oma nya dan adik kandung dari Maminya."Tante gak punya waktu buat bercanda Lia! Kamu lihat Oma sekarang kondisinya semakin kritis dan Shenina yang belum bangun dari koma-nya"ujar Lavisya

Shelia tidak habis pikir, bagaimana cara menemukan orang yang bahkan fotonya tidak ada dan parahnya sudah lama tidak ada kabar."tapi kenapa aku? Kenapa bukan Ana?"tanya Shelia dan menatap Sheylana cucu pertama Oma yang mungkin bisa di bilang sangat cerdik, pintar dari yang lain

"Gue lagi cari siapa orang yang niat bunuh Shenina, dan gue rasa lo orang yang paling santai disini dan gak ada kesibukan apapun, harusnya Lo bantu kita semua!"

Shelia masih menatap tidak percaya dengan ucapan Sheylana."What?Lo kira gue gak stress sekarang? Shenina koma dan Oma sampe kritis dan sekarang gue ngejar deadline skripsi gue! Lo kira gue gak stress?"

Sheylana Amelia seorang CEO di perusahaan Oma-nya dan Shelia sedikit tidak suka dengan sepupunya yang satu itu." Sudah! Sheylana kamu gak boleh seperti itu" ujar Abraham Ayah dari Sheylana sekaligus anak pertama Oma Amelia

"Kalau kak Lia gak mau, dan satu-satunya cara buat Oma baikkan aku mau"ujar perempuan yang sedari tadi diam, siapa lagi kalau bukan adik sepupunya yang paling muda. Serena Zahra Amelia

Lavisya Mamanya pun memegang pundak Seren."yang pernah lihat opa itu Sheylana dan Shelia sayang"

"Yasudah kalau gitu kenapa gak Ana saja? Dia kan pintar? Suruh orang-orangnya aja yang nyari Opa. Lagian apa hubungannya sama Shenina yang koma dan Oma yang kritis?"

Sungguh mengherankan bagi Shelia, seolah-olah saja Shelia mengingat persis bagaimana rupa Opa-nya yang sudah lama menghilang itu

Sheylana yang sudah geram mengambil tas nya untuk keluar dari rumah keluarganya."FINE GUE BAKAL CARI OPA! PUAS KAN LO?"kali ini Shelia sudah di ujung batas kesabaran, dan Sheylana yang hendak keluar menjadi terhenti lalu berbalik

Sheylana tersenyum."orang kepercayaan gue dapat info kalau Opa berada di Jawa timur"

👑👑👑

Terjatuh di Majapahit? WHAT!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang