parte 3

228 18 5
                                    

👑👑👑
.
.

Shelia tertawa kencang, dia menjadi bingung dengan dirinya sendiri kenapa dia ada di tempat seperti kerajaan zaman dulu. Setelah ia pingsan Shelia harus kabur dari sini

Banyak penjaga yang sedang menjaga di depan sana, Shelia harus memikirkan cara untuk turun dari  kamarnya tanpa pengawasan dari  penjaga itu

Shelia melihat ke arah jendelanya yang tidak tertutup dengan kaca namun terbuka bebas yang anehnya lagi tidak ada nyamuk yang mengigit dirinya

"Apa gue loncat aja?"

Merasa sepertinya tidak ada ide lagi, ia harus segera turun dari kamarnya ke bawah. Kalau di sebuah apartemen ini sepertinya dari atas lantai tiga

Teringat dengan film yang pernah ia nonton, dirinya segera membuka lemari namun tidak sengaja melihat pantulan dirinya di air yang ada di sebuah mangkuk besar

"Muka cantik gue mana?"paniknya

"Please ini siapa? Anjir Lo siapa?"

Sepertinya tingkat ke tidak warasan-nya sudah mulai naik tingkat dan mengalahkan Seren. Shelia akhirnya terduduk lemas dia sungguh tidak mengerti dengan apa yang terjadi sekarang

Dirinya memiliki wajah yang bukan wajahnya

Lalu dirinya terjatuh ke jurang dan terbangun memakai kebaya

Lalu dia istri dari raja gak jelas itu

"Okey Shelia Lo gak boleh banyak pikiran dan sekarang harus fokus melarikan diri!"

Kali ini dia menarik nafasnya untuk menenangkan jiwa raganya. Dan mulai mengambil beberapa selendang yang akan ia ikat. Tetapi selendang yang ia sambung-menyambung itu tidak sampai ke tanah

Shelia mengetes selendang itu cuma sampai di lantai dua. Apa ia langsung loncat setelah itu? Tanpa berpikir panjang Shelia segera mengikat selendang itu ke ranjang kamar

Turun dengan perlahan-lahan tetapi salah satu ikatannya disambungan selendang tersebut ada yang tidak kuat. Akhirnya selendang itu terlepas dan Shelia terjatuh dengan selendang yang lainnya

"Brukk"

"Akhh!"

Rintihan Shelia itu terdengar cukup besar. Shelia terjatuh dan selendangnya menutupi wajahnya sampai ia tidak sadar bahwa pemuda yang katanya raja tadi sedang berbincang-bincang dengan para tetua di sekitar situ

Pemuda yang katanya raja itu segera menghampiri Shelia dan mengangkatnya."lepasin! Gue mau pulang Anj"

"Apa yang kau lakukan sekarang? Apa kau gila?"

"Gue udah gila sejak lahir dan TURUNIN GUE SEKARANG JUGA!"kali ini Shelia membentak raja gadungan itu

Shelia tidak peduli mau raja atau siapa, yang jelas kerajaan ini tidak jelas sama sekali

"Astaga apa yang terjadi dengannya?"pertanyaan itu keluar dari mulut seorang perempuan yang begitu sangat cantik. Kenapa Shelia jadi insecure melihatnya

"Sedikit terjatuh"

Shelia membulatkan matanya mendengar ucapan orang gila itu yang katanya sepupunya yang sudah sah menjadi suaminya."sedikit? Oh jangan-jangan matamu itu spesies semut ya?atau matamu itu dari sejenis amoeba?"

Sementara perempuan yang membuat Shelia insecure karena kecantikannya yang natural beda hal dengan Shelia yang cantik makeup."maaf tapi apakah aku terlalu bodoh untuk mengerti apa yang paduka sori katakan?"

"Sepertinya dia yang bodoh karena berbicara tidak jelas"

Terlihat perempuan itu tertawa kecil."baiklah kakanda kalau begitu adinda akan pergi dulu, salam Sri Rajasanegara dan paduka sori"ujarnya lalu pergi meninggalkan Shelia yang masih meluap emosinya

Terjatuh di Majapahit? WHAT!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang