Urutan pemilihan anggota himpunan gua saat itu memang sedikit berbeda dari himpunan lain yang ada di kampus gua. Yang pertama pemilihan ketua himpunan, kedua pemilihan anggota inti himpunan, lalu dilanjutkan dengan kegiatan ospek jurusan, dan terakhir pemilihan anggota himpunan. Setelah semua anggota inti terpilih, akhirnya kami mempersiapkan ospek jurusan. Jonathan mahasiswa asal Jakarta itu terpilih menjadi ketua pelaksana ospek jurusan.
Ruangan lab program studi.
"Oke progres kita udah sampai mana nih untuk ospek nanti di bulan Maret?" Tanya Jonathan kepada semua panitia ospek.
"Kalau untuk surat-surat sudah siap semua, tinggal disebar ke pihak yang dituju" Jelas Gua selaku anggota humas di acara ospek tersebut.
Rapat acara ospek pun berlangsung sekitar satu sampai dua jam dan akhirnya rapat pun berakhir. "Baik untuk rapat besar hari ini segitu saja dulu, untuk setiap sie laksanakan apa yang udah ditentuin dari rapat hari ini dan semoga acara kita lancar hingga hari H." Rapat pun ditutup oleh Jonathan.
Gua pun keluar dari lab lalu melanjutkan langkah gua ke arah parkiran motor, sebelum sampai ke motor terdengar suara memanggil nama gua, "Kenzie.." Panggil Jonathan sambil berlari kecil ke arah gua.
"Kenapa jo?"
"Lu mau kemana nih?" Tanya Jonathan.
"Gua balik lah, tapi baliknya ke kost Yuai sih" Jelas Gua ke Jonathan.
"Oh yaudah barengin lah ke Yuai, gua juga gabut di kost sendirian" dan akhirnya kami berdua melajukan sepeda motor gua ke kost Yuai yang tidak lebih dari 5 menit jaraknya dari kampus.
Sesampainya di kost Yuai sudah ada Aden yang sedang duduk di sofa yang terdapat di teras kost sambil menghisap sebatang rokok di tangan kanannya, seperti biasa kami mengobrol membahas banyak hal hingga bersenda gurau. Pada akhirnya Jonathan membuka percakapan yang sama sekali tidak aku pikirkan selama berkuliah, dia mulai membahas tentang perempuan. "Dua tahun kuliah diem-diem aja dah, mumpung ada angkatan baru nih gaada yang mau nyari-nyari pacar apa?" Singgung Jonathan sambil tertawa kecil.
Pasangan, pacar, perempuan, wanita seakan tidak ada habisnya membahas itu semua bagi remaja laki-laki. Gua yang sudah muak dengan semua itu yang bahkan sudah menyerah untuk mencari pasangan dan sudah nyaman sendiri, bahkan sampai teman-teman gua heran kenapa gua bisa nonton bioskop sendirian hingga ke tempat kopi pun gua sendirian.
"Ya kalo gua sih udah ada inceran jo, nih namanya Anindita hehe" Jelas Aden sambil tertawa.
"Wiihh cepet juga ya lu den, klo lu gimana Zie ada ga nih adik tingkat kita yang masuk sama selera lu?" Tanya Jonathan.
"Gatau dah jo males mikirin gituan, cukup mikirin kuliah sama hidup aja di sini gimana kedepannya" Jelas gua sambil berdiri dari sofa dan berjalan menuju kamar.
"Ah ga asik lu mah Zie". Jonathan dengan muka cemberut karena kecewa oleh jawaban gua yang sudah ditebak oleh mereka berdua.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lost
Teen Fiction"Lost" {kata kerja bentuk lampau} : (Kehilangan, hilang, kalah) Terkadang kita kehilangan seseorang, menghilang dari seseorang hingga kita mengaku kalah terhadap keadaan dan menyerah terhadap harapan sehingga kita mengutuk diri sendiri untuk tidak p...