4. Lucky [OS]✔

1.8K 244 10
                                    

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Musim dingin...

Kota Seoul terlihat masih sangat sibuk meski sudah memasuki jam larut malam, masih banyak kendaraan yang berlalu-lalang membelah jalanan kota. Terdengar helaan nafas dari seorang siswa cantik dengan monolid indahnya duduk disalah satu halte pemberhentian bus kota. Sudah 2 jam sejak kelas tambahannya selesai ia telah duduk disana dengan 2 kaleng pringles dan 3 kotak susu pisang yang dibelinya.

 Sudah 2 jam sejak kelas tambahannya selesai ia telah duduk disana dengan 2 kaleng pringles dan 3 kotak susu pisang yang dibelinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hufftt~"helanya saat jenuh mulai menguasainya yang kini ia merasa kenyang.

"Aku harus pulang namun aku masih ingin duduk berdiam diri disini!"serunya diantara keheningan karena memang hanya dirinya yang ada disana.

Drrrtt...

Dering ponsel dengan alunan musik rock sedikit membuatnya tersentak.

"Oke! Sekarang aku menyesali menggunakan alunan setan seperti ini!"gerutunya mulai mengangkat ponselnya.

Bip...

"Seulgi Kim!!!"teriak seorang pria dengan suara baritonnya diseberang sana. Bahkan teriakan itu membuat si pemilik nama hampir melempar kasar ponselnya.

"Kenapa belum pulang huh? Apa kau tau appa dan umma sangat mengkhawatirkanmu!"lanjut pria itu diseberang sana.

"Aku sedang menunggu taxi"jawab Seulgi sedikit malas

"Kenapa kau tidak pulang dengan supir pribadimu huh? Katakan dimana lokasimu, appa akan menjemputmu"

"Shirreo! Appa jeball aku bisa melakukan semuanya sendiri oke? Aku akan baik-baik saja, percayalah!"protesnya kesal

"Andwae! Kau pikir umma akan percaya huh? Kau lupa kapan terakhir kali kau hampir berakhir diruang operasi huh?!"dan kini terdengar teriakan dari seorang wanita.

"Umma~"rengek Seulgi manja

Seulgi terus saja merengek dan melontarkan seluruh kalimat agar dirinya dibebaskan setidaknya untuk malam ini saja. Namun, saat matanya menangkap taxi yang mulai mendekat kearahnya ia tersenyum puas dan mematikan ponselnya begitu saja.

"TAXI!"teriaknya setengah histeris hingga akhirnya sebuah taxi berhenti tepat didepannya.

Cklekk...blam!!!

"Ahjussi kajja bawa aku kemanapun"ucapnya sibuk memakai sabuk pengaman tanpa menyadari bahwa supir taxi yang ditumpanginya adalah seorang wanita.

"Ne"jawab wanita itu dengan tampang heran pasalnya Seulgi baru saja duduk dibagian depan bersamanya bukan dibagian penumpang.

Fairytale "SeulRene" [OS Collection]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang