Fairytale "SeulRene" [OS Collection]

11. House Mate✔️

-BASED ON TRUE STORY-

🩷💛

Musim dingin kali ini terasa sangat sepi bagi gadis remaja berusia 18 tahun seperti Momoshiki Otseulgi. Gadis keturunan Korea-Jepang itu kembali melawati hari-hari sepinya dimusim dingin yang kali ini ia sedang berada di kota Seoul, Korea Selatan.

Sejak kepergian mendiang ayahnya tuan Oshiki, Seulgi memutustkan untuk kembali ke kampung halaman ibunya yang sudah pergi sejak 10 tahun yang lalu.

"Aku tidak menyukai hujan"lirih Seulgi

Saat ini ia baru saja sampai disalah satu bangunan rumah yang bertulisakan "House Mate" disana. Rumah yang hanya berisikin 2 kamar yang bisa diisi oleh 2 orang penyewa yang berbeda. Dilengkapi dengan ruang tengah, dapur, kamar mandi dan ruang santai di atas balkon.

Dengan pakaian setengah basah karena jarak ia berhenti dari taxi kearah rumah yang akan ia tempat cukuplah jauh sehingga membuat badannya basah akan air hujan.

Seulgi baru saja tiba didepan pintu itu namun sebelum itu ia mengambil ponselnya untuk menghubungi pemilik rumah itu.

"Ohaiyo imo~"sapa Seulgi dengan wanita diseberang sana

"Ohaiyo, ahhh biar imo tebak kau pasti nona Oshiki?"kata wanita diseberang sana dengan nada ramahnya menyambut panggilan Seulgi

Seulgi terkekeh dan seketika sadar kalau dirinya sedang tidak di Jepang.

"Nee"balas Seulgi

"Aaaaa, apa kau sudah tiba nak?"tanya wanita itu

"Aku sudah didepan rumah imo. Apakah imo bisa memberiku kunci untuk bisa masuk. Hmmm pintunya tertutup~"kata Seulgi menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Astaga! Maafkan imo nak. Imo berpikir kau bisa masuk kedalam karena biasanya pintu utama tidak tertutup karena Irene selalu ada didalam kamarnya"jelas wanita itu

"Irene? Hmmm sepertinya dia salah satu penghuni kamar disini"batin Seulgi

"Kau masih disana nak?"

Seulgi tersnentak dan sadar dari lamunannya saat mendengar panggilan dari wanita diseberang sana.

"Ohh ne aku masih disini imo"jawab Seulgi cepat

"Syukurlah. Tunggu sebentar ne. Irene ada didalam, dia akan membuka pintu dan memberi kunci kamarmu. Maafkan imo tidak melayanimu langsung karena imo memiliki pekerjaan yang tidak bisa imo tinggalkan~"jelas sang pemilik rumah dengan nada merasa bersalahnya.

"Ahhh iya tidak masalah imo, kalau begitu aku---"

Cklekk!

Seulgi sedikit tersentak saat seseorang baru saja membuka pintu rumah. Seorang wanita dengan kulit putih pucat.