Fairytale "SeulRene" [OS Collection]

10. One Night Stand (PT.2)

Ini bukan ciuman pertama baginya dan sekaligus bukan orang pertama yang menyentuhnya, tapi bagi Irene apa yang saat ini Seulgi lakukan padanya berhasil membuat sesuatu terasa aneh didadanya.

Pertukaran saliva dan sentuhan tangan Seulgi disekujur badannya benar-benar membuat Irene menginginkan sex lebih dari yang biasa ia lakukan dengan kliennya sebelumnya.

"Shhh Ss-seulgihhh~"desahnya terdengar frustasi saat Seulgi masih saja mengusap lembut tubuhnya sesekali memberi remasan lembut pada dadanya.

"Indah sekali~"puji Seulgi berbisik lembut. Meski suasana remang di kamar VVIP hotel mewah yang ia pesan tak menutupi keindahan Irene yang kini sedang telanjang dihadapannya  dan terus mendesah frustasi

"Ahhhh kumohonn~"pinta Irene seakan ia benar-benar untuk dihabiskan malam ini. Ia tak peduli bahwa Seulgi adalah wanita pertama yang menyentuhnya.

"Perlu bantuan?"tanya Seulgi menjahili mulai meraba vagina Irene yang sudah sangat basah diluar sana. Bahkan Irene dapat merasakan tetesan cairan kental keluar dari vagina nya.

"Shhh akhh!"rintih Irene menggeram nikmat saat jari panjang lentik Seulgi berhasil meraba titik sensitifnya, klitorisnya.

Irene bersumpah Seulgi benar-benar berhasil membuatnya merintih dan memohon untuk dipuaskan dengan segala cara lembutnya.

"Basah sekali~"lirih Seulgi semakin menatap Irene lapar tatkala ia berhasil membuat cairan kental dari Irene keluar dari dalam sana.

"Kau wanita terindah yang pernah aku temui Irene dan kupastikan malam ini kau menjadi milikku seutuhnya. Dan tidak akan ada satupun pria atau wanita diluar sana yang akan menyentuhmu lagi!"ucap Seulgi sebelum akhirnya ia memasukkan ketiga jarinya kasar kedalam vagina Irene yang seketika menjerit

"Akhh!"

Malam itu Irene benar-benar menghabiskan malam yang panjang bersama Seulgi, wanita yang dengan beraninya mengklaim seorang jalang sepertinya.

***

Pukul 10.00 pagi.

Irene baru saja membuka matanya saat ia merasakan sakit disekujur tubuhnya. Ia benar-benar ingat malam itu Seulgi benar-benar menghabisinya dengan sangat lambut sekaligus kasar. Perlakuan itu bahkan tak pernah ia rasakan sebelumnya.

Cklekk...

Irene dengan cepat menutup malu tubuh telanjangnya saat seseorang membuka pintu kamar hotel mewah itu. Seseorang yang ternyata adalah Seulgi.

"Tidak perlu menutupinya. Aku bahkan sudah melihat semuanya termasuk bagaimana tubuh sexy dan mungil itu membasahi seluruh tubuhku"kekeh Seulgi membawa nampan berisikan sarapan mewah yang ia pesan

Irene hanya diam karena ia benar-benar malu mengingat apa yang Seulgi katakan. Seulgi benar, ia benar-benar mengotori tubuh Seulgi dengan cairan orgasme nya malam itu.

"M-maafkan aku"cicit Irene

Seulgi tersenyum.

"Ini sarapanmu"ucap Seulgi

"Terima kasih, aku ingin mandi terlebih dahulu"balas Irene ingin bergerak namun seketika ia meringis saat merasakan sakit luar biasa pada vagina nya.