3. To Say Goodbye✔

1.8K 232 17
                                    

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sepasang suami istri menikmati kencan mereka hari ini meski suasana kota terbilang cukup dingin karena sudah memasuki musim dingin bahkan salju turun menutupi sebagian jalanan.

"Dingin?"tanya sang suami

"Anni~ genggamanmu cukup menghangatkan ku chagia~"jawab istrinya tersenyum lebar.

"Kau selalu seperti itu"kekeh sang suami menciumi kepala istrinya.

"Ohh ayolah. Aku tau kau jelmaan beruang yang tak pernah gagal menghangatkanku Kang Seulgi ssi~"kekehnya kepada sang suami.

"Geurae kau benar, aku selalu hebat dalam menghangatkanmu Irene~"kekehnya dengan cengiran tengilnya hingga membuat wanita mungil yang ada didalam dekapannya mencubit kecil pipinya.

Kang Seulgi adalah seorang pria asal Ansan dengan perawakan tegap, memiliki fitur wajah tampan dan pembawaan yang sangat tenang selalu berhasil memikat siapapun termasuk istrinya. Gadis asal Daegu yang jatuh cinta padanya saat mereka masih duduk dibangku menengah atas, Bae Joohyun atau lebih akrab dengan nama kecilnya Irene Bae.

Mereka menikah saat Seulgi menyelesaikan wajib militernya kala itu dan sekarang usia pernikahan mereka sudah menginjak tahun ke 6. Tak sampai disitu bahkan mereka sudah dikaruniai seorang gadis mungil yang sudah berusia 5 tahun, Aera Kang.

"Yeobo~"panggil Seulgi lembut

"Hmm"gumam Irene semakin menyamankan posisi didalam pelukan Seulgi.

"Kau tau?"tanya Seulgi lagi

"Berikan aku clue agar tau"kikik Irene membuat Seulgi tertawa gemas melihat wajahnya.

"Baiklah. Kata yang aku ucapkan padamu saat kita selesai mengucapkan sumpah didepan pendeta dan Tuhan"jelas Seulgi memberi clue membuat Irene terdiam sejenak kemudian tersenyum lembut dan semakin menggenggam erat tangan suaminya.

"Aku tau"jawab Irene membuat Seulgi tersenyum lebar. Hingga mereka tak lagi mengeluarkan kata apapun.

Selesai dengan kencan sederhana, akhirnya mereka kembali ke apartemen sederhana mereka.

"Aku akan melihat Aera"kata Irene masuk kedalam kamar putrinya setelah diangguki Seulgi.

Seulgi menggantung jaket tebalnya ditempat biasa. Ia tak lagi meletakkan barang-barang nya sembarangan.

"Tuan"panggil seorang wanita paruh baya saat melihat Seulgi.

"Eo ahjumma. Mianhae aku sedikit terlambat"kata Seulgi membuat wanita paruh baya itu hanya tersenyum lembut kearahnya.

"Gwencana. Nona Aera baru saja terlelap"jelas wanita paruh baya itu.

"Gumawo ahjumma, aku akan mengantarmu pulang"kata Seulgi

"Animida tuan. Putraku sudah menjemputku"tolak wanita paruh baya itu sesopan mungkin.

"Ah geurae? Kalau begitu ini, ahjumma bisa mengajak putramu menikmati makanan yang hangat"kata Seulgi memberi beberapa lembar won kepada wanita paruh baya itu.

"Kamsahamnida tuan. Semoga Tuhan selalu memberkati tuan dan keluarga"ucap wanita paruh baya itu sebagai tanda terima kasih.

"Ahh nee terima kasih atas doanya~"ucap Seulgi.

Setelah wanita paruh baya itu pergi Seulgi duduk disofa menghadap kearah kamar gadis mungilnya hingga tak lama netranya menangkap foto pernikahannya dengan sang istri. Senyum lebar jelas terpatri diwajah mereka saat mereka resmi menjadi sepasang kekasih abadi dimata Tuhan.

Fairytale "SeulRene" [OS Collection]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang