6. Your Sister [OS]✔

2K 237 33
                                    

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seoul...

Suasana ibukota saat ini terasa amat dingin karena memang sudah memasuki musim dingin. Musim yang selalu berhasil membuat anggota tubuh seakan-akan beku karena dingin seakan menusuk tulang.

Seorang wanita berperawakan tinggi dengan monolid tajam yang terlihat suram karena lelah itu menyusuri jalan sepanjang sungai Han. Namun tak lama setelah itu langkahnya terhenti saat beberapa meter didepan ia melihat seorang remaja berpakaian SMA berdiri diantara pembatas sungai Han.

"Hahh aku membenci situasi ini"helanya ingin berputar arah namun saat beberapa langkah maju ia kembali berbalik melihat kearah remaja itu.

"Hahh aku membenci situasi ini"helanya ingin berputar arah namun saat beberapa langkah maju ia kembali berbalik melihat kearah remaja itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jinjja aku membenci hidupku!"keluhnya mendesah kasar sebelum akhirnya ia melangkah santai menuju kearah remaja itu.

Ia diam mendekat dan melihat apa yang akan remaja itu lakukan. Remaja yang terlihat ragu dengan apa yang sedang ingin dilakukannya.

"Kenapa tidak melompat? Lama sekali"ucapnya membuat remaja itu tersentak melihatnya

"B-bukan urusanmu! Pergilah!"usir remaja itu dengan mata tajamnya. Remaja yang memiliki porsi tubuh lebih tinggi darinya beberapa cm.

 Remaja yang memiliki porsi tubuh lebih tinggi darinya beberapa cm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tak pernah berharap kau menjadi urusanku. Geundae~ aku hanya penasaran melihat orang mati didepan mataku"ketusnya membuat remaja itu melebarkan matanya.

"Mwo?! Kejam sekali!"

"Kejam? Nugu? Naega?"tanya nya membuat remaja itu mendengus turun dari pembatas sungai Han.

Ia diam-diam tersenyum tipis melihat remaja itu turun dari posisinya.

"E-eo! Seharusnya kau menghentikanku bukan menyaksikan aku jatuh kebawah sana! Kejam sekali!"dengus remaja itu membuatnya memutar bola mata malas.

Fairytale "SeulRene" [OS Collection]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang