7. Do You Know? [OS]✔

1.1K 183 16
                                    

Apa yang seorang Kang Seulgi harapkan dari hubungan asmaranya yang tak pernah lancar dan memiliki vibe indah sama seperti orang diluar sana.

Mengencani seorang Irene Bae yang 3 tahun lebih tua darinya, seorang yang bahkan jarang sekali tersenyum atau bahkan mengenggam tangannya saat mereka sedang bersama.

Irene adalah nama indah yang berhasil disematkan untuknya, seakan tak memiliki celah ia benar-benar terlihat sebagai sosok yang sempurna untuk dimiliki. Bukankah seorang Kang Seulgi harus bangga akan itu?

Bangga bahwa dirinya lah yang selama ini berhasil menjalin hubungan istimewa dengan wanita seperti seorang Irene?

Siapapun orang diluar sana akan mengatakan demikian namun tidak dengan apa yang Seulgi jalani selama ini. Bagi Seulgi ia masih belum menjadi bagian dari kisah asmara yang sempurnya untuk Irene kekasihnya.

"Ada apa?"

Suara lembut namun terdengar dingin itu membuyarkan lamunan Seulgi saat Irene yang sedang menikmati makan siang bersamanya mulai buka suara karena sedari tadi ia hanya melamun melihat makanannya seakan enggan untuk memakannya.

"Ohh? Tidak, hanya saja perutku sedikit membuatku tak nyaman"bohongnya karena nyatanya ia sedang memikirkan kisah mereka selanjutnya.

Irene hanya memberikan smirknya seperti biasa saat ia mendengar jawaban dari kekasihnya itu.

"Kurasa kau harus ingat kalau aku telah bersama mu lebih dari 5 tahun Seulgi"ucapnya tetap fokus dengan makananya

Seulgi hanya menghela nafas mencoba untuk tetap tersenyum karena setidaknya kekasihnya sedang tidak baik-baik saja. Meski Irene tidak tau pasti masalahnya jika ia tidak bicara.

"Dan kau masih bertanya Irene~"balas Seulgi dengan nada yang mulai mengganggu gerak tangan Irene yang ingin kembali menyuapi makanan ke dalam mulutnya.

Seperkian detik berlalu namun tak ada kata yang keluar dari mulut Irene. Ia hanya menghela nafas sebelum akhirnya hendak bergerak dari posisinya bersamaan dengan nampan makanannya.

"Kupikir aku bisa melewatinya Irene, namun semakin hari aku rasa dadaku semakin menyempit dan terasa sedikit nyeri"lanjut Seulgi membuat Irene menatapnya namun tak ada kalimat yang keluar dari bibir merahnya.

"Seulgi"panggilnya kemudian kini membuat netra Seulgi semakin dalam menatapnya

"Pergilah ke unit kesehatan jika kau memang merasa sedang tidak baik-baik saja."ujarnya sebelum akhirnya ia beranjak dari sana.

Seulgi terdiam mendengar jawaban kekasihnya itu. Lagi dan lagi apa yang harus ia harapkan selain bertahan dan terus bertahan. Entahlah terkadang ia berpikir untuk kemungkinan selanjutnya jika hubungan mereka masih saja monoton seperti ini.

"Kau bahkan mengerti maksudku Irene"lirihnya menatap kepergian Irene.

***

Pukul 5 sore dan Irene baru saja menyelesaikan pekerjaannya dan juga Seulgi. Ia hanya menatap datar kearah figura yang ada dimeja kerja kekasihnya itu. Foto yang mungkin susah payah Seulgi dapatkan karena memang ia tidak terbiasa berada didepan kamera.

 Foto yang mungkin susah payah Seulgi dapatkan karena memang ia tidak terbiasa berada didepan kamera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fairytale "SeulRene" [OS Collection]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang