علب

37 2 0
                                    

Harus kah aku datang lagi padanya?

Sudah kah aku lupa luka pertamaku?

Sudahkah aku sembuh dari luka pertamaku?

Ada luka lagi...

Inikah saat nya pergi?

Inikah saat nya merubah empati menjadi tak sudi?

Ada luka lain lagi...

Terkadang engkau menangis,selain bahwasanya apa yang terjadi dengan hidup ini Tapi itu membebani dan melelahkan mu.

Keras terkadang bukan karena selalu disebabkan oleh hati yang mati,terkadang keras di tunjukkan oleh hati yang luka.

Sungguh benar, rasa sakit tak akan terjadi kalau memang terpaut dengan hati kita.
Mereka hanya bisa melihat senyum cerah di wajahmu, tetapi tak ada yang merasakan rasa sakit terdalammu kecuali dirimu.

Luka yang paling menyakitkan dampaknya tak nampak di wajah kita, tetapi membekas di kedalaman hati kita yang tak dapat dilihat siapapun.

Ketiadaan itu bukan kesalahan mereka, kita sebenarnya yang salah, kita yang telah memberikan mereka segalanya.

Inikah saat nya? Akankah ada luka lagi?

Apa komitmen pada diri? berapa lama lagi kau tepati?

Ketika rasa sakit mengoyakku, ketika kesedihan membelengguku, semakin memuncak kerinduan, luka dan penderitaanku.

Begitu menyakitkan ketika air mata berjatuhan, sedang engkau diam terjatuh dari bengisnya penindasan, kesakitan dan kebutuhan.

Beberapa kesedihan tak membutuhkan solusi, tetapi hanya butuh seorang teman yang menepuk pundakmu sembari mengatakan:

“Saya bisa merasakan kesedihanmu”

Kemana ia?

Ku tulis cintaku padamu di mataku, agar setiap orang yang melihatku membacanya, setiap orang yang bertemu denganku mengetahuinya. Dan ku tulis wajahmu di hatiku, agar orang-orang tak dapat melihatmu.

Perpisahan, jarak yang jauh, kepergian merupakan kata-kata yang berbeda, namun sakitnya sama.

Luka..
Merubah segala yang ada..
Aneh dirasa..
Sulit dicerna..
Pada akhirnya, apakah bisa baik-baik saja?

Senin,18 april 2022.

Muhammad haiqal amien

 this will never endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang