Suatu saat akan datang masanya
lidahmu terkunci tak berdaya
Akalmu tercabut tak memiliki bayangan
Tubuhmu gegap gemetaranSigap tak lagi siap
Fikiran tak lagi hinggap
Tak ada benak yang tersentak
Semua tertuju pada kalimat dihatiMenghasut untuk menyebut
Berkata-kata tak lagi ada upaya
Tak berdaya adalah Isyarat kalimat
Bahasa mati tak terkecuali bahasaNyaSiapapun kalian.. sedikit kejamku menyapa
Yang singkat adalah waktu..
Yang menipu adalah dunia..
Yang dekat adalah kematian..
Yang besar adalah hawa nafsu..
Yang berat adalah amanah..
Yang sulit adalah ikhlas..
Yang mudah adalah berdosa..
Yang susah adalah bersabar..
Yang lupa adalah bersyukur..
Yang sengsara adalah lidah..
Yang berharga adalah iman..
Yang perkara adalah ghibah,namimah dan fitnah..
Yang paling ditunggu adalah
Taubat..Kembali adalah hal yang dinanti
Kembali pada kasur tanahmu
Kembali pada tanggung jawabmu
Kembali pada selimut putihmu
Akhir nafasmu tak masuk logika
Sampai disana,dahulukan kakimu sebelum kepalamu
Tak ada fikiran dan geraman
Berlakulah adil pada dirimu
Berlakulah adil pada hidupmu
Besarnya padaku perjalanan yang dingat ditanahkuMasih dari hati untuk hati,
![](https://img.wattpad.com/cover/187130686-288-k251218.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
this will never end
PoesiaNothing but something. Hanya keluh kesah, seseorang yang kehilangan arah. Siapapun yang membaca, saya sangat berterima kasih sudah mau mendengar isi hati saya dari tulisan ini. Keluh kesah, yang tak pernah didengarkan oleh rumah,Tentang sulitnya m...