Bukan sekali dua kali saya berpikir untuk mundur dan menyerah. Kenyataannya, kamu tak bisa diabaikan semudah itu.
Tidak banyak orang yang memilih bertahan pada ketidaknyamanan, karena lebih mudah memilih pergi daripada memperbaiki.
Mari berpetualang, meraih rembulan.
Dengan tempuhan masing-masing.
Demi melahirkan bintang-bintang bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
this will never end
ПоэзияNothing but something. Hanya keluh kesah, seseorang yang kehilangan arah. Siapapun yang membaca, saya sangat berterima kasih sudah mau mendengar isi hati saya dari tulisan ini. Keluh kesah, yang tak pernah didengarkan oleh rumah,Tentang sulitnya m...