31 - Dari Sebuah Rencana

27.9K 655 16
                                    

PLEASE BACA INI DULU

HAY GUYS! Aku Updatte,, 😢harusnya gak boleh karena ini bukan puasa, tapi berhubung sebentar lagi mau tamat jadi aku mau up hihi.

Oh iya aku gak sadar kalau pembaca Lintang udah 300K sekian,, aku kita 34k 🥺terus votte nya terakhir aku liat 9K sekarang udah 12K.. Makasih ya

Komen siapa yang baca Lintang dari awal sampe nunggu up.. please aku mau tahu 🙏🏻

Pokok nya makasih banyak Ya..
Suporr terus aku dengan votte(jangan sampe lupa ini wajib)

Suport juga wattpad ke 1 aku bilqistyna

🌹🌹Selamat membaca🌹🌹

"Gue kira kita bakalan ikut mereka" kata Deka, "kok lo gak bilang sih El? Katanya kita bakalan tetep ikut kegiatan sekolah".

Lintang terkekeh "males gue" ucapnya, "lagian tour sekolah ujung-ujungnya jalan-jalan terus ke tempat bersejarah, foto-foto, makan-makan udah gitu doang".

"Kita gak bakalan di skors?" Tanya Zahra, Lintang menggeleng "kita kan berangkatnya misah. Daftar tour disekolah aja enggak" Janessa berucap membuat teman-temannya paham.

"Ohh iya-ya gue lupa, jadi tandanya kita gak ikut tour ya?" Tanya Zahra lagi. Toni memeluk pinggang Zahra "iya sayang, lebih tepatnya kita gak terdaftar disana" ucap Toni.

"Hemm, harus bikin acara dong kita mau ngapain aja selama disini" sahut Lussy.

"Party lah" ucap Kanaya "iya gak Ness?".

"Janessa mengangguk, tapi jangan sampe ada yang pake bikini" kata Janessa. Lintang terkekeh "aurorat lo cuma milik gue", Firman menepuk paha Lintang "aurat anjing bukan aurorat".

"Jadi entar partynya kita pake gamis?" Tanya Cilla membuat semuanya tertawa "bukan gitu cara kerjanya Cill" sahut Janessa.

"Party,, kita bakar-bakaran aja" kata Firman, "gak mabok gak gini bos" jari tangan Toni membentuk metal (🤘) tak lupa matanya dibuat-buat teler.

Teman-temannya mengangguk setuju, "Party, bakar-bakaran abis itu apa?" Tanya Kanaya seraya menulis kegiatan itu di ponselnya.

"Ke pantai!"

"Shopping"

"Diem dirumah" sahut Rega, yang lain menoleh.

"Gak rame banget lo Ga ngasih sarannya" ucap Mahen "melaksanakan kegiatan wajip" ucap Rega lagi.

"Solat!" Kata Firman "bener-bener memang yang katanya mau jadi imam besar" seru Deka.

"Satu nya lagi" kata Rega, "apaan?" Tanya Lussy.

Rega mengangkat tangan kanan didepan dadanya agak berjarak lalu menekukan sedikit jari tengah dan manis kemudian,,,

"Colmek" seru Mahen sebelum Rega melanjutkan gerakannya, Cilla melotot kearah Mahen dan cowok itu langsung membekap mulutnya.

"Hmm" kata Rega, Lintang berdecih "anying! Mentang-mentang punya cewek" katanya "tapi gakpapa sih seenggaknya gue jadi gak khawatir lagi sama lo Ga"

"Emang kenapa?" Tanya Janessa, "gue kan pernah bilang sama Lo Ness. Si Rega jarang deket sama cewek takutnya nyepong bukan colmek" tutur Lintang dengan frontal.

"Goblok anjing" umpat Rega dengan kasar, semua orang disana terkekeh. Cowok itu mendengus kasar lalu menarik Laura untuk mengikutinya "pundungan anjing" sahut Firman.

Lintang (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang