28 - Pulang Dulu

34.7K 744 12
                                    

HY GUYS, UDAH PADA BACA CERITA BARU KU BELOM? 
KALAU BELOM, DI INTIP YUK! SEKALIAN MASUKIN KEPERPUSTAKAAN DAN DIKASIH VOTTE! HIHI
EITSS! BUAT LINTANG JUGA JANGAN LUPA YA!
APALAGI KALAU SAMPAI LUPA FOLLOW BILQISTYNA DAN WITQQQIS KEBANGETAN :(

•••••


Pasangan suami istri itu baru saja tiba dirumah besar milik Dikta!, kediaman keluarga Lintang yang tak lain adalah rumah kedua mertua Janessa. "kita nanti ngapain disini?" tanya Janessa dengan polos nya "Ngen,, Lah!" jawab Lintang santai!, Janessa melotot "Eh! lo  tadi udah nyiksa gue ya tadi pagi!" ucapnya dengan nada kesal.

"Dihhh! dienakin juga! nggak disiksa!" ucapnya, "tapi lo mainnya kasar" seru Janessa. "Yaudah maaf!, punya lo sih,, enak banget kalau geue nt--" kalimat Lintang dipotong  Janessa yang keluar mobil begitu saja.

Lintang mengusap dadanya "sabar,,, sabar,,, nanti susah dapet jatah" katanya.

"HAIII SAYANG, BUNDA KANGEN" kata Elly saat melihat Janessa tiba dirumahnya. Lintang dibelakan hanya menekuk bibirnya kebawah "Bun!" seru Dikta, "Kenapa Yah?" tanya Elly.

"Perasaan!,, kamu enggak ngelahirin anak bebek kan Bun?" tanya Dikna, Lintang melotot mendengarnya. Elly terkekeh dengan maksud suaminya "masa sih?" tanya Elly ikut-ikutan drama Dikta, Janessa hanya terkekeh.

Lintang berdecak, ia melangkah menuju lantai atas nya dengan menginjak lantai dengan keras "SAYANG MANTU! SAYANG MANTU! ANAK KANDUNG DI BUANG! MANTU DI PUNGUT DARI KOLONG JEMBATAN!" ucap Lintang sambil berteriak mengikuti tukang pedagang mainan anak kecil.

Mereka bertiga terkekeh "Gimana kabar kalian sayang?, Anak bebek itu nyusahin kamu?" tanya Dikta. Janessa terkekeh "kita baik Yah!, enggak kok gak nyusahin" jawab Janessa berbohong.

Dikta dan Istrinya saling berpendangan "masa?" ucap Elly, "iya bunda".

"Yudah, kalau gitu kamu sama Lintang istirahat ya! bunda mau pergi ke pasar dulu".

"Aku mau ikut dong bun" seru Janessa, "gak uah sayang! kamu baru aja dateng"

"Gapapa Bun, sambil ngegosip! udah sana kalian pergi. nanti kalau anak bebek itu nanyain kamu, Ayah kasih tahu" tutur Dikta.

kedua perempuan itu pun pamitan lalu pergi.

•••••

Lintang mengambil sebatang rokok dan memantik Api di ujung, setelah menikah dengan Janessa ia jarang sekali menyentuh benda itu karena diganti oleh sesuatu yang sangat luar biasa. Sesuatu yang membuatnya candu, apalagi kalau bukan benda kenyal milik Janessa.

mulutnya mengeluarkan asap, jujur saja kalau Lintang sedang banyak pikiran pasti rokok adalah tempat utama yang paling ia cari. ia tidak merasa banyak masalah sekarang, tapi Lintang sedang galau karena Janessa sedang pergi keluar.

tadinya ia ingin bersantai sambil menyusu pada Janessa namu batal, tak apalah. lagian Janessa juga butuh ruang bersama dengan Bundanya supaya mereka lebih akrab dan tak canggung walau ia tahu kedua perempuan itu saling menyayangi, yaa,,, dilihat dari cara kedua nya berinteraksi.

Lintang (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang