XOXO | Belle's mine

xoxo - 3

Happy reading blue🦋

***

"Gue tanya sama lo pada. Rangking 1 IPA angkatan kalian mana!" Teriak kakak kelas dengan toa itu

Membuat Rin yang sudah duduk melingkar dengan teman-temannya langsung berdiri dan berjalan menghampiri kakak kelasnya itu.

Ketika ia berdiri semua mata tertuju padanya, Rin mah masa bodo. Dia hanya panik saja ada yang mencarinya seperti marah.

"Oh gadis yang tadi lari putar lapangan 20 kali ya?" Ujar kakak kelas itu menggunakan toa lagi membuat keributan karena terkejut si rangking 1 terkena hukuman

Okay selamat datang dunia penuh ketidak tenangannya

"Maju lo" ujar kakak kelas itu datar dan Rin berjalan dengan cepat ke arah podium

"Nah guys, kemarin kan mau perkenalan nihh tapi rangking 1 kalian malah kabur. Yak sekarang perkenalannya bisa di mulai ya. Silahkan Dik"

Toa diberikan kepada Rin dan Rin yang sudah biasa memegang toa pun langsung menerimanya tanpa gugup membuat semua orang di gedung itu sedikit terkejut

"Perkenalkan, saya Riani La Anggriana. Rangking 1 paralel dari IPA" Ujarnya datar membuat orang orang hanya fokus kepada muka datarnya yang cantik

"Panggilin dong ya rangking 2 nya IPA" ujar kakak kelas tadi menggunakan mic

"Renaldy Rizky Hamzah. Saya ingin kamu maju. IPA 1" Ujar Rin lagi membuat mereka benar benar memusatkan perhatian , karena kemarin mereka sudah melihat si Rank 2 itu. Dan ia memang tampan.

Cowok yang berhoodie hitam kemarin yang memberikan Rin tasnya itu berjalan ke arahnya. Ke podium membuat Rin langsung terdiam, keduanya bertatapan.

Ia baru sadar 'Aldy?' Ah Renaldy. Sehabis ini ia harus meminta maaf

Setelah sampai di podium keduanya berhadapan membuat jantung Rin yang awalnya berdetak tenang, menjadi berdetak cepat. Rin memberikan toa itu.

"Saya Renaldy Rizky Hamzah. Rangking 2 IPA" ujarnya datar

"Sekarang panggil dong rangking 1 nya IPS" ujar kakak kelas itu membuat Rin mengalihkan perhatiannya

"Zayn Pauta. Di persilahkan maju" ujar Renal

"Saya Zayn pauta. Rangking 1 IPS. Ingin sekalian memanggil rangking 2 IPS Gideon Abraham"

Selanjutnya cowok tampan lainnya berdiri dan berjalan ke arah podium.

Shit ini gue cewek sendiri -batin Rin

Ah dia bisa menebak sedikit lagi akan ada yang terjadi.

"Gideon abraham. Rank 2 IPS" ujar si tampan itu datar.

"Wahhh bunganya cuman satu saja ni hm. Gimana kalau sekarang keempatnya memimpin dua kubu IPA DAN IPS dalam VS!" teriak kakak kelas itu semangat, ah aku pernah dengar ini salah satu tradisi

Setelahnya kami diberikan toa satu-satu dan segera berkumpul dengan teman teman seangkatan di bawah lagi.

Ah are you kidding? Nyatuin semuanya gimana? Anak IPA ga terlalu peduli tentang beginian -batin Rin sedih

Dan faktanya IPA kalah membuat sekarang Rin dan Renal sudah dihukum di tengah lapangan berdua saja

Hormat bendera. Apes sekali hari ini Ya Allah.

Setelah beberapa menit, Rin merasa ada yang menutup pandangan panasnya. Ah cowok ini, kami berdua tidak saling mengobrol dan mengacaukan kerja kelompok seangkatan kami juga berakhir disini.

"Ekhem. Maaf ya" ujar Rin pertama
"Maaf buat apa?" Tanya Renal biasa
"Maaf soal kemarin dan sekarang. Maaf ngebiarin lo nyapu auditorium sendirian. Maaf juga nggak bisa ngontrol anak-anak sebaik elo" jawab Rin jujur membuat cowok di sampingnya tersenyum kecil dan hanya mengangguk kecil

Keduanya melaksanakan hukuman sampai jam istirahat kedua, kalau di novel-novel sehabis ini ada yang menyamperi keduanya dan memberikan minum

Dan benar saja Jingga teman baru Rin itu datang dan memberikan keduanya Air mineral biasa

"Makasih jingga tau aja haus" ujar Rin dan mengedipkan matanya satu kali pada jingga membuat jingga tertawa

"Sama-sama. Eh iya aldy di cari pak wanto tadi, disuruh ke lab fisika" saut jingga dan beralih ke renaldy yang minum dalam diam

"Hm iya, btw thanks ya minumnya. Sama udah manggil saya, permisi" ujar renaldy dan beranjak dari tribun tempat ke tiganya duduk tadi dibawah pohon rindang disana

"Eh Rin kok lo bisa lari putar lapangan tadi? Sama ini juga di jemur tapi nggak pingsan-pingsan." Tanya jingga bingung pada gadis kuncir satu di depannya ini

"Udah biasa, walau otak gue lumayan menganggumkan. Tapi gue juga suka melakukan kenakalan kok. Ya mentok-mentok bolos lah" jawab Rin santai

"Ohh, hahaha gue kira lempeng aja tuh hidup kek anak pintar pada umumnya"

"Hidup kami tidak lempeng elah ngga, cuman nggak nunjukin aja. Noh kemarin gue denger anak rank 1 angkatan lalu dia anak basket kan? Terus sebelumnya juga merupakan anak ekskul dance. Jadi bisa di simpulkan kami nggak lempeng ngga"

"Eh? Kok lo bisa tau?"

"Gue cari tau, soalnya biar ga shock aja gue melakukan ini itu. Tetep aja lo pada shock astaga, gue kira normal-normal aja kan gue di hukum karna buat masalah atau kesalahan. Ini namanya pelajaran hidup ngga" gaya banget dah pelajaran hidup kata Rin :D

"Btw aja ni ngga, lo udah liat kelas yang bakal kita tempati habis MPLS?" Tanya Rin

"Belum. Yuk deh kita liat" ajak jingga, ia juga baru ingat bahwa hari pertama sewaktu mereka keliling Rin malah membolos

Sekolah mereka itu luas pake banget. Banyak gedung dan banyak juga lapangan.

Akhirnya keduanya berjalan beriringan dan jingga tiba tiba saja seperti pemandu wisata.

Anyway sejak saat itu keduanya menjadi sahabat dekat. Dan menjadi di kenal karna jingga suka di bonceng Rin. Kebalik ya? Soalnya jingga sama Rin suka bercandaan. Tapi biasanya keduanya naik mobil milik jingga kok untuk sekolah.

Keduanya bersahabat. Yang kayak ya kucing anjing lah lama-lama. Dimana ada jingga pasti ada Rin, fans Rin juga semakin banyak dan jingga kecipratan juga.

Karna jingga tidak bisa dibilang memiliki visual yang biasa. Tubuh tinggi, wajah tampan, ikut ekskul basket dan musik juga.

Yang lebih penting adalah bagaiamana jingga memperlakukan seorang perempuan.

Gentle. Tapi jingga senang membawa gadis yang sudah menjadi pacarnya agar menempel dengan Rin juga aka biar Rin punya teman baru tapi selalu kandas karna kadang gadis itu akan cemburu pada Rin (insecure)

Rin sih bodo amat, dia hanya makan bakwan sama soto aja di kira lagi tebar pesona😌 buta ni mata orang-orang dahla.

Ah tapi Rin menjadi jatuh cinta pada Renaldy. Kenapa bisa? Nanti deh.

Bersambung😂