XOXO | Belle's mine

xoxo - 12

Happy reading blue🦋

***

"Atarajaya cantik gini lo malah jauh-jauh ke SMA gue" ujar Rin ketika galaxy sudah turun dari motornya

Sebenarnya keduanya sudah menjadi pusat perhatian apalagi prince charming milik atarajaya baru saja turun dari motor besar milik gadis dengan muka yang tertutup kaca itu

"Bagusan taman tadi. Warnet dekat sekolah lo juga nyaman. Tunggu disini. Gue tadi diantar bokap make mobil. Jadi gue ambil tas dulu" ujarnya membuat Rin dibalik kaca helm  sudah ingin mengatai cowok ganteng itu menggunakan kebun binatang tapi sudah lari duluan orangnya masuk kedalam sekolahnya.

Selang 5 menit lelaki tampan itu sudah kembali dengan jaket kulit hitam yang punggungnya bergambar matahari. Juga tas eiger limited edition berwarna merah tua.

"Gue bonceng. Kenapa nggak sekalian minjem helm ke siapa gitu?" Tanya Rin ketus membuat Galaxy terkekeh

"Kan temen-temen gue juga mau pulang Rin. Udah gini aja. Nih gue pake topi" balas Galaxy dan duduk di boncengan lagi. Menggunakan Topi baseball miliknya.

"Cobaan bener dah" balas Rin

"Cobaan lo ganteng bener Rin" saut Galaxy yang sudah nempel pada Rin, Sedangkan sang penbawa motor biasa saja. Ia tau galaxy tak akan melakukan aneh-aneh.

Sejenak ia melupakan Renal. Hanya karna Galaxy hadir dan mengacaukan hatinya.

"Rumah lo dimana Xy?" Tanya Rin, karena ia membawa motor tidak terlalu cepat jadi ia tidak perlu berteriak

"Di Ampera 5 nomor 1 Rin" jawab Galaxy santai sambil menatap jalanan yang renggang. Wah duduk di boncengan tinggi ini bisa melihat banyak hal.

"Gue balap ya" itu bukan pertanyaan itu pernyataan, setelahnya Rin meng gas motornya dan pelukan pada pinggangnya semakin erat. Sedikit tersenyum karena cowok berbadan besar itu takut jatuh.

Akhirnya keduanya Sampai di depan pagar bertuliskan angka 1 juga dengan nama Keluarga dibawahnya 'Hartono fams'

"Gila bawa yang pelan kek" ujar Galaxy yang sedikit oleng ketika turun dari boncengan

"Itu yang lo lakuin tiap lo bawa cewek atau temen lo. Kalau balap gitu tu. Takut kan? 😈 hehe" memang rada iblis ya cewek cantik ini batin Galaxy

"Yaudah masuk gih" ujar Rin lagi

"Gue dah kek anak gadis yang diantar pacarnya pulang"

"Gebet bener mau jadi pacar gue. Baru juga kenal 6 jam yang lalu xy" goda Rin membuat galaxy langsung kaget dengan balasan gadis cantik itu

"Yaudah gue duluan ya. Dah"

"Hati hati Rin"

Tin

Galaxy mendapatkan klakson dari Rin dan ketika gerbang besar itu di buka dan ia menyapa pak satpam yang jarang ia sapa pun heran.

Baru beberapa langkah masuk ia kembali berlari keluar gerbang rumahnya

"ANJER RIN! NOMOR HP LO BERAPA" Teriaknya berusaha padahal Rin sudah sangat jauh

"Yahhh" muka kecewa galaxy menyambut lagi ketika masuk kedalam gerbang

"Punten pak"

"Mangga den"

"Cepet bener perubahan ekspresinya"

Ketika sudah masuk kedalam rumah yang ia dapati adalah ibunya yang tengah melihat jendela dengan korden terbuka kecil

"Lah bang gimana ceritanya di anter cewek gitu" tanya Ibu padanya

"Tadi abang bolos bu" balas Galaxy polos dan setelahnya ia menepuk dahinya sendiri

"APA BOLOS?!" teriak ibu dan langsung memukul pelan punggung anak sulungnya itu

"Kamu itu. Kenapa bolos lagi? Jangan bilang bosan" tanya Ibu dan mendapatkan senyuman konyol milik anaknya.

*bayangin gue typo dan nulis konyol pake t penggatin y 🤣😂😔

"Ya gimana. Abang udah tamat semua materinya malah disuruh belajar ulang. Akslerasi lah bu ya?"

"Ibu sih yes, ayah kamu nggak bolehin kamu cepet kuliah. Nanti katanya beban di kamu. Udah nikmatin aja ah" balas ibu

"Itu bolos bagian dari menikmati."

"YAALLAH RADEN GALAXY PUTRA HARTONO." Teriak ibu lengkap pada anak sulungnya yang langsung berlari kencang kearah tangga dan menuju kamarnya

'Buset ibu hampir ngamuk' batin Galaxy

"Abis ngapain lagi dah bang" tanya adiknya Semesta

"Abis ngebuat ibu ngamuk" balas galaxy dan adiknya yang tadinya berada di pintu langsung menutupnya lagi. Ada ada saja memang abang satu-satunya itu.

Dalam diam ia langsung memikirkan senyum manis dari wajah yang lebam juga tertempel beberapa plester itu.

Ia dengar dari vira ketua Arunika bahwa akan mengeluarkan Jeanira yang memang melanggar peraturan geng mereka. Ia penasaran dengan gadis yang membuat Jeanira itu mengganggapnya musuh.

Tak sengaja bertemu dengan gadis itu di warnet dekat sekolah gadis itu. Tak sengaja menatap senyum manis gadis itu kala gadis itu sedang menonton drama korea.
Berakhir mengenal gadis dengan rambut kuncir satu itu membuatnya senang. Ada orang yang menyenangkan juga menarik dalam satu waktu.

Galaxy ingin memilikinya. Tak apa. Ia jatuh hati. Kali ini akan ia perjuangkan.

Bersambung🦋

Nanti deh y. Apakabar renal wkwkw