XOXO | Belle's mine

xoxo - 13

Happy reading blue🦋

***

Renal terdiam di atas kursi meja belajarnya tanpa fokus sama sekali pada buku yang ada didepannya karena sejak tadi sore saat pulang, cewek cantik yang ia tunggu-tunggu tidak datang untuk memberikan kabar sama sekali.

Itu sedikit membuatnya panik sekaligus merasa resah karena tak sempat menyapanya. Lebih resah lagi karena adanya Galaxy. Teman masa kecilnya hingga sekarang yang selalu mengalah untuknya. Sepertinya Galaxy sangat tertarik dengan Rin-nya.

'Kalau benar. Apakah yang terjadi sebenarnya? Saya sepertinya juga sudah membuat banyak kesalahan karena tadi berbicara seperti itu. Pasti sakit sekali di pukuli oleh banyak orang.' Batin Renal tidak tenang.

🍒ya sakit lah anjir ngadi-ngadi lo jupri.

Di lain tempat ada Rin yang habis melaksanakan shalat mahgrib. Ia pun duduk terdiam diatas kasurnya sambil terus menatap ponsel genggamnya.

"Udah senang sama yang baru sampai nggak ngabarin."

Setelah meratapi selama itu ada pesan masuk dari nomor tak di kenal, dengan foto profile seorang cowok yang tersenyum lebar dengan eyes smile, cowok yang sempat membuatnya melupakan seseorang.

+6287234xxxx

Halo?
Dengan Rin disana?

Iya dengan saya sendiri, ini galaxy?

Hehe iya ini  Galaxy

Kok bisa dapat nomor gue?

Mungkin lo lupa gue anaknya orang berpengaruh ☺️
Mmm udah makan malam?

Belum sih, kalau mau ngajak makan... mending lo ke rumah aja. Mama masak banyak karena hari ini ultahnya mama. Nyokap lo nggak masak?

Tunggu gue kesana okay? Perumahan cermala, rumah nomor 5 bener kan?

Iya bener. Hati hati dijalan xy
✅✅

'Save apa ya? Laxy? Galaxy?' Batinnya dan jadinya ia menyimpan nama GALAXY

GALAXY🌌

Setelahnya gadis itu turun ke bawah sambil membawa kue kecil yang sempat ia beli tadi.

"Happy birthday mama, happy birthday mama" nyanyi sang gadis pada mamanya yang sudah selesai memasak.

Wanita yang sudah mencapai umur 48 itu tersenyum senang dengan lilin yang tidak berangka itu. Lebih senang lagi karena anak perempuan satu-satunya tetap mencintainya lebih dari apapun, membuatnya merasa sangat cukup.

"Terimakasih ya adek" ujar mama pada Rin
"Terimakasih kembali mamaku" balas Rin

Ting Tong

"Eh ada tamu?" Tanya mama heran
"Teman aku maa hehe, dia makan disini bareng kita ya?" Jawab Rin sekalian bertanya sebelum membukakan pintu
"Tentu saja, yasudah kamu langsung suruh dia masuk aja ya"
"Okayy"

Rin berjalan dengan terburu kearah pintu ruang tamu dan saat membuka sudah di sapa dengan senyuman berkilauan milik Galaxy dan bahkan ia membawa Kue juga beberapa hadiah yang dibantu dibawakan oleh supir pribadinya