xoxo - 16

17 5 0
                                    

Happy reading blue🦋

****

Setelah makan malam akhirnya Mama Na dan Rin pergi menuju ke tempat praktek Mr cha.

Mr cha sudah merawat Mama Na semenjak Rin kelas 8 Smp. Mama na sadar bahwa mentalnya sedikit terganggu jadilah pergi ke psikiater jalan satu-satunya.

Setiap Rin ikut pergi kesana yang ia lihat hanyalah wajah mr cha yang benar-benar tampan. Juga Mr cha yang akan selalu menjawil hidungnya. Apalagi saat kelas 9 dimana ia mengikuti tawuran dan datang menjemput mamanya disana dengan pakaian SMP yang lengannya sudah robek juga lebam di wajahnya.

Cha Eun Hyun tertulis diatas ruangan tersebut. Ruangan serba abu-abu putih yang menyapa ketika keduanya sudah masuk.

"Ma Mr cha pasti tambah tampan" ujar Rin duduk disebalah mamanya di ruang tunggu.

Resepsionis yang juga perawat itu menatap minat kearah Rin yang merupakan anak yang selalu datang bersama mamanya yang berobat.

"Nini juga ikut?" Tanya Repsionis itu

"Tentu saja Ran" jawab Mama na dan menunjuk anak gadisnya yang sudah tersenyum manis pada wanita muda di depannya

"Kak ran apakabar?" Tanya rin

"Tentu saja baik. Wah nini sudah semakin tinggi"

"Iyaaa~" balas Rin senang karena sekarang Kak ran mengelus kepalanya sayang. Kalau ada ilustrasinya sih kayak kucing yang senang di elus kepalanya. Gemes bgt aghhhh -belle

"Silahkan masuk Heji-si" ujar Kak ran ketika melihat pasien yang baru saja keluar

Rin yang memang selalu mengikuti mamanya pun berjalan dibelakang mamanya.

Seketika di sambut dengan wajah cerah Mr cha. Yah sebenarnya Mr cha menaruh hati pada Mama Na

"Mr chaaa~ anyeonghaseyo" ujar Rin menunduk 90 derajat dan Mama Na hanya tersenyum. Anak perempuannya ini hanya bisa begitu ketika bertemu dengan orang korea yang memang dekat dengan Mamanya.

"Ndee anyeonghaseyo Nini-yaa" balas Mr cha dan berjalan memeluk Rin yang merupakan mungkin saja akan menjadi anak sambungnya

"Nini tunggu di meja sana kayak biasa okey dokey?"

"Okey dokey yo~" balas Rin manis. Memang Rin itu sebenarnya sangat berbeda luar dan dalamnya.

"Ayo kita mulai saja Heji-sii"

Sesinya dimulai dan Rin yang karna menunggu sangat lama itu malah tertidur di sofa yang memang selalu membuatnya tertidur karna nyaman. Ada foto Rin disana di salah satu meja dengan Mr cha yang sedang menjawil hidungnya ketika ketahuan tawuran (di foto oleh kak ran karna gemas dengan adu bacot keduanya) sedangkan Mama Na sedang panik di sebelahnya. Walau mukanya kentara menahan tawa. Karna Rin memang seperti itu. Walau bringas dan terlihat sangat bandel ia tau anaknya hanya melampiaskan haus darah di dalam dirinya. Ia tidak bisa menyalahkan rin yang juga seperti itu karena kejadian kejadian yang terjadi selama mantan suaminya berada di rumah. Walau tak terkena pukulan tapi ada rasa sendiri untuk mengamuk didalam anaknya. Ia tau karna Rin pernah menjalani sesi juga dengan mr cha. Yang akhirnya Rin di rujuk ke tempat anak.

"Heji-yaa apakah Nini selama ini baik-baik saja?" Tanya Mr cha pada Mama Na yang sekarang sedang di genggam tangannya. Ya tanpa Rin tau juga mamanya sudah mulai bisa membuka hati dan menyambut Mr cha dengan baik.

"Nini baik-baik saja hyun-sii, semenjak masuk SMA ia menjadi lebih hidup"

"Apakah kita perlu bertemu dengan jelas diluar ruangan ini?" Tanya mr cha dan menatap Mama na

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 24, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

XOXO | Belle's mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang