5. Di-Follow

16 3 0
                                    

5. Di-Follow

~~~

"Laki-laki tadi siapa, Cha?" Tanya Ana

Sudah berkali-kali Ana menanyakan hal ini, tentu membuat Ocha muak. Untuk apa Ana menanyakan tentang Varo?

"Apaan sih, cari tau sendiri. Mandiri" ketus Ocha

"Aku kan ga tau dia siapa. Gimana mau cari tau?"

"Usaha. Maunya enak terus lo"

Ana mengganguk lesu "iyaa Ocha, Ana berusaha cari tau"

Ocha beranjak dari duduknya, ia ingin menemui papanya yang berada di ruang kerjanya.

"Pa" sapa Ocha setelah mengetuk pintu dan dipersilahkan masuk oleh papanya

"Ya? Apa sayang?"

"Ocha mau bicara"

"Bicara? Tentang apa?" Papa menutup laptopnya, beralih menatap anak perempuannya itu.

"Tentang Ana, pa"

"Ana? Ada apa?"

"Ocha ga suka sama Ana, pa"

"Memang dia berbuat apa dengan kamu?"

"Ganggu Ocha"

"Lalu? Kamu ingin papa bagaimana?"

Ocha menatap kebawah, lebih tepatnya menatap kakinya itu. "Intinya Ocha ga suka. Apalagi mama adopsi Ana tanpa izin ke Ocha atau papa"

Papa mengganguk, beranjak berdiri, dan menghampiri Ocha, papa mengelus puncak kepala Ocha "papa tau, mungkin kamu sekarang belum bisa menerima Ana. Tapi suatu hari pasti bisa"

"Ga, pa. Dan ga akan pernah"

"Jujur, apa yang Ana lakukan pada kamu?"

"Ga jadi, pa. Ocha pamit keluar dulu" finalnya

Papa manggut-manggut "oke"

°°°

Ocha menatap pemandangan dari balkon kamarnya, tak lupa sebelumnya ia mengunci pintu kamar karena takut tiba-tiba Ana masuk ke dalam kamarnya.

Sebuah nontifikasi dari ponselnya membuat perhatian Ocha teralihkan. Ia mengambil ponselnya, dan....

"Anjir? Demi apa?!!" Ocha melonjak girang mendapat nontifikasi dari Instagram-nya. Ya, Varo memfollow-nya terlebih dahulu. Membuat Ocha cepat-cepat follback Varo.

Ocha tambah kaget dikala Varo men-dm dirinya. Dengan segera ia mengatur napasnya yang sudah tidak karuan itu.

'cie langsung di follback.'

Ocha menepuk jidatnya pelan, "sial, harusnya tadi ga gue follback dulu. Kepedean ni orang" umpat Ocha

'Lagi pegang hp, jadi gue follback, jangan ke geer an. Nanti ga gue follback di amuk sama followers lo lagi'

Itulah balasan Ocha untuk Varo. Ocha menunggu Varo mengetik sesuatu, membuatnya menahan napas untuk itu.

'followers gue marah ke lo? Buat apa?'

Ocha berdecak malas

'ya iya lah. Lihat aja followers lo, banyak tuh. Ga kyk gue'

'Dan lo ngapain kmrin unfollow gue? Pdhl mau gue follback'

'boong kan lo. Mana mungkin mau nge follback gue. Lihat aja, lo cuma mengikuti 100 orang lebih sedikit. Dan followers lo lebih dari 1K, nggak" bukan 1K, tapi lebih dari 5K.'

Antara Perbedaan (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang