AMARE (JAEMREN)

Pacar Jaemin

hello! welcome back!

happy reading y'all!
𓆩♡𓆪

Jaemin itu tampan, sangat. Jaemin itu rupawan, jangan ditanya. Jaemin itu kaya raya, sudah pasti. Jaemin itu pintar, oh jelas. Jaemin itu berandal, memang.

Jaemin itu bajingan, sedikit. Jaemin itu cuek, kadang. Jaemin itu sarkas, sering. Dan masih banyak Jaemin itu lainnya.

Jaemin itu, pacar yang baik atau buruk? tanya saja pada Renjun.

Pagi ini, Renjun pikir ia akan dijemput Jaemin. Nyatanya ia salah. Janjinya diingkari. Jaemin pergi menjemput orang lain.

Renjun pikir, Jaemin sibuk. Tapi begitu melihat seorang gadis cantik belia yang keluar dari mobil mewah Jaemin. Renjun seketika dapat jawaban.

Iya. Jaemin memang sibuk. Sibuk dengan orang lain.

Renjun hanya bisa diam, melihat kekasihnya mengantar gadis lain ke kelas si gadis. Renjun samar-samar mendengar obrolan mereka. Lagian, mereka juga jadi tontonan siswa-siswi lain. Renjun dengar sih, 'Jaemin sama Minju, couple goals ya' 'Coty Yodream High School nih boss' 'Mereka berdua cocok deh, satu tampan yang satu cantik' dan masih banyak lagi.

"Kak, nanti gue pulang sama siapa?" tanya Minju, ketika ia dan Jaemin tengah jalan menuju kelasnya.

"Pakai taksi aja." jawab Jaemin seadanya.

Minju terdiam, wajahnya berubah murung. Bukan Jaemin ya yang antar pulang?

"Loh, bukan kakak?" tanyanya.

Jaemin menoleh ke arah gadis itu. Lalu tersenyum tipis.

"Sibuk." jawabnya kemudian.

Minju hanya menganggukkan kepalanya. Ia tidak akan bertanya lebih banyak lagi. Ia tak ingin membuat Jaemin yang sudah berbaik hati menjemputnya malah jengkel akan sikapnya yang banyak tanya.

Sampai di depan kelas Minju. Jaemin menghentikan langkahnya, begitu pula si gadis.

Tangan Jaemin terulur buat acak gemas rambut Minju. Gadis itu sempat berdecak sebal, sebelum ditinggal tanpa kata. Ia masuk ke kelas, tanpa memikirkan sikap Jaemin. Yang memang suka semaunya.

Renjun tidak buta. Ia melihat semuanya. Dan ia hanya diam.

Kenapa diam? Gadis itu Kim Minju, anak rekan bisnis orang tua Jaemin, tetangga Jaemin, dan mungkin... mungkin akan jadi calon tunangan Jaemin?

Renjun bukan apa-apa dibandingkan dengan Minju. Ia hanya anak yatim yang kebetulan beruntung bisa menjadi pacar seseorang seperti Jaemin. Tapi, apa benar ia beruntung? siapa tau nyatanya ia malah buntung.

Satu hal dari banyak hal yang sering terlintas di kepala Renjun.

Pacar Jaemin itu... Dia kan?

"Kenapa?" suara itu. Renjun tersentak.

Jaemin tiba-tiba ada dihadapannya.

Ia menggeleng pelan.

Jaemin mendengus.

"Engga usah bengong deh, kesambet setan tau rasa." ucapan pedas terlontar dari mulut si lelaki Na.

Renjun sudah terbiasa.

Ia hanya menatap Jaemin seperti biasa. Jaemin juga berlalu begitu saja. Tak ada sapaan selamat pagi yang sewajarnya diberi kepada yang terkasih.

Jaemin menuju kelasnya. Begitu pula Renjun. Mereka berpisah ke arah berbeda.

Jaemin itu anak kelas IPA-1. Sedangkan Renjun, anak kelas IPA-3. Kelas mereka dipisah 1 kelas. Bukan jarak yang jauh buat menyapa apalagi mengantar pacarmu kan?

Tapi perlu diingat, ini Jaemin. Jaemin itu berbeda.

Jaemin itu... pacar yang berbeda.

tbc...