Rembulan &Senja besfern forever

8 3 0
                                    

Malam harinya Rembulan tengah mentap Rembulan atau bisa disebut bulan yang tengah bersinar terang cantik dilangit dan tanpa rembulan sadari seorang wanita setengah baya memasuki kamar milik rembulan wanita baya itu tersenyum melihat sang putri tercinta yang tersenyum melihat bulan dilangit

"Cantik yah nak Rembulannya malam ini" rembulan terlojat kaget mendengar sura seseorang tapi hanya sesat saat Rembulan melihat sang ibu yang ada disampingnya sambil mengelus rambut hitam Rembulan

"Hehe ada mamih ternyata iyah nih mih malam ini Rembulannya bersinar terang yah "ujarnya sambil tersenyum cerah

"Hemm tumben anak mamih ini sepertinya bahagia sekali ada apa nak."

"Disekolah ada murid baru mih tapi dia beda gak kaya yang lain dia mau sebangku sama Rembulan dan dijuga mau temen sama Rembulan pokonya dia itu baik banget " sang mamih yang melihat binar bahagia Dimata Rembulan pun terus mengelus rambut hitam lebat milik Rembulan sambil tersenyum bahagia karena ia akan bahagia ketika melihat anak anaknya bahagia

"Alhamdulillah sayang itu tandanya Allah sayang sama kamu makannya Allah kirim sahabat untuk kamu lewat perantara murid baru disekolah kamu "senyuman Rembulan tak pernah luntur saat menceritakan sosok Senja sahabat barunya disekolah

......

Keesokan harinya keluarga dinatadinigrat tengah sarapan bersama keadaan di ruang makan cukup hening hanya ada suara sedok dan garpuh yang saling beradu

Sura seorang mengalihkan perhatian sejenak kegiatan makan mereka semua orang mentap orang tersebut yang tak lain adalah Ningsih ibu kandung dari Firman ayah kandung Rembulan

"Rembulan apa kamu itu tidak ingin seperti bintang dia itu sudah cantik berperstasi dan juga seorang model diusianya yang terbilang mudah pasti kamu irikan dengan Kaka mu ini "Rembulan tak menjawab pertanyaan sang nenek ia malah mengaduk ngaduk makanannya karena tiba tiba nafsu makannya hilang karena ucapan sang nenek yang selalu membanding bandingkanya dengan sang Kaka bintang

Sedangkan bintang tersenyum puas mendengar pujian sang nenek dan ia menatap remeh keraha rembula yang sibuk mengaduk ngadukan makannya

"Udahlah mih apa mamih itu gak cape apa dari dulu dari Rembulan kecil mamih selalu membading bandingkan mereka gak cape mih ayo Rembulan kita berangkat "rembulan hanya menurut saja apa kata sang ayah ia hanya mengikuti sang ayah

Farhan dan Bilqis saling pandang dan bilqis hanya bisa mengedikan bahunya

......

Mobil yang ditumpangi Rembulan dan sang ayah sampai di depan gerbang sekolah SMA pelita bangsa

"Pih Rembulan sekolah dulu yah "firman sang ayah pun menganggukan kepalanya dan mengelus rambut hitam panjang milik rembulan

"Iyah sayang yang pinter dan inget jangan dengerin apa yang dibilang nenek kamu okey "ucap firman sambil menoel hidung mancung milik Rembulan

"Siiap pih lagian nenek kan kaya gittu Rembulan udah bisa denger kata kata sinis dari nenek jadi santai ajah pih yang penting papih sama mamih selalu ada untuk Rembulan " firman hanya bisa tersenyum melihat keteguhan hati Rembulan

"Kamu memang anak yang baik"

.....

Kordinator sekolah tampak sudah ramai dengan anak anak sekolahnya ada yang tengah diskusi ada yang tengah pacaran berbagi macam

"Rembulan "terika seseorang memanggilnya dengan nada cempereng Rembulan pun membalikan badan melihat seorang gadis yang memakai seragam mirip dengannya itu mulai mendekatinya

"Senja "gumam Rembulan sambil tersenyum kearah sahabatnya

"Hai besti tunggu jangan ningali diriku inih" ucap senja so deramtis Rembulan pun tertawa melihat cara bicara senja yang menurutnya lucu

Dan jadilah mereka berdua tertawa konyol tanpa memedulikan orang orang yang memperhatikan mereka aneh tapi apakah mereka peduli tentu sajah tidak

.......

Bel istirahat berbunyi dengan begitu nyaring seanteror sekolah SMA pelita bangsa semua orang berbondong-bondong keluar kelas menuju kantin berbeda dengan Rembulan dan senja yang masih betah dikelas

"Kenapa kamu enmggak kekantin senja memangnya kamu gak lapar "tanya Rembulan .

"Gue nemenin Lo lah kalau Lo gak kekantin gue juga enggak "jawab Senja dengan bahsa gaulnya

"Kenapa gittu "ucap Rembulan dengan bingung

"Yaelah pakai naya lagi Lo kita kan sahabat istilahnya kalau Lo sakit gue sakit jadi gue mau nemenin Lo kalau ada apa apa cerita aja sama gue yah kan kita sekarang sahabat "Rembulan pun tersenyum mendengar kata kata yang diucapkan Senja

"Iyah senj "

"Nah gittu dong kita kan sahabat "ucap senja tersenyum bahagia

"Rembulan dan senja besferen forever selamanya"ujar Rembulan dan senja berbarengan sambil tertawa konyol

Mohon Votte komennya

Sumedang ,29 April 2022

Kisah kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang