Kisah kita

Berkunjung kerumah Dinatadingrat.

Satu bulan telah berlalu begitu cepat dan itu artinya kandungan rembulan telah menginjak usia dua bulan dan perutnya sudah semakin terlihat begitu jelas dan setiap sekolah rembulan selalu memakai jaket yang kebesaran ditubuhnya agar perutnya tak terlihat

Sedangakan untuk masalah Senja dan nevan mereka telah menikah secara resmi dimata agama dan hukum .

..........

wanita cantik nan manis dengan rambut panjang nan hitam itu tengah menyiram bunga dihalaman belakang manisionnya sambil bersenandung kecil tapi tiba tiba rembulan dikagetkan dengan sebuah tangan yang tiba tiba memeluknya tapi setelah rembulan mencium wangi parfum sipelaku rembulan pun menarik napasnya lega

"ka kenzzo aku kaget aku kira siapa " kenzzo pun hanya bisa terkekeh geli meliat reaksi sang istri

"memangnya siapa lagi yang berani melaku kamu selain aku gak ada sayang "ucap kenzzo sambil mencubit pipi cabi millik rembulan

"iyah juga yah ko aku jadi oon ginih sih rembulan rembulan gimana sih kamu ini ."batin rembulan meruntuki tingkahnya yang kelewat oon itu

........

hari ini kenzzo tengah mengendari mobil fanzzero mililiknya menuju rumah orang tuanya lebih tepatnya rumah mertuanya kezzo mengendari mobilnya dengan kecepatan setabil karena kenzzo mengigat jika istrinya tengah hamil mudah Kenzzo tak mau ambil resiko jika terjadi apa apa dengan istri dan calon anaknya

"ka nanti mampir dulu yah di tokoh kue " ujar rembulan sambil tesenyum manis kepada sang suami

"iyah sayang "jawab kenzzo sambil mengacak ngacak rambutnya karena gemas melihat kelakuan sang istri yang kelawatan imut menurutnya

.........

Mobil fanzzero hitam millik kenzzo telah terparkir diperkarangan rumah Dinatadinigrat dan keluarlah sepasang pasutri muda itu mereka pun berjalan secara beriringan dengan kenzzo yan terus mengenggam tanagan rembulan dengan snngat erat seakan akan takut kehilangannya

Tok Tok

"Yampun anak sama mantu mamih ayo masuk masuk nak "ujar fahira dengan wajah gembiranya terbukti dengan binar dimatanya ketika menyambut kedatangan keduanya

"Papih "teriak rembulan sambil memluk sang ayah fahim pun tersenyum melihat kelakuan sang putri dan menglus kepala rembulan dengan sayang dan sesekali mengecupnya dengan penuh kasih

"rembulan rindu "

"papih juga sangat merindukan mu "

"ekhemm "deheman keras sesorang mengalihkan atansi keempat pasnagan beda usia itu

"eh nenek apa kabar ,nenek sehat kan "

"baik "ujar ningsih sang nenek dengan nanda ketus walau begittu rembulan tetap memberikan senyumanya akan tetapi ketika rembulan ingin menyalami sang nenek dan mencium punggung tanganyanya hal yang mencngangkan terjadi dan membuat kenzzo emosi tapi ditenangkan oleh rembulan bagaimana kenzzo tak emosi jika ketika rembulan ingin menyalami neneknya tangan rembulan ditepis dengan begitu kasar

"mamih apa apan sih "marah fahmi dengan mata memerah

"apa apan apanya "

"mih kemarih kan fahira udah jelasin kalau waktu bayi doctor salah ponis ke rembulan lalau apa lagi yang membuat mamih benci kepada rembulan "

"syah jiji dengan perempuan muarahan yang hamil diluar nikah seprti dia apalgi dia merebut kenzzo dari bintang" uajr ningsih sambil berlalu dari sanah