Kisah kita

Malam ditengah hujan dan Mati lampu

Bel pulang akhirnya berbunyi dengan sangat nyaring pertanda KBM telah usai tapi Gerbang SMA pelita bangsa masih tertutup Rapat karena murid SMA pelita bangsa sedang berkumpul di Aula untuk pembagian surat persetujuan cemping untuk orang tua mereka masing masing

.....

pukul 17 :00 Rembula dan juga Kenzzo baru sajah sampai di depan rumah dengan bertetapan dengan hujan yang turun begitu deras

"untung udah sampai "gumam Rembulan dengan menghela nafas lega sedangkan kenzzo menatap Rembulan sambil tersenyum sangat tipis

Kenzzo dan Rembulan pun masuk kedalam Manision dan Menuju kamar mereka berdua

"ka kakak dulu atau aku dulu yang mandinya "kenzzo mentap kearah sumber suara yang berada dibelakang tubuhnya

"lo ajah dulu "ujarnya singkat

Rembulan pun beranjak menuju kamar mandi untuk melaksanakan Ritual mandinya

.......

Setelah dua Sejoli itu mandi mereka tengah berada di Ruang makan untuk makan malam bersama

"Ka aku boleh ikut kan cemping "Tanya rembulan dengan harap harap cemas akan jawaban kenzzo dan kenzzo pun diam senjenak sambil mentap sang istri

"iya tapi lo harus hati hati disnah dan jangan jauh jauh dari gue " mendengar persetujuan dari Kenzzo sontak sajah Rembulan tersenyum bahagia Aday ia sedang tidak berbadan dua mungkin ia telah jingkrak jingkrak tak jelas

tapi ia masih waras untuk tidak melakukan hal konyol semacam itu kalau sampai ia melakukan hal konyol semacam itu sudah pasti kenebo kering dihadapanya akan sangat marah

.........

Di kamar yang sangat luas itu hanya ada keheningan yang melanda dengan duasejoli itu tengah sibuk dengan urusan masing masing Rembulan dengan tugasnya dan Kenzzo dengan kamara di gengamannya entah apa yang tengah pria itu lakukan dengan kameranya itu

.......

Setelah Rembulan mengerjakan tugasnya dari Sekolah ia pun menaiki ranjangnya dan juga kenzzo dan duduk disebalah kenzzo dan menyelakan Tv dikamarnya untuk menonton drakor

Dan tanpa Kenzzo sadari Rembulan mentap kenzzo setelah puas menatap sang suaminya Sedangkan diluar hujan masih masih turun dengan sangat deras

Tapi sedang asik asiny Rembulan derakor kesukanya ada suara yang mengagetkany

JEDER

Suara petir yang snagat nyaring itu sukses membuat Rembulan terkejut dan dengan sepontan Rembulan pun memeluk kenzzo dengan sangat nyaring disusul dengan iskaan tangis Rembulan

"ahhh hiks hiks mamih takut " karena Rembulan yang memeluknya dengan tiba tiba membuat kenzzo terdiam seketika tapi setelah mendengar suara isakan Rembulan sepontak tangan kekar milik kenzzo terangkat mengelus punggung Rembulan untuk menenagkan wanitanya tersebut

Wanitanya

Sebutan itu masih sangat mengelikan dibenak kenzzo

"udah gak papah ada gue "

"tapi Aku takut "

"mendingan sekarang lo tidu_"beelum selesai Kezzo berucap listrik manisionnya tiba tiba matai sontak sajak Rembulan menambah mengeratkan pelukannya kepada kenzzo

.........

"Mau kegamana "ujar Rembulan sambil menatap Kenzzo dibawah sianar rembulan tanpa lampu penerang

"Abil henpone "

"jangan disini aja"

"sebentar ajah "

"jangan hiks "cegah Rembulan sambil memeluk kenzzo dengan sangat erat kenzzo pun menghela nafasnya dan menganggukan kepalnya dan menaiki ranjangnya lagi

"yaudah sekarang tidur yah "ucap Kenzzo sambil mengelus rambut panjang Rembulan

Kenzzo pun menatap mata Rembulan yang mulai tertutup dengan helaan nafas yang teratur dan kenzzo pun mengecup kening Rembulan dengan amat lembut

"Goodnight Sweetheart " samar samar Rembulan yang mendengar ucapan Kenzzo hanya bisa mengeratkan pelukannya

....................

Hay gays aku updated  lagi maaf yah kalau ceritanya ngebosenin and gak nyambung

So jangan lupa Vote And komenanya yah See you  babay

        Sumedang ,20 Juni 2022

          Ines Ahnesa (Eca)