Terbongkar

18 3 2
                                    

keesokan harinya Rembulan dan juga Kenzzo sedang duduk disebuah taman d taman dekat dengan Rumah keluarga dinatadingrat

hembusan angin menerpa wajah cantik Rembulan yang tersenyum melihat anak kecil yang tengah bermain saling kerjar kejaran tanpa memikirkan beban hidup sedangkan kenzzo tersenyum tipis melihat wajah cantik rembulan dengan rambut yang bertebrangan diterpa angin.

"ternyata Rembulan cantik juga kalau diliat dari dekat ginih astaga lo mikir apa sih syakilla jelas lebih cantik."Rembulan mengerutkan keningnya melihat kelakuan kenzzo yang tengah memukul mukul kepalanya

"ka kenzzo kenapa " kenzzo pun menghentikan aksi gilanya karena mendengar teguran dari Rembulan

"enggak gue gak papah "elaknya dengan wajah datarnya

●●●●

Baru sajah Rembulan Memasuki Rumah Keluarga Dinatadingrat sudah mendapat teriakan dari sang papih tercinta fahmi dan lempasran sebuah tespek dan juga hasil USG yang dilempar oleh sang papih

"Apah itu Remulan kamu hamil bayi siapa yang kamu kandung "bentak fahmi dengan wajah emosi dengan mata tajamnya mentap Rembulan  dengan begitu tajam tak ada jawaban dari Rembulan fahmi pun mendekat kearaah Rembulan dan menguncang tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apah itu Remulan kamu hamil bayi siapa yang kamu kandung "bentak fahmi dengan wajah emosi dengan mata tajamnya mentap Rembulan dengan begitu tajam tak ada jawaban dari Rembulan fahmi pun mendekat kearaah Rembulan dan menguncang tubuhnya

"jawab papih Rembulan siapa " Rembulan hanya diam dengan air mata yang mengalir dipelupuk matanya

"jawab Rembulan Dania Dinatadinigrat " hampir sajah tangan fahmi menampar Rembulan kalau sajah tidak ada suara sesorang

"Anak sajah om yang Rembulan kandung "Semua orang mentap kearah pintu masuk yang berdiri seorang pria Remaja dengan seteylan anak jaman sekarang

"kenzzo "gumam farhan kaka laki laki Rembulan

"kamu berani sekali kamu menodai putri sayah "bentak Fahmi sambil melayangkan pukulan kearah wajah kenzzo dan kenzzohanya bisa pasrah menerima pukulan dari fahmi

Bug

Bug

Bug

fahmi terus memukuli kezzo dengan membabi buta sedangkan Rembulan hanya diam melihat pertengkaran itu dengan air mata yang mengalir deras

Fahira sang mamih mendekat kearah Rembulan dan membawa Rembulan kedalam dekapan hangatnya seketika tangisan Rembulan pun pecah didalam dekapan hangat sang mamih

"Fahmi fami coba ajah kamu nurut sama apa yang mamih bilang dulu agar anak penyakitan ini di titipkan kepanti asuhan atau lebih tepatnya di buang kepati asuhan " tangan farahan terkepal dengan sangat kuat mendengar ucapan sang nenek dan fahmi pun menghetikan aksinya yang tengah memukuli kenzzo

"Nenek apah nenek itu gak cape apah nenek itu udah tua harusnya nenek inget umur inget ajal dengan nenek ngomong kaya barusan enggak nyelesain masalah tapi memperkeruh suasana asal nenek tau telinga farahan tu panas dari dulu ngedengerin ocehan yang gak berpaedah yang nenek lontarkan mendingan sekarang nenek masuk kamar nenek zikir baca alqura dan sholat inget ajal nek "wajah nenek ningsih sektika merah padam tanpa berucap apapun Nenek Ningsih pergi dari sanah

"bang gak keterlaluan sama nenek nenek sampai ngambek loh itu "ucap bilqis sambil memegang bahunya sang kaka

"enggak biarin biar nenek merenungkan kesalahannya "

●●●●

Kenzzo baru sajah pulang dari Rumah dengan keadaan yang babak belur akibat pukulan dari famhi

"yaampun kenzzo lo kenapah "teriak seyahreza sang kaka kenzzo tak menjawab pertanyan sang kaka ia malah langsung duduk di Ruang keluarga

"momy dedy senja " Teriak seyahreza karena menengar teriakan dari syahreza mereka pun turun kebawah keruang keluarga

"ada apa sih za teria_ "ekor mata lisa seakan akan ingin keluar melihat kodisi sang putra keduanya

"oh may godd Kenzzo astagfilullah muka kamu kenapa ini nak kamu berantem lagi apa kamu gak bosen apah berantem terus "cerocos lisa sambil memanggil Maid dirumahnya untuk mengambilkan P3K

"Yaampun ken kamu gak bosen apa tauwuran terus berantem terus dedy aja yang lia bosen adduh entah harus gimana lagi dedy ngedidik kamu "

"gak papah lah ded wajar anak laki laki berantem tawura itu udah hal lumrah yang gak wajar itu ngehamilin anak orang itu bukan wajar tapi kurang ajar "seketika wajah kenzzo berubah menjadi pias mendengar ucapan sang kaka sama halnya dengan kenzzo wajah senja pun berubah menjadi pias karena ia pun ada ditempat kejadian setelah kecelakan itu terjadi bahkan dikamarnya

"telat kenzzo udah hamilin anak orang "lisa sang momy yang tengah mengobati luka kenzzo seketika berhenti dan Raka Sang dedy dan syahreza sang kaka yang awal mula sedang tertawa wajah mereka seketika berubah menjadi datar

"jangan becanda kamu kenzzo gak lucu "ujar sang momy lisa

"apah momy dedy ka reza dan lo senja liat wajah gue wajah becanda enggak kan "ucap kenzzo

"kamu hamilin siapa kenzzo dedy gak pernah mendidik kamu jadi laki laki bejad seperti sekarang "marah raka sambil memukuli wajah kenzzo dengan membabi buta

●●●●

Malam harinya keluarga asyarif mendatngi kediaman dinatadingrat dengan membawa buah tangan layaknya keluarga pria yang ingin melamar

Tok Tok

merka berlima pun dipersilahkan memasuki Rumah keluarga dinatadinigat oleh seorang maid setelah memasuki Rumahnya tiba tiba raka mengerutkan dahinya

"fahmi "

"Raka " ujar mereka berdua sacara bersamaan mereka pun berpelukan layaknya seorang sahabat yang telah berpisah lama

"lo kemana ajah ka apa kabar lo "

"gue baik baik jadi anak lo yang dihamilin anak gue "

"iyah ini anak bungsu gue yang anak lo hamilin "

"kita besanan dong "ucap mereka sambil tertawa bersama

seketika wajah Rembulan dan Juga kenzzo cenggo karena mereka baru kali ini melihat orang tua yang bahagia anaknya hamil diluar nikaha dan ngehamilin anak orang rembulan dan Kenzzo pun sama sama penepuk keningnya

Dan berlanjutlah obrolan obrolan dan pernikan Rembulan Dan kenzzo pun ditetapkan satu minggu lagi itu pun secara dadakan

mohon Vote dan komennya yah gays and babay see you cpert berikutnya

sumedang ,11 Mei 2022
Ines Agnesa (Eca )

Kisah kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang