Rendra Alfarizi asyarif (End)

5 0 0
                                    

Dikediaman Kenzo dan rembulan seorang wanita dengan perut besarnya itu tengah duduk diatas ranjang dengan keringat bercucuran diwajahnya sambil tangannya mengelus ngelus perutnya yang buncit

"Ya Allah sakit sekali "ujar rembulan dengan tangannya yang lainnya mengapai henpone nya untuk menelpon seseorang

"Halo lan gimana tumben telpon ada apa pasti Lo kangen yah sama gua hayoh ngaku" Cerocos seseorang diseberang sanah

"Emm ja Abangmu mana"uajar rembulan dengan suara paruhnya

"Bang Kenzo kayanya lagi di kantin eh eh tapi suara loh kenapa lan loh kenapa"uajar senja dengan suara paniknya

"Perut aku sakit kaya nya mau ngelahirin"

"Apah tunggu tunggu loh jangan kemana mana dan loh harus bertahan gua nagasih tau bang Kenzo dulu okey "ujar senja sambil mematikan henponenya dan berlari menuju kantin untuk memberi tahu sang Kaka

........

Dengan setengah berlari senja menju kantin dengan ngos ngosan sambil memegang tangan sang Kaka Kenzo

"Bang rembulan bang"Kenzo yang mendengar kata rembulan pun langsung berdiri dan menatap sang adik

"Kenapa rembulan kenapa" tanya Kenzo dengan wajah paniknya

"Tadi rembulan telpon kayanya dia mau ngelahirin deh " tanpa banyak kata Kenzo berlari dari Kantin menuju parkiran untuk menuju rumahnya

.......

"Lan rembulan" teriak kenzzo sambil menuju kamarnya dengan rembulan dan setelah ia sampai dikamarnya ia mendapati rembulan dengan keadaan pingsan

"Lan rembulan bangun, hey sayang denger aku " tak ada jawaban Sama sekali dari rembulan ia pun mengedong rembulan dan berlari menuju mobilnya untuk membawa rembulan ke rumah sakit

"Sayang aku mohon bertahan demi aku demi anak kita" ujar kenzo dengan Isak tangisannya sambil mengecup tangan dingin milik rembulan

Kenzo pun menambah kecepatan mobilnya agar bisa cepat sampai dirumah sakit

. . .....

Akhirnya Kenzo sampai dirumah sakit terdekat dan rembulan pun telah diperiksa oleh dokter sedangkan kenzo tidak bisa ikut masuk kedalam Karen peraturan rumah sakit

"Ahhk sialan gua takut rembulan kenapa kenapa " ucapnya sambil memukul kursi yang didampingnya

........

Ketika sedang melamun tiba tiba kenzo teringat akan orang tua dan mertuanya yang belum ia kabari, kenzzo pun meronggoh henponenya yang berada dalam saku celananya dan menelpon mertua dan orang tuanya jika rembulan akan melahirkan

Setelah menghubungi kedua orangtuanya dan mertuanya Kenzo pun duduk termenung didepan ruangan rembulan yang tengah diperiksa oleh dokter tapi entah kenapa dokter belum keluar juga

Ceklek

Suara pintu terbuka dari dalam membuyarkan lamunan Kenzo ,kenzo pun melihat seorang wanita parubaya yang keluar dari ruangan rembulan dan ia melihat nemteg nama doktor tersebut sarah nama dokter tersebut

"Keluarga pasien" kenzo pun langsung berdiri dari duduknya

"Saya suaminya dok bagaimana keadaan istri sayah dok" doktor sarah pun menghela napas beratnya dan menatap Kenzo

"Pasien harus melakukan operasi sesar"

"Lakukan dok lakukan yang terbaik untuk istri dan anak saya ,saya mohon dok " mohon Kenzo dengan mata merahnya

"Baiklah kita akan lakukan operasi sesar secepatnya tapi ada dua kemungkinan pasien selamat atau tidak itu tergantung mukjizat dari yang maha kuasa ,jadi bapak berdoa saja " uajar dokter sarah sambil berlalu dari hadapannya

.........

Operasi tengah dilakukan Kenzo keluarga nya dan para sahabatnya tengah menunggu diluar ruangan operasi dengan harap harap cemas

" Yaallah hamba mohon kepadamu selamatkan lah istri dan anak hamba ya allah hamba mohon" uajar batin Kenzo dengan air mata yang berlinang dan mata yang menatap sendu kearah ruang operasi rembulan

Kenzzi sang kembaran pun berjalan dan menghampiri kenzo dan menpuk punggung Kenzo

" Rembulan pasti selama dia wanita yang kuat Ken loh harus yakin itu" Kenzo yang mendengar ucapan sang kembaran hanya bisa mengusap air matanya tanpa mengalihkan tatapannya dari ruangan operasi sang istri

.......

Lampu ruang operasi telah mati dan artinya operasi telah selesai dilaksanakan kenzz pun berdiri dari duduknya sambil menatap ruang operasi dengan harap harap cemas

"Keluarga pasien" ujar sang dokter Saat keluar dari ruangan operasi tersebut dengan masker diwajahnya

"Saya dok saya suaminya bagaimana keadaan istri dan anak saya dok"ujar kenzo sambil mentap sang dokter dengan hati yang tak tenang

"Kondisi pasien" dokter sarah menarik napasnya dengan berat dan menghembuskan dengan perlahan sambil mentap sendu Kenzo

"Kondisi bayinya Alhamdulillah selamat sempurna ganteng" Kenzo dan keluarga pun menghela napas lega mendengar ucapan sang dokter

"Lalau bagaimana keadaan istri saya dok"taya Kenzo dengan keadaan mata yang memerah

"Maaf kami harus menyampaikan ini kami sudah berusaha semaksimal mungkin semampu mungkin tapi Tuhan berkehendak lain pasien tidak dapat kami selamatkan  sekali lagi kami mohon maaf" tubuh Kenzo luruh ke lantai dengan air mata yang semakin berlinang diwajahnya

."enggak enggak mungkin "Kenzo pun berlari kedalam ruangan dimana rembulan berada dan ia pun menguncangkan tubuh rembulan sambil menyebut nama rembulan berulang ulang dengan air mata yang berlinang diwajahnya

........

Kenzo hanya bisa menatap kuburan itu dengan sendu tak ada tangisan atau air mata Kenzo hanya bisa menatap kuburan itu dengan wajah sendunya kuburan yang tertulis nama wanita yang sangat ia cintai yang tak lain adalah  Rembulan dania dinatadingrat

"Lah mungkin sekarang aku belum ikhlas dengan kepergian kamu yang secara tiba tiba tapi aku akan berusaha iklas menerima kepergian kamu dan aku janji akan merawat anak kita anak kita satu satu dengan penuh cinta dan aku janji tak akan ada wanita lain yang bisa menggantikan kamu dihati aku kan aku tak akan menikah lagi karena kamu yang pertama dan terakhir untuk aku lan aku janji akan merawat anak kita denga penuh cinta dan kasih sayang  anak kita Rendra Alfarizi asyarif nama yang sempat kita siapkan untuk anak kita, selamat jalan bidadari surgaku tunggu aku disanah aku sangat mencintaimu sayang" ucap kenzo dengan air mata yang berlinang diwajahnya dan ia pun mencium nisan yang bertuliskan nama sang istri dan bangkit dari kuburan sang istri dan berlalu dari  kuburan sang istri

Inilah akhir kisah rembulan dan Kenzo terkadang kisah kita, kisah cinta perjalanan kisah seseorang tak selamanya indah

   Tamat.

Hallo semuanya semoga suka yah sampai prat ini dan yang terakhir juga dan semoga bisa membuat cerita cerita yang lain yang lebih seru lagi yah babay semuanya assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Semoga sehat selalu yah kawan ambil baiknya buang buruknya

Dan jangan lupa juga utamakan sholat dan baca Al Quran juga yah kawan untuk yang Islam

Kisah kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang