Kau bisa menggapai bintang di langit walau sedang menatap ke arah laut, seperti itu lah kau yang sedang tidak menatap ke arahku tapi selalu berada tetap di hatiku
"Ikutlah, mari kita makan dan aku akan mengantarkan mu pulang..." kata jihoon yang memang ingin menebus kesalahannya dengan hati yang sangat tulus
"Kau? Bukan orang jahat kan?" Tanya hyunsuk yang kini sudah berhenti menangisi nasib buruknya hari ini
"Apa aku terlihat jahat?" Hyunsuk menggeleng saat itu juga
. . .
Jalanan sudah tidak terasa menakutkan lagi bagi hyunsuk, itu semua berkat pertolongan dari kak ji.
.
.
.
Tq ji...
. . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mmmmm..." Ucap hyunsuk setelah selesai memasukkan kuah kedalam mulutnya
Sebelum sampai ke rumah makan jihoon sempat mengajak pemuda itu ke tokoh baju serba 35ribu.
Bukannya jihoon gapunya modal, hyunsuk sendiri yang menunjuk tokoh tersebut saat di tawari di belikan baju agar hyunsuk tidak terkena rajia jam malam bagi para pelajar.
Padahal kalau dipikir pikir jihoon ini goblog juga, di busan bagian pinggir pinggir mana ada rajia jam malam.
Boro boro rajia, polisi aja gatau pada kemana.
"Uuuuh enak..." Serunya pada diri sendiri
"Bagaimana bisa sup rumput laut seenak ini?" Katanya pada jihoon
"Bukankah kau berlebihan?" Respon jihoon padanya masih dengan menatap aneh pada style yang dipakai hyunsuk saat ini
"Anniyoo..."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"waaah ini kali pertamaku memakan sup rumput laut di hari ulang tahun bersama dengan orang lain seperti ini" kata hyunsuk panjang lebar
"Aku serasa diberkati 1000 bulan purnama banyaknya" ungkap hyunsuk