Hilang ingatan (?)

2.5K 201 32
                                    

EMPAT BULAN KEMUDIAN...

Pencarian masih terus berlanjut. Siang malam tak ada bedanya bagi seorang Kaizo, ia hanya ingin mendekap adik kesayangannya yang selama ini ia lukai.

Boboiboy dan teman-temannya pun dibantu Kapten Ramen-Man, beberapa kali mereka menggunakan teleportasi Ochobot agar lebih cepat, tapi itu membuat Ochobot jadi cepat kelelahan, Boboiboy tak tega melihatnya, jadi mereka memutuskan untuk mencari Fang tanpa bantuan teleportasi.

"Fang, dimana kau? Kemana Bora Ra membawa mu? Aku mohon berikan sedikit petunjuk pada kami." batin Boboiboy yang sedang mencari Fang disebuah planet.

Sementara itu, Kaizo juga sedang mencari Fang di galaxy yang berbeda dengan Boboiboy. Kaizo bahkan menebar alat pelacak mini di planet planet yang ia jumpai. Ia tau ini akan memakan waktu yang tidak sebentar, tapi ia sudah tak sabar ingin bertemu dengan adiknya, ia rindu wajahnya, ia rindu suaranya, ia rindu untuk mendekapnya.

"Tak bisakah penyesalan datang di awal?"

DUA TAHUN KEMUDIAN...

Hari terus berganti. Matahari terbit dan tenggelam berkali-kali. Namun masih tak ada kabar apapun tentang Fang. Where are you, Fang?

Sepulang sekolah Boboiboy melihat Kapten Kaizo sudah berada di kedai Tok Aba. Kaizo hanya mengatakan bahwa Boboiboy dan teman-temannya tidak perlu lagi membantu pencarian ini.

Meskipun Boboiboy menolak, Kaizo bersikukuh dengan keputusan nya, ia tidak mau menyusahkan siapapun lagi, cukup dirinya saja. Lagipula sejauh ini Kaizo sudah menjejaki sekitar enam galaxy di alam semesta, menurutnya sebentar lagi Fang pasti akan ditemukan.

Hari-hari tanpa Fang, memang tidak akan merubah apapun di Bumi, terkecuali para superhero Pulau Rintis ini.

"Boboiboy.." panggil Gopal.

"Hmm.."

"Kapan si landak ungu itu akan kembali?" tanya nya.

"Aku merindukan sifat nakalnya dan juga rencana jahilnya. Huaaa!! Kenapa landak menyebalkan itu pergi tanpa berpamitan dulu!" ucap Gopal dengan sembarangan alias ngawur.

"Hei, Boboiboy!" panggil Gopal karena melihat sahabatnya ini tidak merespon nya. "Kenapa kau melamun?"

"Aku.. aku hanya takut.. kalau Fang ternyata sudah—"

"Fang pasti baik-baik saja, dia hanya pergi jalan-jalan keluar angkasa sebentar." Yaya memotong ucapan Boboiboy yang hampir—

"Sebentar apanya! Ini sudah lebih dari dua tahun sejak terakhir kita melihatnya!" balas Gopal.

"Ini semua salahku." Semuanya tertuju pada satu orang. Ya, Boboiboy.

"Ini salahku."

"Kenapa kau bilang begitu, Boboiboy?" tanya Ochobot.

"Fang begini karena aku merebut kasih sayang kakaknya, setiap hari dia terluka melihat ku lebih diperhatikan kakaknya daripada dirinya."

"Tapi kau tidak berniat merebut nya, Kapten Kaizo sendiri yang tiba-tiba jadi sayang padamu." tungkas Ying.

"Berarti intinya Fang pergi karena kakaknya sendiri lah!" Seketika semuanya menatap ke arah Gopal.

"Kenapa? Yang kukatakan benar 'kan?"

"Kau ini. Kenapa kau malah menyalahkan—" ucapan Boboiboy terpotong.

"Teman-teman! Lihat!" Ochobot menunjuk ke arah seseorang yang sedang berjalan di depan perumahan.

"Itu..












..itu FANG!"

"FANG!" mereka berlari ke arah pemuda yang seumuran dengan mereka itu.

Pemuda itu menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah mereka. Sahabat yang selama ini mereka cari-cari akhirnya bisa bertemu dengan mereka lagi.

Fang memang terlihat berbeda tanpa kacamatanya, dan baju barunya yang serba hitam dengan hoodie merah gelap, bahkan rambut landak nya pun berubah menjadi ungu gelap, ditambah lagi sekarang usianya sembilan belas tahun, tentu saja banyak perubahan yang terjadi pada nya. Tapi mereka tetap bisa mengenali wajah sabahat mereka walau telah berubah penampilan nya.

Mereka terlalu merindukan nya, jadi Boboiboy dan Gopal pun yang paling bersemangat dan membuka tangan mereka berniat memeluk nya.

"Siapa kalian?" tanya nya, dingin. Dan tentu saja berundur sedikit untuk menghindari Boboiboy dan Gopal.

Terkejut. Mereka terkejut dengan dua kata itu. Serius? Fang tidak sedang bercanda kan? Tidak tidak, Fang bukanlah Gopal yang selalu bercanda bahkan dimasa harus serius.

"F- Fang... Ini kami. Kau tidak mungkin melupakan kami 'kan?" tanya Boboiboy.

"Maaf, Apa aku mengenal kalian? Dan kenapa kalian memanggil ku Fang?"

"Hei, itu 'kan memang nama mu." sahut Gopal.

"Tidak. Namaku Arthur. Siapa kalian? Tiba-tiba saja datang dan langsung ingin memelukku."

"Kami sahabat mu, Fang." jawab Boboiboy.

"Kami sangat merindukan mu." ucap Ochobot.

"Apa kau baik-baik saja, Fang?" tanya Yaya.

"Hentikan! Berhentilah bersikap akrab dengan ku, aku bahkan tidak mengenal kalian. Dan aku beritahu lagi, namaku Arthur, bukan Fang!" pemuda itu pun memakai tudung hoodie nya dan memasukkan kedua tangannya ke dalam saku Hoodie, kemudian pergi meninggalkan mereka.

Mereka hanya terdiam melihat punggung pemuda itu semakin menjauh.

"Apa kita salah orang?" tanya Yaya.

"Tidak mungkin, Yaya. Aku yakin itu Fang." jawab Boboiboy.

"Atau mungkin dia hilang ingatan?" ucap Ying.
    
"Kita harus beritahu Kapten Kaizo tentang ini!" ujar Boboiboy.

*****

Sementara itu, pemuda dengan hoodie merah nya —yang menyebut dirinya bernama Arthur— sedang bergegas masuk ke dalam sebuah.. pesawat angkasa (?).

"Maaf aku terlambat, Kapten." ucap pemuda itu pada seseorang yang sedang duduk membelakanginya menghadap jendela.

"Tidak apa-apa, yang penting sekarang mereka sudah melihat mu ada di planet ini, dan kita akan melanjutkan rencana kita." orang itu memutar kursinya dan memandang Arthur.

"Dan ya, kau tidak perlu lagi memanggil ku Kapten, panggil saja Kakak, seperti biasanya." imbuhnya.

"Baik, kak." jawab Arthur.

"Bersiaplah, Kaizo. Kejutan besar sedang menanti mu." batin orang itu.

BERSAMBUNG...

Hanya Butiran Debu [KaiFang Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang