A FU naik ke atas panggung begitu namanya disebut.
"Inilah A Fu, scout dari tim FTT!" seru pembawa acara dengan rambut pirang semangat. A Fu menaikkan sudut-sudut bibirnya dan membungkuk beberapa kali kepada penonton di arah berbeda.
Panggilan itu terus berganti dari satu anggota ke anggota lainnya.
"Selanjutnya, pengisi posisi support, mari kita sambut Zero!"
"Jangan lupakan penembak jitu terbaik kita, Ghost yang permainannya sesuai dengan namanya!"
Setelah tiga orang itu berdiri tegak di atas panggung, sang pembawa acara kembali melanjutkan panggilannya, ketika Zero masih melambai-lambaikan tangan dengan wajah imutnya yang tidak berhenti memamerkan senyum.
"Mari kita sambut anggota terakhir dari FTT!"
"WU JIAYUE!!!" Suara riuh yang meneriakkan nama ketua tim FTT terdengar dari banyaknya penonton.
"Ah, sayangnya MVP dari tim FTT tidak akan berpartisipasi hari ini. Semua anggota lain masih sama, tetapi Wu Jiayue secara resmi digantikan oleh seorang perempuan." Pembawa acara itu takjub. "Wah, seorang perempuan. Hebat. Mari kita sambut ... Xiao Na!"
Deretan penonton tampak kebingungan mendengar nama yang belum pernah mereka kenal sebelumnya. Tentu saja banyak dari mereka yang tidak terima karena idolanya tidak akan bermain hari ini.
Wu Jiayue berinisiatif naik ke atas panggung tanpa dipanggil, sesuai arahan dari Manajer Yang yang menepuk pelan punggungnya dua kali memberi kekuatan.
Sampai di atas panggung, Wu Jiayue berbisik di telinga pembawa acara, membuat perempuan itu menyerahkan mikrofon kepadanya.
"Halo, Semuanya," sapa Wu Jiayue dengan suara rendahnya. Ia menyertai seulas senyuman setelahnya.
Jeritan penonton memanggil namanya kembali histeris. Wu Jiayue mengangkat sebelah tangan bebasnya mengisyaratkan ia mendengar mereka dan ingin menginterupsi sebentar.
"Aku, Wu Jiayue dari FTT ...." Wu Jiayue mengambil jeda bernapas sebelum melanjutkan kalimat yang cukup memberatkan baginya. Teriakan-teriakan menggila para penonton sekali lagi memberi ia kekuatan. Wu Jiayue tersenyum. "Mulai hari ini, aku secara resmi akan mundur dari posisi rusher di FTT dan digantikan Xiao Na seterusnya."
Desahan tidak terima berangsur terdengar dari seluruh penjuru dan Wu Jiayue hanya bisa tersenyum. Laki-laki itu membungkuk sembilan puluh derajat. "Aku meminta maaf telah menimbulkan kekecewaan dan terima kasih kepada kalian yang telah mendukungku sampai sejauh ini. Terima kasih. Aku permisi." Begitu saja, Wu Jiayue kembali ke baris pertama tribun, mendudukkan diri di kursinya tepat di samping Manajer Yang.
🎮❤🎮
Xiao Na menjadi orang pertama yang melompat-lompat diikuti Zero dan A Fu yang berdiri semangat karena terlalu senang.
Suara seorang laki-laki yang merupakan komentator terdengar di seluruh penjuru. "Selamat kepada tim FTT yang memenangkan lomba hari ini!"
Empat anggota FTT pun bersiap berjalan ke tempat bermain lawannya untuk berjabat tangan.
"Dan seperti biasa lagi, Zero melakukan zero contribution, hahaha ...," timpal komentator lain yang merupakan seorang perempuan mengundang tawa seluruh stadion. Apalagi saat Zero memasang wajah konyol, tawa para penonton semakin pecah dibuatnya. Ia memang tidak berkontribusi apa-apa tadi, mengingat datang-datang sudah ditembak mati.
Setelah serangkaian acara menyelamati pemenang pertandingan, seluruh anggota FTT mendesah lega meninggalkan gedung penyelenggara.
"Xiao Na!"
Perempuan yang dipanggil berbalik ketika mendengar sapaan bervolume tinggi di belakang.
"Hedi?" tanya Xiao Na dengan ekspresi tidak yakin.
Laki-laki itu mengangguk sambil terus berjalan. Di mata Xiao Na, Hedi menjadi sangat berbeda. Dulu laki-laki itu kelihatan culun karena kacamata. Namun, kenapa kacamata itu membuat ketampanan Hedi bertambah beberapa kali lipat sekarang? Indra penglihatan Xiao Na rasanya menjadi berbinar-binar.
"Xiao Na," panggil Hedi kepada junior di sekolahnya dulu yang tiba-tiba berdiri diam saja.
Hedi mengibas-ngibas tangannya di depan muka perempuan itu. "Xiao Na," panggilnya lagi.
Zero mengangkat telapak tangan kirinya kepada laki-laki berjas rapi yang tidak dikenalnya itu. Zero kemudian beraksi mendekati Xiao Na, mendekatkan bibir ke telinga perempuan itu, dan ...
"XIAO NAAA!!!"
Jangankan Xiao Na, Wu Jiayue yang berdiri di belakang Zero saja sampai terkejut dan tidak sengaja melempar tasnya tepat ke kepala Zero. Headshot!
"Aduh, sungguh durhaka anak mama!" Zero meringis. Tangannya mengusap-ngusap kepalanya yang sepertinya sudah membenjol.
Xiao Na menggeleng-geleng kepala. Terkejut. Dalam kepalanya seakan ada dentangan kuil berdengung-dengung saat ini.
"A, a, a, a." Xiao Na menyelipkan jari telunjuknya ke telinga kiri untuk mencoba apakah telinga kanannya masih berfungsi.
Hedi mengeluarkan kekehan melihat kelakuan lucu teman bermain Xiao Na dari FTT.
Tidak lama, seorang perempuan cantik melewati mereka. Ia mundur kembali dua langkah. "Kau ... Xiao Na, bukan?" tanyanya menunjuk Xiao Na.
Xiao Na mengangguk sebelum akhirnya mengerutkan kening. Rambut bergelombang berwarna cokelat, alis simetris kiri kanan, bulu mata lentik, pipi merona merah, gincu merah muda. Dari style menawannya, Xiao Na yakin tidak pernah mengenalnya. Sedangkan Hedi tersenyum melihat teman sesama komentatornya.
"Ini aku! Id-ku: Mei Nü. Kau masih mengingatku? Sudah lama kita tidak bermain bersama."
"Oh, Mei Nü! Jadi, itu kau?" tanya Xiao Na histeris. Untuk pertama kalinya, ia bertemu dengan teman yang menemaninya bermain selama ia belum bergabung dengan FTT. Juga, teman yang memberitahunya bahwa FTT benar-benar ada saat Xiao Na sempat mengira undangan dari FTT sekadar penipuan kala itu.
Bertepatan itu, kendaraan yang menjemput anggota FTT sudah berhenti di depan. Xiao Na menoleh sesaat melihat teman-temannya dalam proses naik ke mobil.
"Ei, aku harus kembali sekarang. Mari menambahkan teman di aplikasi WeChat, kita lanjutkan obrolan kita nanti," usul Xiao Na mendapatkan persetujuan dari dua orang di depannya. Mereka pun mengeluarkan ponsel masing-masing.
Usai memindai satu per satu barcode, Xiao Na melambai-lambaikan tangannya dan segera mengikuti jejak anggota FTT lainnya. []
***
🖱Sabtu, 23 April 2022🖱OTG adalah salah satu sebutan dalam bermain gim yang mempunyai kepanjangan On The Game. Bukan orang tanpa gejala, apalagi orang tanpa gandengan. Satu lagi, Hedi tolong jangan dibaca Hedi, tapi He Ti. Sekian dan terima hati Zero❤.
KAMU SEDANG MEMBACA
METALOVE
Romance[Cerita Pilihan Juri Kontes Colorful Days of April oleh @AmbassadorsID cs. 🏅] Tidak boleh ada pemain bergender perempuan di klub e-sport FTT. Kesepakatan itu akan terus berlaku, kecuali seseorang mendoakan Wu Jiayue mati muda dan melangkah melewati...