Prolog

10 2 2
                                    

"Revan!! Stop!!!"

"Kenapa Cia?"

"Gausah ikutin Gue terus bisa gak si? Dan satu hal lagi, stop buat suka sama Gue!"

"Perasaan orang itu gak bisa diatur!"

"Tapi perasaan Luh ke Gue itu bikin ganggu"

"Gak peduli. Intinya Aku tetep suka sama Kamu"

"Please! Jangan nyakitin perasaan Luh dengan cara hal konyol gini!!"

"Kalo Kamu gak mau Aku tersakiti, ya Kamu harus mau nikah sama Aku setelah lulus nanti!"

"Kenapa Luh langsung ajak Gue nikah?"

"Karena Aku mau Kamu jadi teman hidup Aku"

"Kalo Gue gak mau?"

"Itu artinya Aku harus berjuang lebih giat lagi"

Sudah menjadi kebiasaan untuk seorang Revano Aldrin Nugraha. Selalu mengikuti kemana saja gadis bernama Ciara Nabila Mahendra. Sudah kesekian kalinya, Cia memperingati nya untuk tidak mengikuti kemana pun. Tapi tak mampu juga larangan itu dilakuin.

Berbagai cara sudah ia lakuin, hanya untuk mendapat perhatian dari gadis yang dicintainya. Mungkin orang lain beranggapan bahwa Revan sudah gila. Karena terus berurusan sama orang yang telah menolaknya berkali-kali.

Penolakan yang dilontarkan Cia, tak membuatnya berhenti sampai sini. Semakin ditolak dirinya semakin bertindak.

Karena tujuannya sekarang adalah semua tentang Cia....

Harapan Revano Aldrin Nugraha!;
1. Mengenal Cia lebih dekat
2. Mencintai dan menyayangi Cia
3. Membuat Cia tertawa
4. Membuat Cia jatuh cinta dan menikahinya
5. Menghembuskan nafas terakhir dalam genggaman tangan Cia.





RECIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang