Penggemar mulai ribut berebut untuk mengambil foto dan video secara dekat. Tetapi banyak yang tidak berhasil karena member dilindungi oleh beberapa bodyguard yang siap menempeleng siapapun yang berani mendekat melebihi batas.Mereka sedang berada di bandara sekarang. Akan mengadakan perjalanan menuju benua Eropa untuk melakukan tour.
"Kak Hwa! Yeo di pesawat ambil seat dekat kakak boleh kan?" tanya Yeosang pada Seonghwa yang berjalan di depannya.
"Gapapa dong. Malah seneng hehe." balas Seonghwa.
Gaperlu rebutan gue hahahahaha.Fyi, space mereka untuk business class sudah dipesankan dari manager yaa, jadinya cuma tinggal pilih seat dan duduk manis di pesawat. :)
.
"YEO! DUDUK SINI DEKET AKU!" teriak Wooyoung memanggil Yeosang yang baru saja masuk.
"Gak! Gaada, Yeosang sama gue. Gue pengen ngegame sama dia." sahut Mingi.
"Ngalah dong sama yang lebih tua. Yeo, sama aku ajaaa." kata Hongjoong.
"Tua kok bangga." ucap San kurang akhlak.
"Kurang ajar."
"Sorryyy boyfie, I've decided to seat between Jongho and Kak Seonghwa." ucap Yeosang dengan pout gemesnya.
Wooyoung, Mingi, Hongjoong, Yunho, dan San langsung menatap tajam ke arah Jongho dan Seonghwa.
"Ck. Ambil kesempatan nya cepet banget. Gak sempat gue." keluh San.
"Yaudah Yeo gapapa." ucap Hongjoong pasrah.
"Sorryy kakkk, Woo, San. Sorry Igi, Yuno... :("
"Gapapa sayang. Udah cepet duduk, mau berangkat ini pesawatnya." kata Mingi mengelus kepala Yeosang sayang.
Ngomongnya sih gapapa, tapi mata nya ngarah tajam ke pergerakan Yeosang yang beranjak duduk di antara yang termuda dan tertua dari mereka.
Gak cuma Mingi sih, semua kecuali Yeo, Jongho, sama Seonghwa.
Sedangkan dua oknum yang berada di antara Yeosang itu hanya menampilkan wajah santai dan songong nya.
Liat aja ntar apa yang gue lakuin di hotel.
Kudu gercep pas di hotel nih gue.
Tenang, ntar di hotel gue bakal bikin Yeosang sekamar sama gue.
I'll make you become my roomate Yeo sayang.
Gapapa gapapa, gue bisa seret tangannya ntar waktu pembagian kamar hehehe.
.
"Oke, kalian kali ini gaada roomate ya. Kamarnya sendiri-sendiri." ucap sang manager.
Anying. Fak.
Gak kebagian mulu gue sama Yeosang.
Baru aja mau nyeret tangannya.
Gagal lagi.
Sementara Yeosang yang mendengar itu malah diam-diam tersenyum. Hehe, lumayan gaada yang ribut buat melukin dia.
.
"Assaaa!(Horreee!) Yeo bobok sendiri yey!" ucap Yeosang kegirangan.
Setelah memasuki kamarnya, Yeosang bergegas membersihkan diri. Untuk segala peralatan lain biarlah besok atau lusa dia bereskan. Sekarang yang terpenting baginya adalah istirahat dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby - Yeosang 🖤
FanfictionHanya menceritakan keseharian Yeo dan pacarnya. About how yeo should be able to pamper his boyfriends, dividing his time for each of his boyfie. BxB, yaoi, and polyamory relationship Jangan salpak.🚫 Cerita ini hanya fiksi, tolong jangan dibawa ke...