/sebelumnya, chapter ke-1 ini akan ada unsur 18+ dan juga kekerasan.
🔊 mengandung cerita homophobic, agama, dimohon kebijakan para pembaca🙏🏻
//jika ada kesalahan mohon untuk di koreksi.
•••
Namaku Muhammad Ali Khanza, panggil saja Khanza. Aku adalah seorang Lelaki Nakal yang hampir semua wanita aku kencani, bahkan banyak wanita yang menggoda ku sehingga aku bisa bergonta ganti pasangan sesukaku, dan tak sampai di situ saja bahkan aku juga bisa berhubungan intim dengan wanita yang kumau. Berkat Tuhan yang mengaruniakan kepadaku Tubuh 3T yaitu, Tinggi, Tegap dan Tegas, serta wajah yang Tampan. Ya. Walaupun aku masih remaja kelas 11 SMA .
Dihari hari ku, aku selalu berpacaran, bahkan tidak segan-segan untuk berhubungan intim dengan pacarku ataupun dengan seorang teman wanita yang menggoda ku, hanya sebatas having fun aja.
Sampai pada suatu hari, aku harus berpindah sekolah dan rumah, dikarenakan papahku ada tugas bisnis yang harus keluar kota. Dan mau tidak mau aku juga harus ikut dengannya.
•••
Di dalam perjalan, aku hanya menghabiskan waktu untuk tidur. Dengan earphone yang terpasang di telingaku, Karna ketika mendengar music aku lebih nyaman untuk tidur.
Hingga pada saatnya, aku merasakan bahwa ada yang memanggil ku.
"Tuan... Bangun Tuan... Sudah sampai..."ucap seorang supir pribadi keluarga ku.
"Iya, bangun nak... Sudah sampai"ucap papahku dengan tangan mengelus kepalaku sekilas.
"Hmm" aku hanya bergumam sebagai tanda mengerti.
Aku melihat lingkungan sekitar ketika aku sudah terbangun, aku hanya terheran heran kenapa di kota ada banyak pepohonan? Dan udaranya sangat lah sejuk bagiku?.
"Pah... Kita dimana? Tidak jadi ke kota?" Tanyaku kepada Papah, sedangkan yang di tanya hanya menunjukkan tangannya ke depan pagar yang bertuliskan PESANTREN AL-HUDA.
"WHAT THE F*CKING, ARE U STUPID DAD?, ngapain kita ke... PESANTREN?"
"Yeah..., You will continue your school HERE!!!"
"O MY GOD, You r-REALLY DAD? R U SURE????"..." Yang benar ajaaa,...TIDAK!!! NOTHING."
"Anak papah yang ganteng... Ini demi kebaikan kamu nak... Papah benar benar bingung untuk mendidik kamu, maafkan papah nak. Papah juga sulit untuk membagi waktu antara pekerjaan dan kamu... Papah ingin kamu jadi anak yang baik, jangan seperti papahmu ini..."
"Tapi, ga dengan cara ini BANGSAT!!! Dan tiba tiba??? Kata papah ada Tugas Bisnis, apa itu hanyalah sebuah kebohongan belaka? Ah, yang benar aja, cara kampungan"
"Ali... Dengarkan papah. Sekarang Ali udah gede!!! Harus bisa mandiri dan jadi pribadi yang lebih baik, masih ingetkan kata kata terakhir mamah kamu?"
"Ga usah bawa bawa mamah!!! Jelas!!! Mamah sama Papah itu BERBEDA!!! Mamah itu DISINI" ucap Ali dengan tangan yang mengarah ke atas. " Dan sedangkan PAPAH ITU DI DISINI bahkan bisa kali tuh di injek" ucap Ali dengan tangan yang menunjuk ke bawah dengan kaki yang menginjak injak tanah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ajarin Ngaji Pak Ustadz [END]
RomanceKisah seorang berandalan yang dimasukkan kedalam pesantren oleh bapaknya. 🔊 mengandung cerita homophobic, agama, dimohon kebijakan para pembaca🙏🏻