*brow vote dulu bro...
*Ting.... notif hp dari Jeff
Ga kekamar?
Lagi sepi nih."huh... astaghfirullah"
"nomor siapa ini"
"emmm kaya kenal bentuk tubuhnya"
"apa jangan jangan"
*Krekk... Suara pintu terbuka.
Yang didalam ruangan itu pun tersontak kaget.
"Eh, Assalamualaikum. Maaf ust kaget ya hehe."
"Lagian ust serius banget kayanya lagi liatin apa sih tadz?" Dio nanya karna ustadz keliatan kaget banget.
Dio ini tingginya agak samaan sama ustadz nya. Mereka kenal cukup baik udah kaya bestiean klo lagi berduaan aja, soalnya kalo di luar which is di pondok, kan ya ga mungkin. Soalnya kalo mereka berdua aga sengklek jadi ga patut kalo di dalem pondok.
"Aisshhhh Lo" ancam Jeff. Dio pun nyengir.
"Liat apaan bang, liat bokep ya?"
"Heh, jaga tu mulut kenceng amat. Ntar ada orang masuk gile kah" yang bales Jeff sambil menggenggam tangan sebagai ancaman kepada Dio.
"Lagian kaya kaget banget perasaan, liat paan sih" ucap Dio lalu mendekat ke hp Jeff.
"Kau ada ngasih nomor aing ga?" Tanya Jeff.
"Hah, engga tuh kenapa?"
"Nah ini" Jeff memperlihatkan seseorang telanjang dada di hpnya.
"Nih" nodongin hp Jeff ke Dio.
"HAH"
"SIAPA ANJirrrr-----" ucap Dio dengan keras, lalu di sumpelin tisu sama Dio.
"DIEM JANGAN BRISIK" tegas Jeff. Yang diangguki oleh Dio yang masih di sumpelin tisu.
"Ge critain nih"
Dio pun melepaskan tisu yang didalam mulutnya.
"Ni gua tau dia siapa?"
"Mungkin orang suka lu kali"
"La lu la lu, gue ustadz lu inget"
"Yaelah tumben tumbenan kaya gini, biasa juga kita ngeboti bareng"
"Heh anjing, ga ya gue gagitu"
*Ting...
Yakin Ga Dateng?"Heh sini liat"
"Wah anjir parah, ni orang sini kah?"
"Kaya nya sih iyes"
"Coba lu bales, tanyain kek dia siapa"
"Tapi ngeri gasi?" Tanya Jeff nengok ke wajah Dio.
"Karna lumayan banget gue pergi dari hal yang kaya dulu".
"Kayanya gue kenal deh jep"
"Hah siapa?" Jeff
"Hal yang muncul sih nujunya sih ke anak baru itu"
"Ali?"
"Nah, kan bentukannya ga alim kan. Mana badannya bongsor gitu tuh, coba Bae bales"
"Oke"
***
Siapa?
Kekasih
?
A
Hah
Aku keruangan mu aja
Eh apaan kamu siapa???
Ali?Ya
***
"Hah"
"Beneran ini Ali, Lo cepetan pergi gih"
Mereka berdua pun rusuh dan Jeff segera buru buru mengeluarkan Dio.
Tak lama dari itu, benar saja sesuai dugaan Jeff, Ali Datang dengan setelan baju khasnya.
"Apa kamu kok dateng hem?" Tanya Jeff.
Ali begitu sampai ruangan Jeff langsung mengunci pintu, dan mendekati Jeff dengan kedua tangan Ali menahan kepala Jeff lalu mencium secara paksa, Jeff yang kaget pun sontak mendorong dada bidang Ali namun apalah daya Harimau sudah bangun. Ia hanya mengikuti ciuman ganas dari sang dominan.
"Kenapa ga ke kamar Hem?" Ucap Ali disela sela ciuman mereka yang tak berhenti.
Ali tetap melumat bibir seksi Jeff dan tangan yang berawal di belakang kepala Jeff sekarang pun berpindah tempat berada di bawah tepat di bongkahan kenyal milik Jeff.
"B-bag--ai mana---" Jeff mau menjawab pertanyaan Ali namun bagaimana bisa ia menjawab jikalau mulutnya saja masih bermain dengan Ali.
"Hem? Ngomong yang jelas" ucap tegas Ali.
"Aku ada urusan, bergegaslah keluar" usir Jeff, menunduk malu.
"Kamu mengusirku?"
"Iya, cepatlah. Aku tak siap akan hal semacam ini."
"Kamu benar benar berubah sejak 4 tahun yang lalu ya" ucap Ali mengacak rambut Jeff gemas.
"Apa kamu ingat waktu pertama kita melakukan hal itu? Bukankah kamu yang mengajarkan ku membuatmu terkapah lemas -di- -pang- -kuan- -ku- 'kak' ?" Bisik Ali dengan suara serak basahnya, yang membuat siapa saja pun akan mau di iya iyain sama pemilik suara itu. Seperti sekarang yang dirasakan oleh Jeff.
"UMM.. NOOO !!!!" "ALII STOPP lakuin ini" pikiran semua itu dia buang jauh-jauh. Semua ini berubah karena keinginan Abinya, ia sudah berhasil. Namun kedatangan Ali membuat ia berfikir kembali akan hal hal yang telah mereka lalui bersama.
Tiba tiba saja air mata Jeff mengalir dipipinya, Ali yang melihat sontak bertanya "kenapa sayang kok nangis, hm?" dengan tangan yang mengelus pipi Jeff yang telah banjir.
Tangan Ali di pegang oleh Jeff.
"Mungkin untuk sementara ini kita break"
Dengan begitu saja Jeff meninggalkan Ali di ruangannya, Ali yang tidak tahu sikap Jeff pun bertanya tanya dan hanya diam menerjemahkan kata kata Jeff...
.
.
.
.
.
.
BREAK
.
.
.
#Bersambung....
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ajarin Ngaji Pak Ustadz [END]
RomansaKisah seorang berandalan yang dimasukkan kedalam pesantren oleh bapaknya. 🔊 mengandung cerita homophobic, agama, dimohon kebijakan para pembaca🙏🏻