BAB 4

5K 123 0
                                    

"Ini ust... Ada beberapa berkas santri yang belum lengkap mulai dari ananda ......."

Begitulah kira kira hal yang dibahas oleh 2 ust di ruangan itu, Ust Izan dan Ust Jefri kekasih masa lalu Ali.

#Flasback On

Sedikit info Mereka bertemu itu semasa SMP Ali kelas 7 Dan Jeff kelas 9 dan sekarang mereka bertemu lagi dengan Ali yang sudah bertumbuh dengan hormon yang baik dengan tinggi 180 cm dan Jeff yang sedikit ngestuck karna tubuhnya yang masih segitu 165 cm.

Mereka menjalin hubungan semasa SMP nya cukup baik hanya saja ketika Jeff lulus, Ali kehilangan kabar dari sang kekasih manisnya. Jeff yang Ali kenal, ia adalah sosok yang mampu mengatasi egonya, dan mampu membuatnya tenang dan bahagia dalam segi apapun hal itu membuat ia teringat akan sang Ibu yang meninggal 2 tahun lalu saat ia masih SD.

Tidak gampang bagi seorang anak kecil hidup tanpa seorang Ibu tanpa kasih sayang, dan perhatian, ia tumbuh menjadi anak nakal setelah kepergian Ibunya. Sering kali sang Papah menenangkan Ali hanya saja tidak Berhasil.

Sampailah saat dimana Ali menginjakkan kakinya di SMP Ia bertemu dengan Seseorang yang sangat manis dan ceria dikala MOS sedang Berlangsung. Ia sedikit bertanya tanya akan siapa pria manis itu.

Hingga saatnya ia memutuskan berani mendatangi pria manis itu yang tak lain adalah Jeff di kantin. Dia menuju kearah pria itu duduk, dengan teman teman Jeff yang melihat bingung ada apa gerangan anak kelas 7 bertemu dengan mereka.

"Hai" sapa Ali

"Iya hai, kamu siapa? Ada keperluan apa?" Tanya seorang cewe dengan rambut kepang duanya.

"Aku mau berkenalan"

"Dengan mu" tunjuk Ali kepada Jeff.

"Uhm???" Tanya kaget Jeff "aku?" Tunjuk Kediri sendiri.

"Ada apaan?" Tanya Jeff.

"Bisa kita berdua bicara?"

"Hah? Eumm..." Pikir Jeff melihat ke teman temannya seolah meminta persetujuan. Dan diangguki oleh teman temannya.

"Duh semester baru dapet brondong nih ya, kita dapat apa yaa." Ailla yang berbicara, salah satu teman Jeff..

Hingga mereka berdua pun berbincang-bincang semakin lama berkenalan mereka makin cocok hingga pada saatnya Ali yang pada dasarnya memiliki hormon yang baik, ingin bercinta. Dan si sanggupi oleh Jeff.

Hubungan itu berlanjut sampai satu tahun pelajaran saja, dan setelahnya Ali kehilangan orang tersayang lagi. Karna itu Ali berbuat seenaknya sendiri membuat onar keroyokan, balap Motor hingga sang ayah pun telah cape menghadapi temperamental nya Ali, hingga sang ayah membeli satu unit apartemen saat Ali memasuki SMA untuk anaknya tinggal sendiri dengan alasan agar mandiri dapat manajamen dirinya sendiri, karna ayahnya ingin anaknya belajar hidup sendiri.

Namun keinginan Ayahnya Ali tidak disanggupi oleh Ali, karna ternyata secara diam diam Ali mengecoh Ayahnya agar tau Ali sudah berubah tidak lagi pergi main balap liar ataupun keroyokan dan lainnya. Namun Sebuah kebohongan tetap kebohongan, Sang Ayah mengunjungi tempat apartemen Ali tinggali. Ayah kaget karna terdapat bau sedikit amis dan ada kondom yang didalamnya masih terdapat cairan putih.

Sontak Sang Ayah mendiskusikan hal itu dengan Ali, dan Ali mengaku bahwa selama ini ia tidak nakal seperti semasa SMPnya hanya saja setelah ia masuk SMA ia mulai muncul rasa kehilangan sentuhan milik sang mantan kekasihnya yang tiba tiba hilang itu sehingga ia memutuskan untuk nakal dalam sex dan itu membuatnya ketergantungan dan ketergantungan.

Dah sampailah pada saat ia dimasukkan kedalam pesantren.

.
.
.
.
.
.
.
.
*Janlup voting donk. 2 hari up nih
#bersambung brow

Ajarin Ngaji Pak Ustadz [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang