Last love, Jungkook. [ON REVISI]

19; incident

Jangan lupa menghargai karya seseorang dengan cara tetap selalu vote, terimakasih!
.
.
.

kadang ga semua hal harus di ceritain ke orang banyak.

Pagi ini, tepat beberapa tahun setelah kejadian itu, kejadian dimana jungkook meninggalkan sang cintanya, meninggalkan sang Buah hatinya, dan meninggalkan se-Galanya. dan kemudian dimana jungkook juga terjebak dengan pilihannya sendiri, ingin rasanya ia menarik ulang perkataan yang 'sangat' menyakiti hati mantan istrinya itu.

"Jadi sekarang, kau memilih aku atau taehyung?" tanya jungkook

ara jelas menggeleng tak paham dengan perkataan mantan suaminya itu.

"Memang gila, lebih baik kau pulang lalu periksakan dirimu ke dokter jung" ucap taehyung

"Aku hidup dengan rae saja sudah sangat bahagia, aku aman bersama anakku, aku tenang bersama rae" ucap ara sembari menatap kedua pria didepan nya

Manusia, seorang nyawa yang berjalan dengan sejuta egonya, menitih seolah sangat terluka saat salah satu egonya tak terpenuhi.

.
.
.

"Pada akhirnya ia tak memilih siapapun jung" ucap taehyung

"ia lebih memilih abadi bersama semua luka, pedih rasanya saat mengingat hari dimana menjadi awalan aku bertemu dengan ara, pundaknya berat sekali jung, dia ternyata membawa beban yang banyak" lanjutnya

sementara sang lawan bicara hanya terisak diatas gundukan tanah, bertajak satu papan bernama mantan istrinya itu

"Simpan rasa penyesalan itu jung, setidaknya kau sudah cukup berjuang, walaupun itu sia sia, simpan mawar mu, simpan bunga itu, span rasa cintamu, jaga buah hatimu, Rae" ucap taehyung sekali lagi

Meninggalkan rasa penyesalan yang abadi.

"Buat rae tersenyum, jika kau ingin melihat ara bahagia disana. aku mengucapkan terimakasih yang banyak kepada ibumu dan istrimu, karna sedari dulu terus menghujam perasan ara dengan belati di mulut mereka itu, terimakasih telah menjadikan ara kuat, kuat menjadi ibu, kuat menjadi anak, kuat menjadi istri, bahkan kuat menjadi dirinya sendiri"

Lalu taehyung meletakan satu cincin yang rencananya ia berikan untuk pertunangan nya dengan ara, lalu menggendong rae yang sedari tadi juga masih menangis

"Jagoan harus kuat, katanya cita citanya mau jadi ultraman" ucap taehyung seraya memberi candaan kepada rae

"Tapi, amma sudah tidak ada .. bagaimana rae bisa menjadi ultraman" ucap rae polos dengan mata sembab nya

"Bisa, nanti Om tiger ajarin"

.
.
.

Ara, terimakasih telah menjadi sosok yang kuat selama ini, terimakasih dengan hati tulusmu menjaga rae, lalu melindungi rae dan terus menerjang dunia walaupun semua belati menghujam tubuh lemah mu.

end.

ya Allah akhirnya selesai juga ni cerita, maaf ya kegantung 2 tahun, aku mau ngucapin makasii yang banyak bgt buat kalian yang tetep mau baca karya aku ini, walaupun alurnya ngebosenin ..
mau makasi juga buat kalian yg tetep mau menghargai karyaku dengan nge vote cerita ini. 💕

see u di project berikutnya yaa !!!!

yeyyy makasi smua
salam cinta
-Istri Jaehyun