5; happiness?

2.4K 199 4
                                    

Mencintaimu sama seperti bermain hujan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mencintaimu sama seperti bermain hujan.
Awalnya aku senang, kemudian aku sakit.

.






.






.

"Bagaimana dok?" Tanya ara

"Maaf, tapi anda belum hamil" ucap dokter

Jam sudah menunjukkan pukul 00.34, semua orang sudah terlelap pada mimpinya, namun tidak dengan gadis satu ini, ia memutuskan untuk membuat secangkir coklat panas lalu menatap sang bulan dengan penuh harap.

"Ya Tuhan, ku mohon tiupkan satu roh kedalam rahim ku" doa ara dalam hati

"Sayang" ucap jungkook mengejutkan ara

"Eoh, kau terbangun??" Tanya ara

"Iya, aku terkejut tak melihat kau disisiku" ucap jungkook sambil mengucek kedua mata nya

"Sayang" ucap ara melemah

"Sssttt sudah jangan dipikirkan, lebih baik kita tidur" ucap jungkook lalu menggendong dan membaringkan sang istri

🌊🌊🌊

Hari ini. Tepat satu bulan sudah omongan sang ibu mertua itu terucap, dan sampai sekarang tak ada tanda tanda kehadiran sang buah hati

"Jung!!! Istri mu ini memang mandul!!!" Ucap ibu jungkook sarkas

"Ibu!!! Berhenti bicara seperti itu!!" Ucap jungkook emosi

"Kenapa? Kau membela wanita mandul ini?" Ucap ibu jungkook

"Ku beri waktu 6 BULAN! jika tidak hamil juga! Jungkook akan ku jodohkan dengan anak teman ku!" Lanjut sang ibu lalu pergi

Ara hanya menangis tak mampu berucap, bibirnya terlalu kaku untuk mengucapkan satu kata.

"Kita akan berusaha, kamu harus sabar dan yakin" ucap jungkook menenangkan sang istri

















Birthday my wife "jeon ara"

Satu notif dari HP jungkook, senyum nya mengembang bersama satu cake birthday ditangan nya

"Sayanggg" bisik jungkook

"Eumhhhhh" keluh ara karna tidurnya terganggu

"Happy birthday my wife" ucap jungkook manis

Ara menstabilkan pandangan nya, ia terkejut Hampir saja ia melupakan hari ulang tahun nya

17 Desember, tanggal dimana aku diizinkan untuk menikmati dunia, tanggal dimana seorang bayi perempuan dilahirkan, terimakasih Tuhan.

Begitulah isi hati ara.

"Di umurku yang sudah genap 24 tahun ini, semoga Tuhan mempercayai ku sebagai ibu untuk anak kita" ucap ara lalu mendapat sambutan yang baik dari sang suami

"Nee... semoga ya sayang" ucap jungkook lalu mengelus perut rata ara

Sinar matahari merangkak naik mengenai kulit putih mulus si gadis yang tengah terlelap damai dalam mimpinya

Jungkook tersenyum melihat wajah lelah sang istri, ada sedikit perasaan yang mengganjal didalam hatinya

"Apa aku masih bisa menggeram erat tanganmu hingga waktunya tiba??"

"Aku ragu, sayang bantu aku keluar dari titik ini, aku sangat mencintaimu, sungguh."

Suara hati dari seorang jeon jungkook.

"Pagi sayang" ucap ara yang baru terbangun dari tidur Nya

"Pagiii juga" ucap jungkook lalu mengecup singkat dahi ara

"Peluk aku" ucap ara

/jungkook memeluk ara

"Ada apa hmmm??" Tanya jungkook

"Tolong jangan tinggalkan aku" ucap ara

"Bagaimana bisa aku meninggalkan separuh nyawaku ini sendirian??" Ucap jungkook

"Akan ku masukan pada list promise ku, tenang saja" lanjut jungkook

"Pelukan mu nyaman dan hangat, aku ingin selalu seperti ini" ucap ara kembali memejam kan mata nya

Jungkook tersenyum manis.

1 tahun kemudian.....

"Bagaimana?" Tanya jungkook

Ara menggeleng lemah

"Sialll" umpat jungkook

"Jung, ayo kita coba lagi" ucap ara

"Sudah berapa kali kita coba! Dan hasilnya selalu negatif! Aku lelah jeon ara!!!" Ucap jungkoo lalu keluar dari rumah

"Jung tolong jangan tinggalkan aku..." lirih sang ara

TBC

Last love, Jungkook. [ON REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang