Last love, Jungkook. [ON REVISI]

2; an opportunity

Aku tidak pernah menyesal mengenalmu walau akhirnya kamu harus pergi mencari bahagiamu yang lain, karena sebenarnya lawan dari cinta bukanlah kebencian, melainkan kepergian

.

.

.

"JUNGKOOKKKK!!!" teriak seorang pria yang mempunyai senyum kotak itu

Jungkook memandang malas wajah sahabat nya itu

"Ada apa?" Jawab jungkook malas

"Kau putuskan semua pacarmu itu huh!" Ucap taehyung dengan nafas terengah engah

"Kalau iya, memangnya kenapa?" Jawab jungkook

"JUNGKOOKKKK!!" Teriak satu sahabatnya lagi

"Astaga ada apa?" Jawab jungkook kesal

"Mengapa kau memutuskan semua pacarmu tanpa memberitahu kami! Kau tahu! Semua mantan pacarmu meminta pertanggung jawaban kepadaku!!" Kesal jimin

Jungkook itu Playboy international

Hampir semua wanita cantik yang ada di kampus ini adalah mantan kekasihnya.

"Oh, maaf" ucap jungkook lalu meninggalkan dua sahabat nya itu

Jimin dan taehyung hanya melongo mendengar jawaban sahabat nya itu.

Disisi lain, ada seorang wanita anggun dengan rambut yang sengaja di urai, yang tengah sibuk dengan acara tulis menulisnya itu ternyata tak sadar akan kehadiran jeon jungkook didepan nya, siapa lagi kalau bukan Lee ara

Parasnya yang natural itu rupanya menarik perhatian jungkook.

"Khmmmm" jungkook berdehem

Ara pun mendongakkan kepalanya keatas, ditatapnya kedua manik mata jungkook, ia tertegun atas keindahan itu.

"Kenapa kau menatapku seperti itu?" Tanya jungkook

"Tidak." Ucap ara lalu memalingkan mukanya

"Mengapa pipi mu memerah?" Tanya jungkook

"Tidak apa apa" ucap ara lalu pergi meninggalkan jungkook

"Ketus sekali, tapi menarik juga" ucap jungkook lalu menampilkan smirk

Malamnya..
Ara tersenyum kecil kala mengingat kejadian tadi siang dengan jungkook,

"Tampan" batin ara

"Ibu pulang" ucap ibu ara yang baru pulang dari pekerjaan nya itu

Ara dan ibunya tinggal dirumah ini hanya berdua saja, ayah dan adiknya meninggal saat kecelakaan tragis 4 tahun yang lalu

"Ara" panggil ibu ara kala melihat gadisnya tengah melamun menatap piring nasi

"Sayang" ucap ibu ara sembari mengelus pundak anak nya itu

"Eoh ibu, kapan Ibu pulang?" Tanya ara

"Kau sedang melamun apa hmm?" Tanya ibu

"Sampai sampai ibu pulang pun Kau tak tahu" lanjut ibu

"Tidak bu, hehehe mian" ucap ara

"Apakah anak ibu tengah jatuh cinta, seperti kebanyakan remaja jaman sekarang?" Selidik ibu sambil menatap wajah putrinya

"ibuuu" rengek ara

"Omo! Lihatlah pipi mu memerah seperti kepiting rebus" ucap ibu lalu tertawa renyah

"Jangan lupa kenalkan laki laki itu pada ibu nee" goda ibu

Ara hanya bisa menutup mukanya, malu. Itu lah yang ara rasakan saat ini.

💢💢💢

"Araa" panggil seseorang

Lalu ara pun menoleh ke sumber suara itu

"Jungkook? Ada apa?" Ucap ara sembari melawan rasa gugup nya itu

"Pulang ini kau ada acara?" Tanya jungkook

"Tidak" jawab ara

"Kalau begitu temani aku ke acara penerbitan buku novel terbaru yang ditulis oleh AReica, apa kau tahu karya karya nya itu mampu membuat candu banyak orang, termasuk aku" ucap jungkook

Astaga! Ara melupakan acara itu. Sebenarnya ara akan menghadiri acara penerbitan buku novel baru karya nya itu, sembari memperkenalkan dirinya dihadapkan publik untuk yang pertama kalinya.

"A a aku tahu, kau suka membaca novel karyanya?" Tanya ara

"Sangat, sangat suka" ucap jungkook

"Eummm sepertinya sore ini aku tak bisa ikut dengan mu, mian" ucap ara

"Wae?" Tanya jungkook

"Aku baru ingat kalau aku akan menghadiri acara juga sore ini" ucap ara

"Hmmm baiklah, kalau begitu aku masuk kelas" ucap jungkook lalu pergi

Terlihat raut kecewa dari seorang jeon
jungkook

________________
TBC.