Last love, Jungkook. [ON REVISI]

11; Why should it be me?

Sebelum kamu tanya kenapa saya berubah, coba kamu tanyakan pada diri sendiri, bagaimana kamu memperlakukan saya?

"Akhhhh" pekik ara

Ara terbangun, ia menerjapkan mata mengingat kejadian tadi malam.

"Pagi sayang" ucap jungkook yang sekarang tengah berdiri diambang pintu

Ara terkejut, ia mengecek keadaan tubuhnya saat ini.

Ara menelan kenyataan pahit, lagi lagi kekecewaan menghampiri dirinya.

"Jung???" Lirih ara

"Kenapa???" Tanya ara lalu menatap jungkook dalam

"Maaf, tapi ini jalan satu satunya untuk mendapatkan mu (lagi)" jungkook tertunduk

"Lalu mengapa saat itu kau memilih untuk menceraikan ku??" Ara mulai terpancing emosi

Jungkook terdiam

"Apa aku tak boleh bahagia??" Ucap ara

"Apa hanya kau yang boleh bahagia??" Tekan ara

"Jawab aku!!!" Bentak ara

"Aku mencintaimu, kembalilah padaku" ucap jungkook yakin

Plak

Satu tamparan keras mendarat dipipi kiri jungkook

"Mulai sekarang aku akan sangat sangat membencimu jung!! Aku bersumpah tak akan bertemu dengan mu lagi mulai detik ini!!!" Ucap ara lalu ia pergi meninggalkan jungkook sendiri

Jungkook masi terdiam ditempat itu, mencerna kata kata pedas yang keluar dari mulut mantan istrinya.

"Tapi aku tak akan melepaskan mu" batin jungkook

🖤🖤🖤

"Jimmmm" tangis ara

"Yatuhan!! Apa yang terjadi padamu" ucap jimin lalu memberi pelukan hangat untuk ara

"Aku panik, tiba tiba kau hilang lalu kembali dengan keadaan seperti ini" sambung jimin

"Jim, jungkook...." ucap ara terpotong

"Sstttt, jangan bahas dia lagi" potong jimin

"Aku takut" ucap ara

"Takut apa??" Jawab jimin

"Hamil" lirih ara

"Jungkook??" Ucap jimin

Ara mengangguk

"Brengsek!!!" Sarkas jimin

"Jim" ara menahan lengan jimin yang hendak pergi

"Kenapa? Aku ingin menghabisinya" ucap jimin

Ara menggeleng "Jim, dia sahabatmu juga" ucap ara

"Mulai sekarang ia akan menjadi musuhku" ucap jimin

🌿🌿🌿

Sebuah mobil sport hitam melaju dengan kecepatan sedang di perumahan elit dan mewah di Seoul.

Pintu rumah mewah itu terbuka lebar menampakkan seorang laki laki jangkung dengan pakaian jas rapi dan rambut berantakan

"Sayang!!" Ucap Yuna lalu memeluk sang suami

Namun sayang, belum sempat sampai pada pelukan nya jungkook segera menepis tangan Yuna

"Kau kenapa?" Tanya Yuna yang heran dengan tingkah suaminya

"Tidak" ucap jungkook singkat lalu pergi kekamar

Jungkook menghela nafas panjang, ia rebahkan tubuhnya dilansir kesayangan nya.

"Sebegitu nya kah kau membenciku?" Batin jungkook bertanya tanya

"Maaf, dulu aku terlalu kalut dengan egoku" gumam jungkook

memori selamanya menjadi memori.
banyak cerita indah yang aku tulis saat bersamamu.
meski, akhirnya cerita ini harus berakhir.

tidak ada cara untuk menghilangkan semua ingatan. yang ada hanyalah hilang ingatan.

dan, aku tidak ingin semua ingatanku tentangmu menghilang.
biarlah cerita ini tetap menjadi bagian hidupku dan aku berterimakasih untuk cerita indah itu.

—————————————————
TBC!