MUTIARA [TELAH TERBIT]

#29 LUKA

Instagram & TikTok: @urfairyy.byy

***

Ku tau kau sedang terluka.
Matamu tak sanggup sembunyikannya.

Anneth - Lepaskan, Relakan, Ikhlaskan

---

Nuca bersama Zhelda dan Ziffany kini sedang berada di ruangan rawat inap di rumah sakit. Zhelda duduk di kursi samping tempat tidur Tiara, sedangkan Nuca dan Ziffany duduk di sofa yang berada di ruangan tersebut.

Semalam, saat Nuca bertemu dengan anak laki-laki yang melihat seseorang melompat dari jembatan, Nuca langsung menelpon polisi untuk meminta bantuan. Polisi pun langsung mengevakuasi dan mencari korban tersebut.

"Terima kasih telah melaporkan kejadian ini. Korban telah kami evakuasi dan kami telah menelpon ambulan untuk membawa korban ke rumah sakit" ucap salah satu polisi kepada Nuca yang masih berada di tempat tersebut.

"Terima kasih kembali, Pak" jawab Nuca.

"Kalau boleh tau, korbannya seperti apa, ya, Pak?" tanya Nuca penasaran.

"Korbannya perempuan, sepertinya dia anak SMA"

"Perempuan?" Nuca membulatkan matanya dan bertanya lagi untuk meyakinkan.

"Iya, betul"

Nuca memang sedang mencari seorang perempuan, yaitu kekasihnya - Tiara. Tetapi ia tidak ingin berburuk sangka terlebih dahulu. Tidak mungkin Tiara melakukan hal senekat itu. Ia pun meminta untuk melihat korbannya. Polisi mengizinkannya dan Nuca pun dapat melihat korban tersebut.

Jantungnya berdebar kencang saat melihat korban tersebut. Feelingnya benar, ternyata korban itu adalah orang yang sedang ia cari sejak tadi. Ya! Korban itu adalah Tiara.

Tiara ingin bunuh diri dengan cara melompat dari atas jembatan. Sekarang ia tidak berdaya, matanya tertutup rapat, wajahnya sangat pucat, dan terlihat beberapa luka goresan di tubuhnya.

Karena ambulan belum juga datang, Nuca memutuskan untuk membawa sendiri Tiara ke rumah sakit. Polisi pun menyetujuinya, karena Nuca ternyata sangat kenal dengan korban tersebut. Nuca pun bergegas membawanya ke rumah sakit dan memberitahu keluarga Tiara serta teman-temannya.

"Jadi Tiara kabur dari rumah karena itu, Tante?" tanya Nuca kepada Zhelda. Zhelda mengangguk sebagai jawabannya.

Zhelda telah menceritakan semua kejadiannya pada saat itu kepada Nuca. Saat Tiara mengetahui bahwa dirinya bukan anak kandung dari Zhelda dan Anggara. Tak hanya Nuca, Ziffany yang baru mendengar ceritanya pun juga ikut terkejut.

"Berarti selama ini, kak Tiara bukan kakak aku, Ma?" tanya Ziffany sambil menangis. Zhelda tidak tega melihatnya kemudian menghampiri anaknya itu.

"Dia kakak kamu, sayang. Tapi bukan kakak kandung" jawabnya sambil mengusap air mata Ziffany.

"Kenapa Mama nggak pernah cerita sama aku dan kak Tiara?"

"Mama sebenarnya nggak mau kalian tau tentang ini, apalagi kak Tiara. Mama tau banget gimana perasaan kak Tiara kalau tau semua ini. Dan bener, kan, kak Tiara sampai ngelakuin hal nekat gara-gara masalah ini"

"Sshh" terdengar suara desihan dari arah Tiara. Zhelda, Ziffany, dan Nuca pun kompak menoleh ke arah gadis yang terbaring itu.

Tiara sudah sadar, ia membuka matanya perlahan dan memegang kepalanya yang terasa pusing. Mereka pun segera menghampirinya.