Hello Zayn, How Are You?

bonus chapter

Louis pov

Dia menepati janjinya. Setelah dua bulan dari pertemuan singkat itu, akhirnya aku kembali melihatnya. Sebelum kembali ke UK dia sempat berjanji padaku yang mana hal itu tak pernah kulupakan. Ia berjanji bahwa suatu hari nanti dia akan kembali dan datang kekonser. Tapi dia hanya akan menjadi penonton dan menikmati musik kami hingga akhir. Dia juga mengatakan bahwa akan menjadi real directioner, dan kata-kata yang membuatku terharu adalah saat ia mengatakan 'kalian adalah idolaku, dan kau tak tahu betapa banyak aku mencintai idolaku."

Dan aku pun menjawab "kau juga tak akan pernah tahu seberapa banyak aku mencintai fansku."

Melihatnya dikonser hari ini, sangat mengejutkanku. Barang-barang yang ia bawa untuk menonton konser, bahkan waliyha sempat berkata bahwa zayn sendiri yang menulis kata-kata itu dikertas karton dan telah menyiapkannya dari jauh-jauh hari, membeli banyak poster-poster kami, dan yang lucu adalah stiker logo 1D yang ia tempel diwajahnya. Wow! Dia telah belajar banyak. Benar-benar directioner sejati.

Aku hanya ingin mengatakan bahwa aku selalu bangga untuk hal kecil apapun yang ia lakukan. Karena disetiap tindakannya selalu terdapat hal ajaib yang akan terjadi, dan lagi-lagi hal itu akan membuat kami bangga padanya. Intinya kami akan selalu bangga padanya, my little brother.....

Harry pov

Lelaki misterius. Bukan hanya itu, dia juga lelaki yang menyebalkan. Ya tuhan, mengapa aku mempunyai sahabat yang menyebalkan sepertinya? Pertama, dia merilis single perdananya dan tidak memberitahu kami. Kedua, dia kembali menjadi sosok misterius dengan tidak memberitahu kami bahwa dia ada dikonser hari ini. Benar-benar menyebalkan. Dia tidak tahu, betapa terkejutnya aku ketika melihatnya dikonser hari ini.

Dia tidak mengatakan bahwa akan menonton konser kami saat kami menawarinya dari minggu lalu. Dan aku pikir, yah dia memang menyebalkan.

Liam pov

Ada satu hal yang akan aku rindukan kedepannya. dahulu, setelah selesai rekaman aku akan memikirkan dan membuat laguku. Aku tinggal distudio lebih lama. Tapi zayn datang menemaniku hingga jam empat pagi dan selama itu pula kami tetap terjaga disaat orang-orang sedang tidur pulas. Selama itu pula kami mengobrol banyak hal dan saling terbuka.

Mendapati kenyataan bahwa dia telah keluar dari one direction membuatku kembali sedih. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana diriku saat memulai rekaman album kelima kami nanti dengan kenyataan bahwa zayn telah keluar. Itu berarti, aku tidak akan pernah berada disatu studio secara bersamaan lagi dengannya. Bila dia bisa tinggal lebih lama, aku ingin memintanya kembali menemaniku seusai rekaman, dan disaat itu aku juga aku akan mengajaknya menulis lagu bersama.

Niall pov

Saat melihatnya dengan atribut seperti directioner lain kenakan, aku tidak percaya bahwa itu adalah zayn. Beberapa kali aku mengerjap dan mendapati gambar yang sama pada apa yang kulihat. Yang membuatku yakin bahwa aku tidak sedang bermimpi adalah dia melambaikan tangannya padaku. disaat itu pula, aku yakin bahwa laki-laki yang sedang menonton konser kami itu benar-benar zayn malik. Aku benar-benar bahagia saat itu. Hingga tak sadar aku berteriak kegirangan. Setelah kupikir-pikir kejadian itu sangat lucu. Bagaimana cara aku berteriak hingga membuat stadion yang berisi 60 ribu lebih manusia dapat hening seketika. Tak hanya itu, suasana malam itu juga menjadi sangat mengharukan. Saat kami  menghampirinya, banyak directioner yang menangis menonton kejadian haru itu. Hal yang menjadikanku sedih diwaktu bahagia secara bersamaan adalah ketika zayn menolak untuk bernyanyi satu kali lagi dengan kami. Maksudku, ini adalah konser one direction dan dia adalah bagian dari one direction meskipun dia sudah keluar. Tapi dia terus saja menolak, aku memghargai keputusannya.

Satu hal yang selalu kuingat dari zayn, yaitu kata-kata miliknya;

"Meskipun aku sudah keluar dari one direction, tetapi ini bukanlah akhir dari one direction. Ini juga bukanlah akhir dari pertemanan kita."

Setiap kali aku mengingat kata-kata itu, aku akan merasa semangat dan kembali menganggapnya ada didekatku. Begitu ajaibnya kata-kata itu hingga memberikanku kekuatan semangat yang sangat jarang kurasakan. Terima kasih zayn, secara tak langsung kau telah memberikanku kekuatan dari kata-kata yang selalu kau ucapkan itu.....

KAMI SELALU MENCINTAIMU, MY BAD BOY FROM BRADFORD...