Harry styles @harry_Styles
Tweeted 1 mins ago'Hello..'
Louis tomlinson @louis_tomlinson
Tweeted 58 sec ago'We'
Niall horan @niallofficial
Tweeted 46 sec ago'Miss'
Liam payne @real_liam_payne
Tweeted 20 sec ago' You zayn ;(
Keempat lelaki itu menatap layar laptop secara serempak dengan sebuah harap. Pandangannya tak lepas dari profil twitter seorang zayn malik. Mereka mengharapkan zayn membuat tweet baru. Mengucapkan apapun yang membuat the boys dapat berfikir dia baik-baik saja. Semenjak kejadian itu, ia tak pernah mengangkat telpon dari the boys. Mereka hanya ingin mengetahui bagaimana keadaannya. Apakah dia juga sedang tidak baik seperti the boys saat ini? Atau justru sangat baik-baik saja dan menikmati kehidupannya saat ini.
Niall menghela nafas panjang setelah mengalihkan pandangannya. Ia menyenderkan badannya pada sofa dengan kecewa.
"Sudah kubilang dia tidak akan membaca tweet kita." ucapnya penuh kekecewaan. Kali ini the boys ikut menyenderkan badannya ke sofa seperti yang dilakukan niall. Mereka juga ikut merasa kecewa.
"Waliyha mengatakan dia menjadi sosok yang pendiam beberapa hari ini, dia juga tidak pernah memegang handphonenya lagi." lanjut niall, dan akhirnya mendesah kecewa.
Liam menatap niall sedih. Ia mengangguk dan akhirnya angkat bicara. "Itulah mengapa dia tidak pernah mengangkat telepon dariku."
Harry, louis, dan niall mengangguk setuju. Mereka saling menatap membenarkan perkataan liam.
"Kalian tahu? Rasanya saat ini aku benar-benar ingin menyusulnya ke UK. Aku ingin melihat keadaannya." ucap louis dengan pelan. meskipun begitu, suaranya terdengar bergetar. Ia langsung menunduk sebelum teman-temannya melihat butiran air mata yang telah keluar melalui buntut matanya.
"Sungguh sampai saat ini aku masih tidak percaya dia telah keluar dari one direction." kata harry sambil menatap kedua kakinya yang jatuh kelantai. Tatapannya kosong. Ia tak dapat membayangkan lebih jauh mengenai kepergian zayn. Tak sadar butiran air matanya jatuh begitu saja kebumi. Dengan cepat ia menghapusnya dan menghela nafas panjang. Ia berdiri tegak, lalu berjalan keluar ruangan tanpa menghiraukan the boys.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Zayn, How Are You?
Fanfictak ada yang menginginkan ini terjadi. bahkan dari lubuk hatinya yang paling dalam, ia masih berat untuk menerima keputusan yang telah diambil. semua orang percaya bahwa semua akan indah pada waktunya. tapi, sepertinya tidak akan ada waktu-waktu bah...