𝐅𝐅 𝐂𝐄𝐑𝐏𝐄𝐍 𝐁𝐓𝐒 𝟏𝟖++🔞🌚 {𝐒 𝐄 𝐋 𝐄 𝐒 𝐀 𝐈}

{Jimin 1}🔞

Halo bestie. Selamat berbuka semua :)
Happy reading
~
~

Kamu sekarang berada di apart Jimin dan menonton tv disana sedangkan Jimin dia sedang mandi. Saat kamu sedang menonton tv kamu mendengar suara desahan di kamar mandi. Karena kamu penasaran kamu menghampiri suara itu. Ternyata itu suara desahan Jimin dan menyebut namamu.

"Ahh ynhh ahh."

Kamu yang mendengar Jimin mendesah dan menyebut namamu bagian bawah kamu pun berdenyut. serasa ingin melakukan hal yang sama juga. Kamu langsung membuka pintu kamar mandinya

"Kyaaa park Jimin!!!!"teriakmu membuat Jimin terkejut dan malu bukan main.

"Y-yn? I-ini bukan seperti apa yang kau pikirkan."ucap Jimin gugup dan menutupi badannya dengan tangannya.

Pipi kamu memerah saat melihat burung Jimin yang berdiri tegak.

"Apaan nihh. Kamu merawanin sabun? Dan bisa-bisanya kamu mendesah nama ku? Wahhh ini ga bisa."oceh mu membuat Jimin tambah malu.

"E-eee, aku bisa jelasin ko yn."jawab Jimin terbata-bata.

"Kan ada aku. Aku bisa ko muasin burung kamu jimin. Kasian sabunnya kamu sodok Mulu."ucap mu sambil berjalan kearah Jimin.

"Y-yn?"Jimin bingung.

Kini kamu berada di hadapan Jimin dan membuka tangan Jimin yang menyilang di dadanya. Kamu mengusap-usap dada Jimin dan sesekali mencubit puting susu Jimin.

"Aahhh ynhhh."

Tangan kanan kamu tidak tinggal diam. Tangan kamu berjalan kearah bawah dan memegang batang Jimin yang sudah mengeras. Kamu mengusap-usap nya dan meremasnya membuat Jimin menggeram keras.

"Arrghhhh."

"Oh jadi ini yang minta di puasin hmm?"ucapmu sembari meremas batang Jimin.

"Aahhh kauhh nakal sekali babyhhh."

Kamu tersenyum melihat Jimin yang memejamkan matanya karena batangnya kamu remas-remas. Dia mulai kesal gara-gara kamu cmn mainin batangnya.

"Ihh yn, masukin dongg."kesal Jimin.

"Dih ogah banget gue."jawabmu ketus.

"Pls yn."ucap Jimin memelas.

Kamu melihat Jimin sangat tersiksa karena batangnya pengen masuk pun terkekeh pelan. Kamu menghela nafas sekilas dan mengangguk kecil. "Oke gue masukin." Ucapmu sambil langsung berjongkok di hadapan batang Jimin.

Mata Jimin langsung berbinar mendengar ucapan mu tadi. Kamu berjongkok dan melihat Setiap inci dari batang Jimin kemudian mengelusnya terlebih dahulu. Setelah melakukan kegiatan tersebut kamu dengan cekatan melahap batang Jimin dan langsung mengulum dan mengocok di dalam mulutmu.

"Aahhh ynhhh lebihhh cepatthh ahh."

Lalu kamu mengocok batang Jimin di mulutmu lebih cepat. Kamu merasa batang Jimin mulai membesar di mulutmu tandanya dia akan segera pelepasan. Kamu pun kini mengocok batang Jimin lebih cepat dan keras.

"Aahhh ahh ynnhhh ahh."

Selang beberapa menit kemudian Jimin klimaks. Cairan putih itu muncrat di muka mu. Kamu langsung mengusap wajah kamu guna membersihkan cairan yang keluar dari batang Jimin.

"CK. Ngomong dong klo mo pelepasan."ucapmu sembari membersihkan wajahmu.

"Maaf."jawab Jimin yang sedang mengatur nafasnya.

"Ga adil ahh."ucapmu yang ingin keluar dari kamar mandi namun di cegah oleh jimin.

"Kenapa?"tanya Jimin.