AFFAIR WITH UNCLE

Seharian bersamamu

Perlahan gun membuka mata, dan tersenyum melihat wajah off tepat ada didepannya. ia sangat ingat semalem dirinya tidak mau jauh-jauh dari off. gun memeluk erat tuh off agar off tidak pergi di saat ia tidur.

gun sangat mencintai off, ia tidak mau kalo sampai mereka berpisah lagi.

"ganteng banget pacarnya gun" gun tersenyum melihat wajah off yang begitu tampan. perlahan tangan gun mengelus pipi off lembut dan hati-hati. karna takut membangunkan off.

karna mereka melanjutkan pergulatan panasnya lagi sampai jam setengah tiga malam.

off benar-benar memiliki hasrat yang besar, off juga tidak pernah mengenal lelah. untung saja gun bisa mengimbangi hasrat off. jadi saat mereka bercinta mereka bisa seimbang, kadang-kadang gun merasa kewalahan. tapi pada akhirnya gun memberikan servis yang baik di ranjang buat off.

off juga sangat mengerti gun, dia tahu kapan dia harus berhenti menggerakan pinggulnya. dan off juga tahu kapan memaju mundurkan kembali pinggulnya.

"Cium aja kalo mau cium baby" lirih off tanpa membuka mata

gun terkejut "ka-mu udah bangun" gun dibuat gugup saat off bangun secara tiba-tiba.

off membuka mata lalu tersenyum tipis kearah gun.

"baby, apa kamu lagi gugup sekarang?" off mengulurkan tangannya dan mengusap lembut pipi gun, gun sangat cantik meskipun off tau kalo gun cowok.

off sangat beruntung bisa memiliki gun sekarang, dia sangat perhatian selalu buat off bahagia terus menerus, apa lagi dia selalu nurut apa perkataan off beda banget kaya mantan istrinya dulu.

"gun ng-nggak gugup hanya sa-saja"

"hanya saja aku sangat tampan begitu?" off tertawa kecil lalu mencium kening dan kedua pipi gun.

gun ingin protes tapi mulutnya bungkam karena malu, gun beneran malu saat off tahu apa yang ada di pikirannya sekarang.

"aku suka" off meremas bokong gun, semalam off menampar bokong gun dengan keras. gun tidak protes karna ia suka saat off menampar bokong gun karna ada sensasi berbeda yang ia rasakan.

"suka apa?" Alis gun menyerit

"kekasihku yang biasanya pemalu tapi sangat liar di ranjang"

"apaan sih" gun memukul pelan dada off, dan sekarang pipi gun menjadi merah akibat godaan off

off menjadi sangat gemas dan ia mencubit hidung gun, gun menangkis tangan off dan mengusap hidungnya yang barusan di cubit off.

"sakit ihh" rengeknya

"maaf baby, habisnya gemes banget sih"

"sayang lapeerrr" dengan suara gemasnya

"kamu belum sarapan?"tanya off, gun menggeleng

"belum, nungguin kamu bangun"

"maaf ya aku telat bangunnya"

"nggak apa-apa sayang"

"ayo kita sarapan, biar kamu sama anak kita nggak kelaparan"

Mata gun membulat kaget saat mendengar off mengucapkan kata anak kita.

"kan kita baru membuatnya semalem, masa langsung jadi"

"berarti kita harus semangat membuatnya setiap malam biar perut kamu ada bayi baby" off mencium kening gun lalu memangku gun agar duduk di pangkuannya.

gun terkejut, saat off mendudukannya di pangkuan off. dengan gemas off mencium bibir gun dan melumatnya sampai gun benar-benar kekurangan pasokan udara. setelah itu off melepaskan tautannya.