Pulang

1.7K 122 5
                                    

Pagi ini off dan gun bersiap-siap untuk menemui mike dan godjie, Semalam sang mommy menelfon ke gun kalo daddy merestui hubungan mereka. jadi off dan gun di suruh pulang.

gun sedang bercermin di depan kaca, ia melihat kearah kaca, ternyata off berada dibelakangnya sedang memperhatikan dirinya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"kenapa papi?" off tidak menjawab pertanyaan gun, ia malah menghampiri dan memeluk gun dari belakang, sedangkan dagunya di taro di pundak  gun.

"baby, kamu sangat buat aku tergila-gila." gun memutar badannya menghadap off sedangkan kedua tangannya ia kalungkan keleher off.

"papi kalo udah ngomong begitu pasti ada maunya" off tersenyum tipis, off mendekatkan mulutnya ke samping telinga gun.

"aku mau kamu sekarang" off berbisik dan sebelah tangannya meremas bokong gun. setelah itu ia gendong gun ala koala. gun yang terkejut saat off mengendongnya tiba-tiba ia repleks melingkarkan kakinya pada pinggang off dan tangannya masih memeluk leher off.

off membawa gun ke arah kasur, off duduk di pinggir kasur yang masih menggendong gun, gun pun ikut duduk di pangkuan off dan saling berhadapan.

gun merasakan ada yang mengeras di bawahnya, off langsung mencium gun dan melumat bibir gun. tiba-tiba tangannya akan membuka baju atas gun.

akan tetapi gun segera menghentikan pergerakan tangan off dengan cepat, tatapan off yang bisa di artikan ia sedang protes. bisa di lihat juga tatapan off sudah dikuasai oleh gairah yang menggebu.

"papi, jangan ya. kan kita mau kerumah daddy dan mommy nanti kesiangan lagi. Kan janjinya  jam delapan" sebenarnya tubuh gun juga sangat ingin di sentuh oleh off tapi bagaimana lagi ia sudah janji sama orang tuanya bakalan tepat waktu.

"nggak akan lama baby, sebentar ko" gun memutar bola matanya malas. gun sudah tidak bisa di tipu oleh off, perkataan off selalu bohong. bilangnya sebentar emang ada dua jam atau tiga jam itu sebentar? kan aneh.

"nggak papi, kita lanjutin nanti ya pi. kasian mommy pasti udah nunggu di rumah" suara gun melembut agar off menurut pada dirinya.

pada akhirnya off mengangguk setuju, ia mendesah panjang karna gagal melakukan penyatuan.

"tapi janji, pulang dari sana kita lanjut, dan aku bakalan buat kamu nggak bisa jalan." ucapnya dengan penuh nada penekanan.

gun meneguk salivanya sendiri saat perkataan yang keluar dari mulut off. dan pada akhirnya mereka pergi kerumah orang tua gun.

********

Selama dalam perjalanan gun banyak diam, off sesekali mengajak gun berbicara. singkat waktu off dan gun sudah sampai di depan rumah orang tua gun. gun sangat takut ia harus bagaimana bersikap di depan mommy dan daddy nya. masih teringat kalo ia kabur dari rumah ini dan sekarang ia berada disini. meskipun situasinya Sudah berbeda karna sang daddy sudah merestuinya tapi tetap aja membuat gun takut.

off mengelus punggung gun, ia tahu apa yang ada di pikiran
gun sekarang. ia menenangkan gun dan memeluk gun.

"jangan khwatir kak mike dan kak godjie nggak akan marah-marah baby" gun mengangguk

off dan gun turun dari mobilnya, ia menekan bel yang berada di samping pintu. tak lama sang mommy membuka pintu dan langsung memeluk gun sangat erat.

"anak mommy kembali, jangan pergi lagi nak. mommy nggak bisa kalo nggak ada kamu sayang" gun melepaskan pelukan mommynya dan ia melihat sang mommy yang sudah menangis gun mengusap air mata yang ada di pipi mommy nya.

"mommy jangan menangis, gun janji nggak akan pergi lagi dari mommy" godjie melihat kearah off.

"kamu nakal off, udah membawa anak kakak pergi"

"maaf kak, kalo nggak membawa gun pergi off pasti nggak akan bersama dengan gun" godjie mengangguk tersenyum

"ya udah sekarang kalian masuk dulu" mereka bertiga masuk kedalam rumah dan duduk di sofa ruang tamu.

"kak mike mana kak?"tanya off

"ke kantor off, tadinya nggak akan kekantor tapi ada telfon dari kantor, ada pertemuan mendadak jadi terpaksa pergi kekantor"

"oh Kira in kemana soalnya dari tadi nggak liat kak mike"

gun melihat interaksi sang mommy dan off baik-baik saja membuat gun sedikit lega. tapi ada rasa khawatir karna mereka belum bertemu dengan sang daddy.

"sayang, mau istirahat dulu dikamar nanti kalo ada daddy mommy panggil kalian?" tanta godjie ke gun

gun melihat kearah off dan off menganggukan kepalanya pertanda setuju.

"iya mom, gun kekamar dulu ya"

"kak aku juga ikut gun ke kamar" sang mommy mengangguk.

Akhirnya off dan gun pergi kekamar untuk mengistirahatkan badannya. sambil menunggu mike pulang dari kantor.

"papi mau tidur?"tanya gun, off menggeleng dan tiba-tiba tubuhnya menghimpit tubuh gun. pandangan mereka saling bertemu.

off mendekatkan bibirnya ke bibir gun dengan cepat gun menutup mulutnya dengan kedua tangan. gun menggelengkan kepalanya.

"papi ingat kita di rumah mommy" dengan tangan masih menutupi mulutnya. dengan sangat cepat off menarik tangan gun yang menutupi mulut. tentu saja gun terkejut.

"papi nant-" percuma saja gun melarang, off sudah membungkam bibirnya dengan bibir off dengan ciuman yang begitu Panas.

off terus melumat bibir gun tanpa ampun, dengan kedua tangan yang berada di balik kaos  dan memilin kedua puting gun secara bersamaan.

"pap-ihh ahh" gun mengerang nikmat saat off memilin kedua putingnya. seketika lupa kalo gun sedang berada di rumah sang mommy.

Tiba-tiba off menggendong gun di depan tubuhnya seperti koala. membuat gun repleks mengalungkan keduaa tangannya di leher off. tanpa melepaskan tautan mereka berdua. dan berjalan kearah ranjang. off membaringkan gun di atas ranjang. terus membuka seluruh pakaian milik gun dan pakaian miliknya juga.

keduanya sama-sama tanpa baju. wajah off sekarang berada di kedua paha gun. ia membuka lebar paha gun dan tangannya meremas kedua bola kecil milik gun.

"ahhh sttthhh"

"aku nggak mau lama-lama baby, aku masukan sekarang ya" gun mengangguk

JLEB !!

"Ahhhh" erangan keduanya terdengar saat milik off sepenuhnya tertanam di lubang gun.

"baby ini se-mpithh punya kamu sempit tapi enak ahhh"

"pa-pihh uhhhhh"

off terus menghujam gun dengan begitu keras. gun merasakan ngilu di lubangnya.

"nghhh pa-pihh perihhh uhhh" off perlahan  memperlambat ritmenya.

"ahhh maaf baby, lubang kamu enak banget ahhh.... ahhhhh...."

off terus menekan batangnya di dalam lubang gun, off sesekali mengusap lembut pipi gun sambil menatap wajah cantik gun.

"Ahhh" off terus memompa juniornya di dalam lubang gun, dan menarik ulur kan juniornya. gun terus mendesah kenikmatan.

bokong off terus memaju mundurkan. gun mengerang dengan suara lembut keringat sudah membasahi kening gun. off dengan lembutnya mengusap keringat gun.

"enak baby"  erang off

"papi lebih cepa-athhh"

akhirnya off mempercepat ritmenya dan membuat gun mengerang kenikmatan.

"pa-pihh ahhh ahhh gun mau keluarhh"

"keluarin baby uhh, ahhh aku juga mau keluarhh"

"Ahhh/ahhh"

keduanya melepaskan cairan. "terimakasih baby" bisik off di samping telinga gun.

SEE YOU NEXT CHAP

VOTE AND LIKE

BYE BYE JUB JUB 😘😘🤤

AFFAIR WITH UNCLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang