AFFAIR WITH UNCLE

Kecewa

Off dan gun akhirnya selesai sarapan bersama di dalam kamar, suasana yang begitu tenang dan masih dalam keadaan romantis. mereka akan menghabiskan seharian berada didalam kamar.

off sejak tadi selalu memandangi wajah cantik suaminya yang tak pernah bosan untuk di lihat, selesai sarapan gun asik dengan ponselnya tanpa menghiraukan keberadaan off. hal itu menarik perhatian off

"baby apa kamu lebih mencintai ponsel mu dari pada aku" tanya off mendengar pertanyaan dari off membuat gun langsung menoleh kearah suaminya ia akhirnya menaro ponselnya di atas meja.

gun menghampiri off dan duduk diatas paha suaminya.

"aku lebih mencintai papi dari pada ponsel"

"tapi yang aku lihat nggak begitu, kamu malah asik dengan ponsel mu dan menghiraukan keberadaan ku sama sekali"

gun tersenyum ia gemas sendiri terhadap suaminya itu, bisa-bisanya ia cemburu terhadap benda mati.

"maaf papi, bukan maksud gun mau mengabaikan papi tapi gun lagi ngabarin mommy sama daddy"

"tapi meskipun begitu alasannya tetap aku nggak suka baby, kalo sampe kamu cuekin aku"

"iya papi gun janji nggak akan cuekin papi. maaf ya" perkataan yang lembut membuat off tidak bisa marah lebih lama terhadap gun. dan akhirnya off mengiyakan dan memaafkan gun.

"nggak bisa aku marah sama kamu by, kamu selalu buat aku kalah dari segi apa pun itu" sambil mengecup permukaan seluruh wajah gun.

"sayang papi" gun langsung memeluk off, pelukan nya pun di balas boleh off dengan penuh kasih sayang.

*********

"papi gun mau ketempat aksesoris dulu boleh"

"iya boleh baby" setelah mendapat persetujuan dari off, gun langsung menarik tangan off dan membawa off kearah toko aksesoris.

off dan gun sekarang berada di mall terbesar di Jakarta, dari tadi gun mengajak off ke mall padahal off cuma mau seharian di kamar berdua dengan gun. tapi dari tadi gun terus merengek off tidak tega kalo tidak di ikuti apa mau nya. alhasil off mengiyakan dengan satu syarat, sehabis pulang dari mall  gun harus memuaskan off di ranjang.

tanpa berpikir gun mengiyakan syarat dari off.

"papi ini bagus nggak warnanya" gun memperlihatkan kutek berwarna pink kearah off

"baby mau pake ini"

"iya papi,.boleh?" tanya nya

"mmm... boleh baby"

"kalo boleh, jadi warnanya yang mana papi yang cocok di kuku gun?"

"ya udah yang ini aja baby, warnanya lucu kaya kamu" gun akhirnya membeli kutek berwarna pink. ia juga melihat-lihat aksesoris yang lainnya, saat sedang asik melihat-lihat ada perempuan yang menghampiri off

"off" panggilnya

off dan gun menoleh kearah perempuan tersebut

"aom"

"off gimana kabarnya?" ia langsung memeluk off, off melepaskan pelukannya.

"maaf off"

"iya nggak apa-apa, kamu kapan pulang dari luar negri"

"baru kemarin aku pulang, kamu lagi ngapain kesini?"

"aku lagi antar"

"ini adek kamu?" belum sempat melanjutkan omongannya aom sudah memotong pembicaraan off

"bukan, dia suami aku" melihat kearah gun "kenalin dia suami aku" lanjutnya

gun tersenyum kearah aom, tapi aom memalingkan wajahnya dan malah melihat kearah off