AFFAIR WITH UNCLE

gun menghilang

setelah mendengar dan melihat offgun yang memiliki hubungan lebih dari uncle dan keponakan, mild berlari ke arah kamar. ia tidak habis pikir dengan mereka berdua, selama ini mild tahan agar tidak menimbulkan kan masalah agar off tidak menceraikannya. tapi ini semua sudah keterlaluan bagi dirinya.

"aaarrrggghhh" teriaknya

mild menghempaskan tangannya setelah berteriak melepas emosi. Tiba-tiba mulutnya menampilkan senyum licik.

"aku bakalan membuat kamu pergi dari kehidupan off, liat aja" gumam mild dan telapak tangannya menghapus air mata yang sudah mengalir di pipi.

malam sudah berganti pagi, cuaca cukup sejuk karna matahari sedang bersembunyi. gun yang terlebih dulu bangun dari off membangunkan off agar ia juga ikut bangun. off menguap lebar karna rasa kantuknya masih ada. mata off akan kembali menutup tapi dengan cepat gun membangunkannya karna kalo off tertidur lagi pasti akan terlambat ke kantor.

dan akhirnya off bangun, sebelum ke kamar mandi off mengambil ponselnya terlebih dahulu. ternyata ada pesan masuk ke dalam ponselnya.

"sayang, mandi dulu" off langsung melihat ke arah gun saat dirinya sedang asik membalas pesan dari sekretarisnya.

"sekali lagi"

"ucle mandi dulu nanti kesiangan ke kantor"

"bukan itu" gun mengerutkan keningnya, ia bingung

"terus yang mana?" tanya gun

"kamu panggil saya sayang, saya pengen dengar lagi kamu memanggil itu" wajah gun langsung memerah ia malu. off mendekatkan tubuhnya ke gun. dan menatap lekat wajah sang kekasihnya yang sedang blushing.

"sekali lagi, saya pengen dengar"

"sayang hmppthh" off langsung melumat bibir gun, ciuman mereka semakin lama semakin rakus. karna gairah keduanya. gun yang sudah menipis pasokan udaranya memukul dada off

"uncle kebiasaan" off mencium bibir gun sekilas.

"uncle ih" off mencium gun kembali.

"kenapa uncle mencium gun terus" off yang akan kembali mencium bibir gun tapi dengan cepat kedua tangan gun menutup mulutnya. dan akhirnya membuat off tersenyum melihat kegemasan dari gun.

"itu hukuman karna kamu manggil saya uncle terus, sekarang biasakan kamu manggil saya sayang" off mencium kening gun.

"paham" gun mengangguk

"kalo paham, gimana saya pengen dengar kamu manggil kata itu"

"sayang cepat mandi nanti keburu telat" tangannya sambil mengelus pipi off.

"kamu menggoda saya" off langsung menggendong gun membawanya ke kamar mandi.

"sayang turunin" teriak gun

"nggak akan, kita mandi bersama"

sejam berlalu mereka berada di dalam kamar mandi off yang telah siap dengan style ke kantornya.

off dan gun melangkah ke ruang makan untuk sarapan, mereka melihat mild yang sudah ada di meja makan yang sedang asik dengan melahap makannya.

"sayang" panggil mild. off tidak menghiraukan panggilan dari mild ia langsung duduk dan di ikuti dengan gun. gun duduk di samping off.

"gun" panggil mild, gun melihat ke arah mild begitu pun off.

"nanti kamu ada acara?" tanya mild

"nggak ada tan"

"bisa nggak anterin tante ke mall" gun melihat ke arah off sebentar dan melihat kearah mild lagi

"mmm bisa tan" mild tersenyum lebar