AFFAIR WITH UNCLE

gairah

off sedang menyetir mobilnya dengan kecepatan sedang. tiba-tiba saja gun naik keatas pangkuan off yang sedang menyetir.

"baby apa yang kamu lakukan"

"aku nggak tau, tapi aku kangen banget sama kamu sayang"dengan suara lembutnya dan gun mengelus lembut pipi off. tiba-tiba gun mengecup leher off.

"babyhh Jangan disini, saya lagi menyetir nanti kalo udah sampe baru kita melakukannya" gun menggeleng

"berhenti saja, aku kangen banget sama kamu sayang"

"baby please nan mhhpp" sekejap gun langsung mencium off, gun melumat bibir off dan tangannya di kalungkan ke leher off.

"aku kangen junior kamu masuk kedalam lubang ku sayang" bisik gun ditelinga off. off langsung menepikan mobilnya di pinggir jalan dan mematikan mesin mobilnya.

"baby kamu bener-bener ya"

"habisnya kangen banget" rengeknya

"bentar lagi sampe baby, kita lakuin itu di ranjang sampe kamu puas"

"beneran sampe aku puas"

"iya sampe kamu puas baby"

"oke sayang, tapi aku masih mau duduk di pangkuan kamu"

"iya kamu duduk di atas paha saya, tapi janji kamu harus diam biar saya fokus menyetirnya"

"iya sayang" akhirnya off melanjutkan kembali perjalanan yang tertunda, off kaget saat gun bersikap tiba-tiba kaya begitu. tapi ia juga senang bearti dirinya juga sama menginginkan apa yang ia inginkan.

**********

off dan gun sampai di apartment milik off yang masih berada di Bangkok. off  menggendong gun dengan ala koala.

setelah sampai di salah satu kamar yang ada di apartment off, off langsung menaro gun di atas ranjang yang cukup luas.

"kamu mau makan?" gun mengangguk

"ya udah saya ke bawah dulu, kamu tunggu di sini"

"oke"

sambil menunggu off yang tak kunjung datang ide cemerlangnya datang secara tiba-tiba.

"aku akan menggoda uncle, aku pengen liat gimana reaksinya saat dia liat gun kaya begitu" gumamnya

akhirnya gun membuka seluruh pakiannya dengan keadaan dia tanpa sehelai benang. gun berdiri di depan cermin dia melihat seluruh tubuhnya yang terpampang dicermin.

"kamu memalukan banget sih gun, kamu terlihat murahan" tiba-tiba gun berubah pikiran "aku harus pakai baju ku lagi" 

"jangan, kamu sangat terlihat sempurna Tanpa sehelai benang"

gun terkejut, dan memejamkan matanya merasa malu atas apa yang telah ia lakukan. ini memalukan

"Ak-aku" gun berjalan mundur perlahan mundur menuju kamar mandi. tapi off menariknya dan akhirnya mereka saling berhimpitan.

"kamu membuat dia bangun baby" sambil mengecup telinga gun dengan intens

" Enghh... sayang" gun memejam matanya dan menggigit bibir bawahnya saat off melumat telinganya.

setelah itu off langsung menggendong gun dan membawanya ke atas ranjang. dan akhirnya gun duduk di atas ranjang.

tatapan off tertuju pada bibir gun yang begitu mempesona. ia mengusap bibir gun perlahan dengan ibu jarinya.

"Malam ini kita akan habiskan dengan bercinta" bisik off dengan gairah yang sudah menggebu.

"katakana gun apa kamu juga mau melakukannya" tanya off sambil mengelus lembut paha gun.