3

377 35 1
                                    

"Bisakah saya mengeluarkan Kim Doyoung dari sekolah ini?"

"Apa ada yang salah? Dia baru masuk sekolah lho, bu." tanya Kepsek penasaran.

"Aah itu.. Ya! Doyoung tidak betah berada disini, dia ingin homeschooling saja." Nyonya Lee mengarang.

"Apa benar? Soalnya saya melihat Doyoung bersama teman-temannya ceria-ceria saja tuh."

Nyonya Lee mengumpat dalam hati.

"Tapi dia ingin keluar."

"Baiklah-baiklah. Tapi, saya perlu persetujuan oleh Doyoung? Maksud saya, saya akan panggilkan Doyoung."

"Aah! Tidak perlu, saya pergi dari sini." bentak Nyonya Lee dan menbanting pintu dengan kasar.

"Terimakasih tuan."

"Sama-sama tuan Kim. Untung anda memberitahu saya, jika tidak saya akan mengeluarkan Doyoung hehe."

"Saya sudah tau bahwa dia ingin mengeluarkan Doyoung. Baiklah saya tutup telponnya ya tuan, Terimakasih sekali lagi."

"Baik."












"Junkyu hyung! Yedam hyung kasih kita buah. Ayo dimakan dulu, sehat lho abis bangun tidur makan buah." ajak Doyoung ke ruang tamu setelah melihat Junkyu keluar dari kamarnya.

"Iya-iya. Sabar lagi ngumpulin nyawa dulu gue." jawab Junkyu setengah sadar dengan muka bantalnya, duduk disofa.

"Emang ada buah apa aja?" lanjutnya.

"Ada apel, anggur, sama pear."

"Ambilin apel dong."

"Apel merah/ijo?"

"Merah."

Doyoung memberi Junkyu apel tersebut. Setelah memakan Apel tersebut, Junkyu merasakan tubuhnya kembali fresh.

"Oi hyung, ayo keliling sekolah." ajak Doyoung.

"Jamber sekarang?" tanya Junkyu.

"16.43, ayo keburu gelap."

"Mager ah."

"Hyung ga seru beneran."

"Emang."

"Ayo! Masa gue sendiri."

"Iya-iya deeh. Bentar gue pake jaket dulu."

Junkyu beranjak dari sofa dan mengambil jaketnya yang berada didalam kamar. Selagi menunggu, Doyoung mencomot pear yang sudag dipotong olehnya.

"Ayo!" ajak Junkyu dan mendahului Doyoung.

"Oke hyung!"

Setelah mengunci kamar, 2 orang bermarga Kim tersebut menuju lobi asrama. Setelah tiba dilobi, mereka menitipkan kunci kamar mereka kepada resepsionis, dan menyebrang jalan menuju sekolah.

Ya, asrama dan sekolah ditempatkan secara berhadap-hadapan, seru bukan?

Mereka sudah memasukki kawasan sekolah. Sekolah baru mereka ini terdapat 3 bagian, yaitu Elementary School (SD), Junior High School (SMP), High School (SMA). Masing-masing gedung memiliki 5 Lantai, memiliki lapangan indoor juga, didalam lapangan tersebut terdapat tribun yang bisa memuat 500+ orang.

'Apakah itu Doyoung? Dan dengan siapa dia, sangat mirip sekali dengan Doyoung.' batin Tuan Kim dari kejauhan.

"Junkyu hyung, gue laper. Gimana kalo kita beli cemilan dikantin?" saran Doyoung.

Geschwister? | Dokyu - ON HOLD.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang