Geschwister? | Dokyu - ON HOLD.

7

Votementnya ya ges ya, 2000+ kata nih.

EDIT : Aku ganti nama mamanya Junkyu jadi Jisoo, ya.

— 2 Days Ago

"Mashiho hyung! Yedam hyung! Jaehyuk hyung! Tolong, Junkyu hyung pingsan!" seru Doyoung.

"Siapa pingsan?"

"Kasian banget, pasti dia punya trauma."

"Gue bawa ke UKS, kalian tunggu sini aja sampe guru dateng." Mashiho menggendong Junkyu ala piggy back, dan berlari menuju UKS asrama."

"Ada apa ini?! Astaga!" sentak seorang guru, yang bernama Mr. Davinson.

"Tolong siapapun, lapor 911, cepat!" suruhnya.

"Sudah saya laporkan, pak. Mereka akan cepat kesini." ucap Yedam.

"Baik, terimakasih Yedam."

"Jadi, Junkyu hyung kenapa dokter?" tanya Doyoung, di UKS.

"Apakah kamu keluarganya?" malah ditanya balik sama Dokter.

"Eum bukan, hanya sahabat saya.."

"Baik. Jadi Kim Junkyu ini tidak apa-apa. Dia hanya punya trauma, yaitu darah. Diusahakan Junkyu tidak melihat darah dulu ya, nak Doyoung. Jika ingin, kamu bisa memindahkan Junkyu ke rumah sakit." jelas Dokter.

"Paling bagus rumah sakit mana ya dok?"

"Dirumah sakit YG Box. Rumah sakit itu cocok menangani trauma seperti Junkyu. Saya juga bekerja disana."

"Baik dokter, terimakasih."

Tidak tau saja, daritadi kepala Doyoung berdenyut keras akibat kejadian tadi. Ya, hanya berdenyut. Ia tidak merasakan mual, hanya sedikit. Ia menyembunyikan itu karena takut mengkhawatirkan yang lain.

— Rumah Doyoung ; 2 days ago

"Bagaimana bisa? Siexa terbunuh?" tanya Mingyu, dan mengacak rambutnya frustasi.

"Aku melihatnya. Kemarin jam setengah 4 pagi, aku datang mengawasi sekolah. Aku melihat dikamar Doyoung dan Junkyu masih gelap. Yasudah, aku ke lantai atas. Tetapi, aku melihat orang memakai tudung hitam dan baju serba hitam masuk ke salah satu kamar. Aku bersembunyi, lalu mendengar teriakan orang "Siapa kamu! Tolong!" Tapi mulutnya langsung ditutupi lakban, sepertinya. Itu terdengar seperti suara Siexa. Orang itu membawa Siexa keluar. Aku mendengar dia berkata, "Inilah akibatnya jika kau membantu mereka." Lalu Siexa ditusuk. Aku langsung kabur, kesini.." jelas Jungkook panjang lebar.

"Baiklah.. kepercayaan kita sudah pergi. Eunwoo, apakah kau memberitau Naeun?" Mingyu mengintrogasi Eunwoo.

"Hah? Maaf, jangan menuduhku. Walaupun aku adalah sekretaris Naeun, tapi aku mana mungkin menghianati kalian semua."

"Mmm, baiklah. Aku percaya padamu."

"Aku dengar, Junkyu pingsan." Wonwoo mengalihkan topik.

"Iya aku tau. Aku ingin menelpon Doyoung terlebih dahulu. Apakah kalian akan mengawasi mereka lagi?" tanya Mingyu.

"Ya, aku akan mengawasi Jisoo. Jika ada info, tolong beritau aku, aku pamit." Jaehyun membuka suara, dan beranjak dari duduknya menuju pintu.

"Wonwoo hyung, ayo!" Jungkook merangkul Wonwoo.

"Iya sabar.."

"Aku pamit keruang kerjaku." Eunwoo pamit setelah Jungkook dan Wonwoo pergi.

"Iya."